Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Wahyu 6

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wahyu 6
Wahyu 13:16-14:4 yang tertulis pada fragmenPapirus 47 dari abad ke-3 M.
KitabKitab Wahyu
KategoriApokalips
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
27

Wahyu 6 (disingkat "Why 6") adalah bagian dariWahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalamPerjanjian Baru diAlkitabKristen.[1][2] Buku ini secara tradisional dikaitkan dengan RasulYohanes,[3][4] namun identitas pasti dari penulisnya masih menjadi titik perdebatan akademis.[5] Bab ini menjelaskan pembukaan enam meterai pertama daritujuh meterai.[6] Pembukaan meterai ketujuh dicatat dalambab 8.[6] Empat kuda dan penunggangnya,Empat Penunggang Kuda Kiamat, muncul saat empat meterai pertama dibuka. Pengarangnya diyakini adalahYohanes binZebedeus, seorang dariKeduabelas RasulYesusKristus.[7][8][9]

Teks

[sunting |sunting sumber]

Struktur

[sunting |sunting sumber]

Pembagian isi pasal:

Four Horsemen of the Apocalypse ("Empat Penunggang Kuda dalam Kitab Wahyu"), lukisan karyaVictor Vasnetsov (1887).Anak Domba Allah terlihat di bagian atas.

Ayat 6

[sunting |sunting sumber]
Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."[10]
  • Ukuran "cupak" diterjemahkan daribahasa Yunani:χοῖνιξ,Khoinix, yaitu satuan ukuran volume benda kering Yunani kuno, sekitar 0.9 liter. Setara dengan empatcotylae atau duasextarii. Bentuk jamaknyakhoinikes.[11]

Satukhoinix rupanya adalah jatah makanan satu orang sehari, sementara satu dinar (denarius) adalah upah harian seorang tentara atau pekerja biasa (Matius 20:2, "ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari," dan Tacitus, 'Ann.,' 1:17, 26, "Ut denarius diurnum stipendium foret." Bandingkan Tobit 5:14, di mana satu drakhma setara dengan satu denarius/dinar). Satu khoinix merupakan seperdelapanmodius, dan satu denarius biasanya dapat membeli satumodiusgandum. Jadi, harga yang dinyatakan itu menunjukkan kelangkaan pangan, meskipun bukan tidak ada makanan, karena upah harian seseorang hanya cukup untuk membeli sedikit makanan.Jelai, makanan yang lebih kasar, bernilai sepertiga harga gandum, dengan susah payah mencukupi satu keluarga. Karenanya, ayat ini menubuatkan musim kelangkaan pangan, meskipun dalam murka-Nya, Allah masih berbelas kasihan (bandingkan dengan hukuman yang mengancam padaImamat 26:23–26, yaitu pedang, sampar, dan kelaparan; yang juga tersirat dalam pernyataan, "Mereka akan mengembalikan rotimu menurut timbangan tertentu").[12]

  • "Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

Menggambarkan batas kekuasaan yang diberikan kepada penunggang kuda hitam. "Minyak" dan "anggur" merupakan bahan makanan umum (bandingkanMazmur 104:14, 15: "Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah dananggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karenaminyak, dan makanan yang +menyegarkan hati manusia." danYoel 1:10, "Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buahanggur sudah kering,minyak sudah menipis."). Wordsworth menafsirkan "minyak dan anggur rohani" yang diartikan "anugerah", yang dipakai dengan lambang-lambang tersebut dalamnubuat kuno padaMazmur 23:4, 5, dan juga dari perkataan dan perbuatanKristus,orang Samaria yang murah hati, membubuhkan minyak dan anggur pada luka-luka korban perampokan, menggambarkan hakikat manusia, yang terbaring di tengah jalan."

Ayat 11

[sunting |sunting sumber]
Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.[13]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Merrill C. Tenney. 1995.Survei Perjanjian Baru. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
  2. ^Peter Wongso. 1999.Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
  3. ^Davids, Peter H (1982). I Howard Marshall and W Ward Gasque (ed.).New International Greek Testament Commentary: The Epistle of James (Edisi Repr.). Grand Rapids, Mich.: Eerdmans.ISBN 0802823882.
  4. ^Evans, Craig A (2005). Craig A Evans (ed.).Bible Knowledge Background Commentary: John, Hebrews-Revelation. Colorado Springs, Colo.: Victor.ISBN 0781442281.
  5. ^F. L. Cross,The Oxford Dictionary of the Christian Church, (New York:Oxford University Press, 1997), 45
  6. ^abBauckham 2007, hlm. 1289.
  7. ^Willi Marxsen.Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008.ISBN 9789794159219.
  8. ^John Drane.Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005.ISBN 979-415-905-0.
  9. ^C. Groenen. 1984.Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.
  10. ^Wahyu 6:6
  11. ^Thayer's Greek Lexicon. Electronic Database.Copyright © 2002, 2003, 2006, 2011 by Biblesoft, Inc.
  12. ^abThe Pulpit Commentary, disunting oleh H.D.M. Spence dan Joseph S. Exell, 1890.
  13. ^Wahyu 6:11

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]

Wahyu kepada YohanesΑποκάλυψη του Ιωάννη(Apokalypse tou Ioanne)
Alkitab
Wahyu 12345678910111213141516171819202122
Istilah/
Peristiwa
Tokoh
Tempat
Sumber
Surat Yudas ← •
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wahyu_6&oldid=27806757"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp