Wangsa Hannover adalah sebuahdinastikerajaan yang berasal dari wilayahHannover diJerman. Dinasti ini memegang peran penting dalamsejarah Eropa, terutama sebagai penguasaKerajaan Inggris dari tahun1714 hingga1901. Wangsa Hannover naik ke tampuk kekuasaan di Inggris setelah diundangkannyaAct of Settlement tahun 1701, yang menetapkan bahwa takhta Inggris hanya dapat diwarisi oleh penerusProtestan. Hal ini membawaGeorge I, seorang pangeran elektoral dariHannover, menjadiRaja Inggris pertama dari dinasti ini.
Selain berkuasa diInggris, Wangsa Hannover juga memimpinElektorat Hannover, yang kemudian menjadiKerajaan Hannover pada tahun 1814. Keterkaitan antara Wangsa Hannover denganKerajaan Inggris berakhir pada tahun 1837, ketika pewarisan takhta Hannover beralih kepadaAdipati Agung Ernest Augustus, karena aturan pewarisan yang berbeda di kedua kerajaan. Meskipun pengaruh politiknya meredup setelahpenyatuan Jerman pada abad ke-19, Wangsa Hannover tetap menjadi salah satu dinasti paling berpengaruh dalamsejarah Eropa, dengan warisan budaya dan politik yang signifikan.
Pendirian resmi Wangsa Hannover sebagai dinasti kerajaan dimulai ketika putra Ernst August,Georg Ludwig, menjadiGeorge I, Raja Inggris, pada tahun 1714. Hal ini terjadi berkatAct of Settlement (1701) yang memastikan pewaris takhta Inggris harus berasal dari garis keturunanProtestan.George I, sebagai cucu dariElizabeth Stuart, memenuhi syarat tersebut dan naik takhta, memulai era kepemimpinan Wangsa Hannover diKerajaan Inggris.
Di bawah kepemimpinan Wangsa Hannover,Kerajaan Inggris mengalami perkembangan penting, termasuk stabilitas politik dan ekspansi kolonial yang pesat. Meskipun hubungan antaraInggris dan tanah asalHannover tetap erat, situasi ini berubah pada tahun 1837, ketikaVictoria menjadiRatu Inggris. Karena hukum pewarisan diHannover melarang seorang wanita naik takhta,Kerajaan Hannover diwariskan kepadaErnest Augustus, saudara laki-lakiWilliam IV, sehingga mengakhiriuni personal antaraInggris danHannover.
Sebagaidinasti yang juga memimpinElektorat danKerajaan Hannover, Wangsa Hannover memainkan peran penting dalam politikJerman hingga akhirnya wilayah ini dianeksasi olehKerajaan Prusia pada tahun 1866. Meskipun kekuasaan teritorialnya berakhir, Wangsa Hannover tetap mempertahankan pengaruh kultural dan simbolis sebagai salah satu keluarga bangsawan terkemuka diEropa.
Wangsa Hannover memiliki sejarah kepemimpinan yang signifikan baik diInggris maupun diJerman, menjadikannya salah satudinasti terpenting dalamsejarah Eropa. Pengaruh politik dinasti ini dimulai ketikaGeorge I naik takhta Inggris pada tahun 1714, memulai eraGeorgian dalam sejarah Inggris. Wangsa Hannover memerintahKerajaan Inggris hingga tahun 1901, menandai hampir dua abad kepemimpinan yang membawa stabilitas politik, reformasi pemerintahan, dan perkembangan budaya.
Sebagai pemimpinElektorat Hannover (kemudian menjadiKerajaan Hannover pada 1814), Wangsa Hannover memainkan peran kunci dalam politikJerman. Mereka menjadi salah satu kekuatan utama dalamKekaisaran Romawi Suci, terutama setelah Ernst August diangkat menjadi Elektor pada tahun 1692. SetelahKerajaan Hannover terbentuk, dinasti ini terus memimpin hingga wilayah tersebut dianeksasi olehPrusia pada tahun 1866.
Wangsa Hannover memiliki pengaruh besar dalam membentuk kebijakanEropa selama abad ke-18 dan ke-19. Sebagai pemimpinInggris, mereka berkontribusi dalam membangun kekuatan kolonial Inggris yang luas, sementara sebagai pemimpin Hannover, mereka berperan dalam keseimbangan kekuasaan diJerman danEropa Tengah. Keberadaan mereka di dua wilayah strategis menjadikan Wangsa Hannover sebagai dinasti yang menjembatani politik antaraInggris danJerman.
Pengaruh Wangsa Hannover mulai meredup setelah berakhirnyauni personalInggris-Hannover pada tahun 1837 dan aneksasiHannover olehPrusia pada tahun 1866. Meski begitu, warisan mereka dalam pemerintahan, seni, dan diplomasi terus terasa hingga kini.
Wangsa Hannover terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang memengaruhisejarah Eropa, baik diInggris maupun diJerman. Dinasti ini memainkan peran dalam transisi politik, konflik militer, dan perubahangeopolitik selama masa kejayaannya. Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang menandai sejarah Wangsa Hannover:
Perjanjian ini menjadi fondasi naiknya Wangsa Hannover ke takhta Inggris.Act of Settlement memastikan pewarisan takhta Inggris tetap berada di tangan penerusProtestan, mencegah klaim oleh dinastiKatolik. Setelah kematianRatu Anne tanpa pewaris,George I dari Wangsa Hannover menjadi raja pertama dari dinasti ini pada tahun 1714, mengukuhkanuni personal antaraInggris danElektorat Hannover.
Setelah kekalahanNapoleon,Elektorat Hannover diubah menjadiKerajaan Hannover padaKongres Wina tahun 1814. Perubahan ini meningkatkan status Wangsa Hannover diJerman dan memperkuat pengaruh politik mereka di wilayah tersebut. Sebagai raja Hannover, dinasti ini terus memainkan peran dalam politikKekaisaran Jerman.
4. Berakhirnya Uni Personal Inggris-Hannover (1837)
Pada tahun 1837,uni personal antaraInggris danHannover berakhir ketikaRatu Victoria naik takhta Inggris. Karena hukum pewarisan diHannover melarang wanita menjadi pemimpin, takhta Hannover diserahkan kepadaErnest Augustus,AdipatiCumberland, yang merupakan saudara laki-lakiWilliam IV. Peristiwa ini memisahkan kedua kerajaan secara politik, meskipun hubungan keluarga tetap terjaga.
Kerajaan Hannover dianeksasi olehPrusia setelahPerang Austria-Prusia pada tahun 1866. Aneksasi ini mengakhiri pemerintahan Wangsa Hannover atas wilayah tersebut, meskipun dinasti ini tetap mempertahankan klaim simbolis atas takhta Hannover.
Peristiwa-peristiwa ini mencerminkan peran penting Wangsa Hannover dalamsejarah Eropa, baik sebagai penguasa kerajaan besar maupun sebagai pemain kunci dalam perubahangeopolitik. Meskipun kekuasaan teritorial mereka berakhir, peran mereka dalam membentuk sejarah politikInggris danJerman terus dikenang sebagai bagian dari warisan dinasti ini.