Waluh (Cucurbita) mencakup sekelompoktumbuhan merambat anggota suku labu-labuan (Cucurbitaceae) penghasilbuah konsumsi berukuran besar bernama sama. Tumbuhan ini berasal daribenua Amerika, tetapi sekarang menyebar di banyak tempat yang memiliki iklim hangat.
Waluh mencakup beberapa spesies anggota genusCucurbita, yaituC. argyrosperma,C. maxima,C. moschata, danC. pepo. Dalam beberapa pengertian setempat di Indonesia, waluh disebut sebagai "labu" saja, meskipun sebenarnya labu mencakup kelompok tanaman yang lebih luas, sepertilabu air,labu ular,labu siam, danbeligo. Waluh dibedakan dari labu lainnya karena buahnya dimakan yang telah masak (biasanya berwarna jingga), berukuran relatif besar, berbentuk bulat sampai bulat telur dengan lekukan daun buah yang tampak jelas, dan berkulit keras. Pengertian waluh agak bermiripan dengan gabunganpumpkin dan beberapasquash dalambahasa Inggris.
Buah waluh berwarna oranye karena mengandungbeta-karotena (salah satu provitamin A dan juga sebagaiantioksidan). Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang miripbintang, berbiji besar dan berwarnacokelat atau putih. Daging buahnya renyah, rasanya manis, dan sedikit asam. Daun muda waluh juga dapat dibuat sebagai sayur.
Waluh didatangkan ke Indonesia dari benuaAmerika diperkirakan pada abad ke-19 oleh pemerintah kolonial, meskipun ada kemungkinan sebelumnya juga sudah diperkenalkan secara perorangan. Jenis yang tumbuh di Indonesia kebanyakan adalahC. moschata danC. pepo. Jenis-jenis ini biasanya dibedakan dari buahnya.
BuahC. pepo biasanya relatif kecil dibandingkan dengan lainnya, dengan tangkai buah agak membesar di bagian perbatasan dengan buah, agak bersudut (berjumlah lima), dan tidak "tenggelam" ke dalam buah. Warna buahnya dapat hijau atau kuning, tidak selalu jingga.Zucchini termasuk dalamC. pepo dan baru diperkenalkan belakangan ke Indonesia, pada tahun 1980-an sebagai sayuran eksotik. DiAmerika Serikat,C. pepo dianggap sebagaipumpkin sejati dan mencakup:
BuahC. moschata berukuran besar, keras kulitnya, cenderung berbentuk lonjong. Daging buahnya lunak dengan rasa mulai dari tawar sampai manis. Tangkai buah keras, bersudut, membesar di bagian dekat buah, dan "tenggelam" ke dalam buah.C. moschata mencakup kebanyakan waluh yang dikenal orang.
C. maxima mencakup banyak waluh berukuran besar sampai raksasa. Meskipun demikian, tumbuhan ini relatif kurang tahan kering dan panas dibandingkan jenis waluh lainnya. Batangnya lunak dan tangkai buahnya tidak membentuk sudut, tidak membesar di bagian dekat buah, dan sangat tenggelam.