| R-77/RVV-AE (NATO reporting name: AA-12 Adder) | |
|---|---|
 R-77/RVV-AE (NATO reporting name: AA-12 Adder) | |
| Jenis | Medium-Range Active-Radar Homing Air-to-Air Missile |
| Negara asal | Rusia |
| Sejarah pemakaian | |
| Masa penggunaan | 1994 (R-77) |
| Sejarah produksi | |
| Produsen | Vympel |
| Spesifikasi | |
| Berat | 175 kg (R-77), 226 kg (R-77M1) |
| Panjang | 3.6 m (R-77) |
| Diameter | 200 mm |
| Hulu ledak | 22 kg[1]HE, fragmenting |
| Mekanisme ledakan | laser proximity fuze |
| Jenis Mesin | Solid fuel rocket motor (R-77), air-breathing ramjet (R-77M1) |
| Rentang sayap | 350 mm |
| Daya jelajah | R-77: 90 km (55.92MI) R-77M1: 175 km (108.7MI) |
| Ketinggian terbang | 5 m-25 km (16.5-82,000 ft) |
| Kecepatan | Mach 4.5 (R-77) |
| Sistem pemandu | Inertial withmid-course update and terminalactive radar homing |
| Alat peluncur | Mikoyan MiG-21-93/Lance/Bison,Mikoyan MiG-29,Mikoyan MiG-31,Mikoyan MiG-35,Sukhoi Su-27SM,Sukhoi Su-30,Sukhoi Su-34,Sukhoi Su-35,Sukhoi Su-37,Sukhoi Su-47,Yakovlev Yak-141 Future Platforms: HAL Tejas,Sukhoi PAK FA |
RudalR-77 (RVV-AE)Rusia (kode NATO:AA-12 Adder) adalah sebuahrudal jarak menengah,udara-ke-udara,tembak-dan-lupakan, dan berkendaliradar aktif.Rudal R-77 diklaim lebih superior dibandingAIM-120 AMRAAM Amerika.[1][2][2][2][3]
PengembanganRudal R-77 dimulai pada 1982, pertama terbang 1984.Rudal ini masuk kedinasan resmi tidak lama setelah itu, tetapi produksi berjalan lambat sampai Vympel diberi tugas ini pada tahun 1993.
Aljazair – untuk pesawat Su-30MKA[9]
Mesir – untuk pesawat MIG-29M/M2 dan Su-35[10]
Tiongkok – untuk pesawat Su-30MKK dan Su-30MK2
India – untuk pesawat Su-30MKI dan MiG-29UPG[11] menerima 500 peluru pada 2014-15, memesan 400 lagi pada 2019[12][13]
Indonesia – untuk pesawat Su-30MK2 dan Su-27SKM[14][15]
Kazakhstan – untuk pesawat Su-30SM[2]
Malaysia – 150 peluru dikirimkan untuk pesawatSukhoi Su-30MKM[16]
Peru – 12-30 peluru untuk pesawat MiG-29SE dan MiG-29SMP[17]
Rusia – versi dasat tidak pernah ditampilkan secara resmi, pesawat Su-30SM dan Su-35S tampak dengan R-77-1 ketika diluncurkan di Syria[2]
Serbia – Serbia memesan 100 R-77-1 missiles untuk pesawat Mig-29SMT[18]
Sudan – untuk pesawat MiG-29SE[19]
Suriah[20]
Uganda[2]
Venezuela – 100 peluru dipesan untuk pesawat Su-30MK2[2]
Vietnam – untuk pesawat Su-30MK2V[21]
Yaman – 100 peluru sikirim pada 2005 untuk pesawat MiG-29SMT[22]
|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)