Seorangvendor ataupihak jual, dalam konteksrantai pasok, ialah perusahaan yang bersumbangsih barang-barang atau jasa. Secara umum, vendor rantai pasok memproduksi persediaan atau sediaan barang (stocks) dan menjual kepada hubungan lanjutan dalam rantai. Istilah vendor mengacu pada pemasok akan barang atau jasa berbagai bentuk.
Seorang vendor ialah istilahmanajemen rantai suplai yang berarti pihak atau siapa yang menyediakan barang atau layanan jasa kepada entitas lain. Vendor dapat menjual secara B2B (bisnis-ke-bisnis, contoh menjual kepada perusahaan lain), B2C (bisnis ke konsumen) ataupun B2G (bisnis ke pemerintahan). Beberapa vendor memproduksipersediaan barang-barang dan lalu menjual barang kepadakonsumen, sementara vendor lain menawarkan jasa atau layanan.
Vendor acap dikelola dengan daftar periksa pemenuhan atauaudit kualitas vendor yang mana aktivitas semacam ini, dapat dikelola secara efektif dengan alatperangkat lunak.
Vendor dapat berfungsi atau tidak sebagaidistributor ataupemanufaktur dari barang-barang. Bila vendor pula melakukan manufaktur, mereka dapatmembangun sediaan ataumembangun pesanan.
"Vendor" ialah istilah lazim digunakan terhadap pemasok industri dari penjualaneceran ke produsen. Istilah ini secara umum berlaku hanya kepada penjual langsung atau organisasi yang dibayar atas barang-barang daripada ke produsen asli atau organisasi yang menyediakan layanan bila itu berbeda dari pemasok langsung.[1]