Niasin (bahasa Inggris:niacin, nicotinic acid vitamine) adalah salah satusenyawa organik yang ditemukan pada tahun 1937, yang berfungsi untuk mencegah penyakitpelagra. Senyawa organik yang lain disebutnikotinamida, keduanya mengandungalkaloidnikotina dan kemudian disebut sebagaivitamin B3, meskipun nikotinamida bukanlah nikotinamina.
Sekitar tahun 1956, niasin mulai digunakan pertama kali untuk menurunkan kadarkolesterol dan mencegahserangan jantung. Niasin berfungsi dengan baik untuk meningkatkanHDL, menurunkan kadarLDL dantrigliserida, tetapi penggunaan yang berlebihan dapat berakibatgagal hati yang hanya dapat diatasi dengantransplantasi.[1]
Niasin merupakan derivatpiridin dengan guguskarboksil (COOH) adapun nikotinamida merupakan niasin yang gugus karboksilnya tergantikan oleh gugusamida (NH2). Bentuk aktif dari vitamin B3 adalahNADH/NADPH yang merupakan derivat nukleotida sepertivitamin B2. Vitamin B3 dan B2 merupakan kofaktor enzim pada reaksiredoks dalam tubuh.
Manusia membutuhkanvitamin B3 5-15mg/hari dengan batas puncak 35 mg/hari. Kekurangan vitamin B3 akan menyebabkan pelagra dengan gejala umumdiare,demensia dandermatitis.