Vog adalahpolusi udara yang terbentuk ketikabelerang dioksida bersama-sama dengan gas serta partikel lain yang dilontarkan oleherupsigunung berapi bereaksi denganoksigen danuap air di bawahsinar matahari. Istilah ini merupakan gabungan dari katavolcanic ("vulkanik") dansmog ("kabut asap").[1] Istilah ini umum digunakan di pulau-pulau Hawaii, di mana gunung berapiKīlauea, di Pulau Hawaii ("Pulau Besar"), meletus terus menerus antara tahun 1983 hingga 2018.[2] Berdasarkan pengukuran pada bulan Juni 2008, Kīlauea mengeluarkan 2.000–4.000 ton sulfur dioksida (SO2) setiap harinya.[3]
Vog terbentuk ketika gas vulkanik (terutama oksida belerang) bereaksi dengan oksigen dan uap air di atmosfer dibawah sinar matahari. Reaksi ini menghalsikanasam sulfat dan senyawa sulfat lainnya.[4] Vog terdiri dari campuran gas danaerosol yang membuatnya sulit dipelajari dan berpotensi lebih bahaya daripada partikel yang hanya berupa gas atau aerosol saja, bukan campuran keduanya.[5]
Vog, yang berasal dariventilasi vulkanik, berbeda denganlaze, yang tercipta saat lava memasuki lautan.[6]
![]() | Artikel bertopik meteorologi dan klimatologi ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |