Gelas Beker atau Gelas Piala adalah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium.
Daftar Produk Gelas Beker (Beaker Glass)
Gelas beker secara umum berbentuk silinder dengan dasar yang rata dan tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 1 mL sampai beberapa liter. Sebagian besar juga memiliki Spout atau paruh kecil untuk membantu penuangan. Alat ini umumnya tersedia dalam 3 jenis material yaitu borosilikat, stainless, dan PP.
Fungsi dan Kegunaan
Pencampuran: Gelas beker sering digunakan untuk mencampur reagen kimia. Bentuknya yang luas memungkinkan pencampuran lebih mudah menggunakan batang pengaduk.
Pemanasan: Dapat digunakan untuk pemanasan larutan di atas pembakar Bunsen atau hot plate. Gelas beker dari borosilikat tahan terhadap perubahan suhu yang cepat.
Penampungan Cairan: Umum digunakan untuk menampung cairan sementara sebelum dipindahkan ke wadah lain atau sebelum digunakan dalam eksperimen lain.
Jenis-jenis Produk
Low Form (Griffin Beakers): Umumnya memiliki rasio tinggi terhadap diameter sekitar 1,4:1. Kapasitas berkisar dari 50 ml hingga beberapa liter. Bentuk ini lebih stabil dan mudah diambil saat digunakan di laboratorium.
Tall Form (Berzelius Beakers): Memiliki rasio tinggi terhadap diameter sekitar 2:1, meningkatkan visibilitas larutan dan mengurangi risiko cipratan saat mengaduk.
Crystallizing Dish (Gelas Pengkristal): digunakan untuk melakukan kristalisasi, tetapi juga sering digunakan sebagai wadah untuk penangas. Gelas piala ini biasanya tidak memiliki skala volume.
Panduan Memilih Produk
1. Kebutuhan Akurasi
Kelas A: Jenis ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi (umumnya untuk kebutuhan presisi dan analitik).
Kelas B: Ekonomis, umumnya digunakan untuk kegiatan pengajaran karna akurasi yang lebih luas. Keakuratan kelas B masih memadai untuk sebagian besar pekerjaan laboratorium umum yang tidak memerlukan akurasi ekstrem.
2. Jenis Percobaan
Normal Glass Beaker: untuk penampung, pencampuran, dan wadah pengaduk cairan/reagen kimia.
Pengkristalan: gunakan cawan kristal untuk aplikasi menjemur sampel/proses pengkristalan.
Heavy Duty Glass Beaker: memiliki ketebalan dinding kaca hingga 50% lebih tebal. Digunakan untuk aktivitas penelitian yang membutuhkan pengadukan kecepatan tinggi, kondisi ekstrem, atau wadah cairan/larutan/sampel yang berpotensi bahaya.
3. Kapasitas Volume
Ukuran volume Gelas Beker tersedia dari 5 mL hingga 10,000 mL, meliputi:
- Griffin Beaker: 5 mL - 10,000 mL.
- Berzellius Beaker: 50 mL - 5000 mL.
4. Bahan
Kaca (umumnya kaca Borosilikat): Kaca borosilikat seperti Pyrex atau Duran digunakan untuk kebutuhan normal/wadah untuk pengaduk reagen kimia.
Logam (seperti baja stainless atau aluminium): Berguna untuk menampung cairan/larutan yang hendak dipanasi dalam suhu tinggi.
Plastik tertentu (terutama PP atau PTFE): Penggunaan umum untuk gelas PP adalah analisis spektral gamma sampel cair dan padat. Salah satu keistimewaan PP adalah tahan benturan/resisten pecah.