Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Wahyu 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wahyu 3
Wahyu 3:19-4:3 pada fragmenUncial 0169 dari abad ke-4 M.
KitabKitab Wahyu
KategoriApokalips
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
27

Wahyu 3 (disingkat "Why 3") adalah bagian dariWahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalamPerjanjian Baru diAlkitabKristen.[1][2] Pengarangnya diyakini adalahYohanes binZebedeus, seorang dariKeduabelas RasulYesusKristus.[3][4][5]

Teks

[sunting |sunting sumber]
PetaAnatolia Barat (dahulu termasukAsia Kecil) menunjukkan pulauPatmos dan tujuh kota yang disebutkan dalam Kitab Wahyu.

Struktur

[sunting |sunting sumber]

Pembagian isi pasal:

Ayat 5

[sunting |sunting sumber]
(Yesus berfirman:)"."[6]

Ayat 7

[sunting |sunting sumber]
(Yesus berfirman:)"
."[8]

Memuat kutipan dariYesaya 22:22

Ayat 12

[sunting |sunting sumber]
(Yesus berfirman:)"."[9]

Memuat kutipan dariYesaya 56:5

Ayat 20

[sunting |sunting sumber]
(Yesus berfirman:)"."[10]

Tujuh surat kepada tujuh jemaat

[sunting |sunting sumber]

Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:

  1. Alamat Surat
  2. Sifat Kristus
  3. Pujian untuk Jemaat
  4. Kritikan
  5. Tuntutan
  6. Ancaman
  7. Janji

Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.[11]

Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Keberatan atas tafsiran tersebut adalah berdasarkan atas lima alasan berikut.

  • Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini.
  • Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis.
  • Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing.
  • Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu.
  • Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).[11]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Merrill C. Tenney. 1995.Survei Perjanjian Baru. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
  2. ^Peter Wongso. 1999.Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
  3. ^Willi Marxsen.Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  4. ^John Drane.Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  5. ^C. Groenen. 1984.Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.
  6. ^Wahyu 3:5
  7. ^The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^Wahyu 3:7
  9. ^Wahyu 3:12
  10. ^Wahyu 3:20
  11. ^abHagelberg, Dave.Tafsiran Kitab Wahyu. Yogyakarta: Yayasan Andi. 1997.

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]

Wahyu kepada YohanesΑποκάλυψη του Ιωάννη(Apokalypse tou Ioanne)
Alkitab
Wahyu 12345678910111213141516171819202122
Istilah/
Peristiwa
Tokoh
Tempat
Sumber
Surat Yudas ← •
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wahyu_3&oldid=18654478"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp