Publik | |
Kode emiten | LSE:WPP Komponen FTSE 100 NYSE:WPP |
Industri | |
Didirikan | 1971; 54 tahun lalu (1971) (Wire and Plastic Products plc) 1985 (Akuisisi oleh Sorrell dan masuk ke bisnis periklanan) |
Pendiri | Martin Sorrell (sebagai sebuah perusahaan periklanan) |
Kantor pusat | London, Inggris, Britania Raya |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci |
|
Jasa |
|
Pendapatan | £13.234,1 juta (2019)[2] |
£1.295,9 juta (2019)[2] | |
£707,1 juta (2019)[2] | |
Karyawan | 130.000 (2019)[3][4] |
Anak usaha | |
Situs web | www |
![]() ![]() ![]() ![]() |
WPP plc adalah sebuahperusahaan indukmultinasional asal Britania Raya yang berbisnis di bidangkomunikasi,periklanan,hubungan masyarakat, teknologi, dan perdagangan. Perusahaan ini berkantor pusat diLondon,Inggris. Hingga tahun 2019, WPP dianggap sebagai perusahaan periklanan terbesar di dunia.[5] WPP plc memiliki sejumlah anak usaha, yang bergerak di bidang periklanan, hubungan masyarakat, media, dan jaringanriset pasar, sepertiAKQA,BCW,Essence Global,Finsbury,Grey,GroupM,Hill+Knowlton Strategies,Kantar Group,Mindshare,Ogilvy,Wavemaker,Wunderman Thompson, danVMLY&R. Perusahaan ini merupakan salah satu dari empat agen periklanan terbesar di dunia, selainPublicis,Interpublic Group of Companies, danOmnicom.[6] WPP melantai diBursa Saham London dan sahamnya merupakan salah satu komponen dariIndeks FTSE 100.[7] Perusahaan ini juga melantai diBursa Saham New York.[8]
Pada tanggal 14 April 2018,Martin Sorrell resmi pensiun setelah 33 tahun bekerja di perusahaan ini.Roberto Quarta saat ini merupakan chairman perusahaan ini.[9] Sementara Mark Read saat ini menjadiCEO WPP.[10]
Perusahaan ini didirikan dengan namaWire and Plastic Products plc untuk memproduksi keranjang belanja pada tahun 1971. Pada tahun 1985,Martin Sorrell yang sedang mencari sebuahperusahaan publik untuk menjadi sarana membangun sebuah penyedia jasa pemasaran global pun membeli mayoritas saham perusahaan ini.[11][12]
Selama tahun 1986, WPP menjadi induk dari Picquotware, sebuah produsen teko dan kendi asalNorthampton. Pada bulan November 1987, kebakaran menghancurkan pabrik dan aktivitas produksi diNorthampton dan aktivitas produksi pun dipindah keBurntwood di Staffordshire. Pada tanggal 25 November 2004, WPP menutup pabrik di Burntwood dan berhenti memproduksi Picquotware. Semua aset Picquotware lalu dijual pada tanggal 14 Desember 2004.[13]
Pada dekade 1980-an, WPP mulai mengakuisisi sejumlah perusahaan.[14] Selama beberapa tahun kemudian, WPP rutin mengakuisisi lusinan perusahaan setiap tahunnya.[14] Pada bulan Januari 1987, perusahaan ini mengakuisisi Scott Stern Associates, yang pada saat itu merupakan perusahaan periklanan dan desain terbesar di Skotlandia.[15] Pada tahun yang sama (1987), perusahaan ini mengakuisisi J. Walter Thompson (yang meliputiJWT,Hill & Knowlton, dan MRB Group) dengan harga $566 juta.[11] WPP lalu resmi melantai di NASDAQ pada tahun 1988 (dan kemudian pindah ke NYSE).[8][16] Pada tahun 1989, WPP resmi mengakuisisi Ogilvy Group dengan harga $864 juta.[11]
WPP terus mengakuisisi perusahaan lain pada dekade 1990-an. WPP membeli perusahaan yang bergerak di bidang periklanan kesehatan, periklanan digital, belanja daring, media digital, manajemen data, konsultansi ritel dan korporat, serta pemasaran olahraga. Salah satunya adalah akuisisi terhadap Lambie-Nairn pada tahun 1999.[14] Pada tahun 1998, WPP membentuk sebuah aliansi dengan Asatsu-DK Inc. asal Jepang.[11]
Pada bulan Mei 2000, WPP setuju untuk mengakuisisiYoung & Rubicam Group asal Amerika Serikat dengan harga $5,7 milyar, yang pada saat itu merupakan akuisisi terbesar di sektor periklanan.[17] Akuisisi tersebut pun menjadikan WPP sebagai perusahaan periklanan dengan pendapatan dan penjualan terbesar di dunia, mengalahkanOmnicom Group danInterpublic.[17]
Pada dekade 2000-an, WPP Digital dibentuk untuk mengembangkan kapabilitas digital perusahaan ini.[18] Pada bulan Oktober 2008, WPP resmi mengakuisisi perusahaan riset pasarTaylor Nelson Sofres dengan harga £1,6 milyar.[19][20] Selama tahun 2009, WPP mengurangi jumlah pegawainya menjadi hanya sekitar 14.000 orang, atau hanya 12,3% dari jumlah pegawainya dulu, sebagai respon terhadapkrisis ekonomi 2008.[21][22]
Pada bulan Juni 2012, WPP setuju untuk mengakuisisi agen pemasaran digitalAKQA dengan harga US$540 juta.[23][24] Pada bulan November 2015, WPP setuju untuk mengakuisisi mayoritas sahamEssence, sebuah agen digital global.[25]
Pada bulan November 2016, WPP mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi PEP, LLC, sebuah perusahaan pengadaan dan manajemen proyek yang mengawasi promosi pemasaran untuk klien di Amerika Serikat.[26]
Sejumlah anak usaha WPP menggunakanMicrosoft Windows, sehingga cukup parah terdampak olehserangan siber di Ukraina 2017, yang mana selama sepuluh hari, komputer sejumlah stafnya hanya dapat digunakan untuk mengakseswebmail.[27][28]
WPP lalu menggabungkan Burson-Marsteller dengan Cohn & Wolfe untuk membentukBCW (Burson Cohn & Wolfe) pada bulan Februari 2018.[29]
Pada bulan April 2018, Martin Sorrell pensiun setelah 33 tahun bekerja di perusahaan ini, pasca adanya tuduhan kelalaian pribadi dan penyalahgunaan aset perusahaan. Namun Sorrell membantah tuduhan tersebut.[9] Chairman Roberto Quarta pun ditunjuk sebagai chairman eksekutif sementara.[9] Pada bulan September 2018, Mark Read, yang merupakan CEO dari Wunderman,[30] ditunjuk sebagai CEO perusahaan ini.[31][32]