Sebahagian kandungan di laman rencana ini menggunakanistilah atau struktur ayat yang terlalu menyebelahi gaya bahasa negara tertentu hasil penggunaan semula kandungan sumber tanpa pengubahsuaian. Anda dimintamengolah semula gaya bahasa rencana ini supaya penggunaan istilah di rencana ini seimbang, selaras serta mudah difahami secara umum dalam kalangan penggunabahasa Melayu yang lain menggunakan lamanIstilah MABBIM kelolaanDewan Bahasa dan Pustaka.Silalahmembantu. Kata nama khas dan petikan media tertentu (seperti daripada akhbar-akhbar atau dokumen rasmi) perlu dikekalkan untuk tujuan rujukan. Sumber perkamusan dariDewan Bahasa dan Pustaka Malaysia juga disediakan. Anda boleh rujuk:Laman Perbincangannya •Dasar dan Garis Panduan Wikipedia •Manual Menyunting |
Mahkota duri (crown of thorns) adalah ranting berduri yang dianyam membentuk suatulingkaran yang dipakaikan padakepalaYesus sebelum beliaudihukum salib. Mahkota duridiameternya lebih kecil dari kepalaYesus mengetat sehingga menyebabkanluka dan rasasakit yang sangat perit. Mahkota duri ialah lambang kemiskinan. Adanya mahkota duri pada waktu Yesus disiksa itu dicatat dalamInjil Matius27:29,Injil Markus15:17, danInjil Yohanes19: 2, 5 serta sering disinggung oleh paraBapa Gereja mula-mula, sepertiClemens dari Aleksandria,Origen dan lain-lain.
Mahkota biasanya dihasilkan dariemas atauperak untuk tujuan penyanjungan dan menunjukkankekuasaan seseorang. Maka, para penyeksa Yesus menghasilkan benda ini dengan tujuan mempersendakan beliau yang kononnya ditinggi-tinggikan sebagai utusan atau nabiTuhan berdasarkan pengetahuan mereka mengenai wahyu dari Tuhan yang diturunkan kepadanya:Kitab Kejadian 3:18:Semak danrumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dantumbuh-tumbuhan dipadang akan menjadi makananmu.
Mahkota yang dianyam ini digambarkan lebih kecil daripada kepala Yesus sendiri sehinggaduri-durinya yang cukup tajam menyebabkanlukaberdarah di kepala Yesus apabila ditekan.
Mahkota duri dibuat dengan semacamtumbuhan berduri yangdurinya sangat tajam, beracun, dan menyebabkan pegal ketika tertusuk duri dantumbuhan itu dianyam dan dipakaikan ke kepala Yesus, belum lagidurinya yang sangat tajam sepertijarum sehingga menimbulkanluka yang sangatsakit. Belum lagi penggunaannya dipaksakan walaupun lebih kecil dari kepala Yesus, sehingga timbulluka dan kesakitan. Jenis tanaman aslinya tidak diketahui jelas. Dari nama Yunaninya, diduga tumbuhan itu berasal dari genusAcanthus (dalam bahasa Yunani artinya: berduri) atau sejenisnya.
Berdasarkan bahan azimat yang disimpan diParis, diyakini bahwa mahkota duri itu dibuat dari ranting berduriZiziphus spina-christi (Ibrani:אטד,atad)[1] yang diikat dengan rerumputanJuncus balticus yang banyak tumbuh di daerahYerusalem. Pohon berduri (atau "semak duri") ini disebut-sebut dalamperumpamaan yang disampaikan Yotam, anak Gideon, diKitab Hakim-hakimpasal 9.
Mahkota duri sering digambarkan sebagai mahkota yang bagian atasnya terbuka. Aslinya ialah bagian atasnya tertutup sepertitopi bukan seperti yang biasa digambarkan.Buluh dipukulkan ke kepala Yesus untuk mencegah tangan terluka terkena duri.
Sejumlah penulis dari 6 abad pertama Masehi menyatakan bahwa Mahkota Duri yang dikenakan padaYesus itu masih ada dan dihormati oleh orang percaya. St.Paulinus dari Nola, menulis setelah tahun 409, merujuk kepada "tumbuhan berduri dengan apa Juruselamat kami dimahkotai" sebagai relikui yang dihormati bersama Salib di mana Ia dipakukan dan tiang dimana Ia dicambuki.[2]Cassiodorus (~ tahun 570), ketika mengomentariMazmur 86 mengatakan tentang Mahkota Duri di antara relikwi yang menjadi kemuliaan bagi Yerusalem duniawi. "Di sana", ia berkata, "kami dapat melihat mahkota berduri, yang hanya ditaruh di atas kepala Penebus kami supaya semua duri-duri di dunia dapat dikumpulkan dan dihancurkan"[3] KetikaGregory dari Tours dalamDe gloria martyri[4] menyatakan bahwa duri-duri pada Mahkota itu masih tampak hijau, suatu kesegaran yang secara ajaib terus diperbarui setiap hari, ia tidak sekadar menguatkan keaslian sejarah dari relikwi yang belum pernah dilihatnya, tetapiBreviarius, danitinerary dariAntoninus of Piacenza (abad ke-6) jelas menyatakan bahwa "Mahkota Duri" saat itu dipajang di gereja padabukit Zion.[5] Dari kumpulan bukti-bukti di kemudian hari, antara lain "Pilgrimage" karya biarawan (monk) Bernard yang menyebutkan bahwa relikwi itu masih ada di bukit Zion pada tahun 870), rupanya apa yang diyakini sebagai "Mahkota Duri Yesus" itu masih diagungkan di Yerusalem sejak abad ke-5 sampai beberapa ratus tahun kemudian.
Francois de Mély menduga bahwa keseluruhan Mahkota Duri baru dipindah ke Byzantium sekitar tahun 1063.Justinian I (wafat tahun 565) menyatakan telah memberikansebuah duri kepadaSt. Germain, Uskup kotaParis, yang lama dipelihara diSaint-Germain-des-Prés, sedangkanRatu Irene, pada tahun 798 atau 802, mengirimiCharlemagne beberapa duri yang disimpannya diAachen. Delapan di antaranya ada pada saat konsekrasi basilika Aachen olehPaus Leo III. Sejarah beberapa duri itu dapat diikuti tanpa kesulitan. Empat di antaranya diberikan kepada Saint-Corneille of Compiègne pada tahun 877 olehCharles the Bald. Hugh the Great, Duke dari Franks, mengirimkan satu kepada Raja Anglo-Saxon,Athelstan, pada tahun 927, dalam rangka negosiasi pernikahan tertentu, dan kemudian duri itu sampai keMalmesbury Abbey. Yang lain dipersembahkan kepada seorang putri raja Spanyol pada sekitar tahun 1160, dan lagi yang lain dibawa keAndechs Abbey di Jerman pada tahun 1200.
jmpl|"Mahkota Duri Kudus" dari Yesus Kristus yang dibeli oleh Louis IX dari Prancis dari Baldwin II. Sekarang disimpan di Notre Dame de ParisPada tahun 1238Baldwin II, Kaisar Latin dariKonstantinopel, demi mendapatkan dukungan untuk kerajaannya yang hampir hancur, menawarkan Mahkota Duri kepadaSt. Louis, Raja Prancis. Saat itu reliwki ini berada di tangan orangVenetia sebagai jaminan untuk pinjaman besar 13.134 potong emas, tetapi kemudian ditebus dan dikirim ke Paris di mana St. Louis membangunSainte-Chapelle (selesai pada tahun 1248) untuk menerimanya. Relikwi itu tinggal di sana sampaiRevolusi Perancis. Setelah disimpan sementara diBibliothèque Nationale,Concordat tahun 1801 mengembalikannya kepadaGereja Katolik Roma dan sejak itu disimpan diKatedral Notre-Dame. Relikwi yang diterima itu berupa lingkaran beruntir dari tumbuhan semakjuncus balticus; duri-duri yang dipelihara dari berbagai tempat penyimpanan relikwi (reliquarium) adalah dari jenisZizyphus spina-christi dan tampaknya diambil dari mahkota serta disimpan di reliquarium terpisah sejak sampai di Prancis.[6] Selanjutnya dibuatlah tempat penyimpanan yang baru untuk relikwi ini, salah satunya atas perintahNapoleon, yang lain dalam kristal batu pertama dan desiain Gothik yang lebih sesuai, dibuat olehEugene Viollet-le-Duc. Pada tahun 2001, ketika harta-harta tersisa dari Sainte-Chapelle dipertontonkan diLouvre,chaplet itu ditunjukkan dengan khidmat setiap hari Jumaat di Notre Dame.Paus Yohanes Paulus II pergi sendiri ke Sainte-Chapelle selamaWorld Youth Day (Hari Pemuda Sedunia).
Catholic Encyclopedia menyatakan: "Pihak yang berwenang setuju bahwa tentara Romawi merajut ketopong berduri dan kemudian semak rerumputan dipakai untuk mengikat duri-duri itu. Menurut M. De Mély rupanya ketika Mahkota itu dibawa ke Paris, 60-70 duri yang kemudian dibagikan oleh St. Louis dan penerusnya, dipisahkan dari ikatan semak rerumputan itu dan disimpan di reliquarium yang berbeda. Tidak ada dari duri-duri ini yang tertinggal di Paris. Potongan kecil semak rerumputan itu juga diawetkan ... di Arras dan di Lyons. Mengenai sumber dan ciri duri-duri itu, baik tradisi maupun relikwi yang tersisa menunjukkan bahwa duri-duri itu berasal dari tumbuhan yang dikenal sebagaiZiziphus spina-christi, lebih terkenal dengan sebutan "pohon jujube". Dapat tumbuh setinggi 15-20 kaki dan ditemukan tumbuh berlimpah di daerah luar Yerusalem. Cabang-cabang yang bengkok dari tumbuhan ini mempunyai duri-duri yang tumbuh berpasangan, rusuk yang lurus dan yang melingkar umumnya tumbuh bersama dalam satu waktu. Relikwi yang diawetkan di Capella della Spina diPisa, juga diTrier, yang sejarahnya diragukan dan kabur, termasuk yang terbesar ukurannya, dan memberikan gambaran baik dari keanehan ini."