Vampir adalah tokoh dalammitologi danlegenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentukdarah) dari makhluk hidup lain.[1][2][3][4][5][6] Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno,[7] istilahvampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir keEropa Barat dari daerahBalkan danEropa Timur.[8] Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, misalnyaVrykolakas diYunani danStrigoi diRumania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.
Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah ceritaThe Vampyre (1819) karanganJohn Polidori yang membentuk citra tersebut. Karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh di awal abad ke19[9] dan telah mengilhami karya-karya selanjutnya sepertiVarney the Vampire dan bahkanDracula.[10]
NovelDracula (1897) karyaBram Stoker dikenang sebagai karya klasik yang menjadi dasar bagi cerita vampir pada masa modern. NovelDracula mengambil unsur dari legendamanusia serigala dan setan sejenisnya, dan menggabungkannya dengan konsep keabadiaan serta sistem masyarakat masaVictoria.[11] Suksesnya buku ini memicu munculnyagenre vampir yang masih tetap populer hingga saat ini melalui buku, film, permainan video, dan acara televisi. Vampir juga telah menjadi figur dominan dalam genrehoror.[11]
Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari untuk menggigit orang-orang dengan taringnya yang panjang dan mengisap darah mereka. Korban yang digigitnya biasanya akan menjadi vampir juga. Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak dicermin karena mereka tidak memilikijiwa. Dalam cerita fiksi modern, vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas, dan harus menjauhkan diri dari sinar matahari.
Katavampire dalambahasa Inggris pertama kali muncul pada tahun 1734 dalam sebuah cerita berjudulTravels of Three English Gentlemen yang diterbitkan dalamHarleian Miscellany pada tahun 1745.[12][13] SetelahAustria menguasai daerah utaraSerbia danOltenia pada 1718, pejabat setempat menyadari adanya masyarakat lokal yang melakukan praktik penggalian jenazah dan "pembunuhan vampir".[14] Laporan ini kemudian disebarkan ke masyarakat luas.[14]
Istilah bahasa Inggris,vampire, berasal dari bahasa Jermanvampir (kemungkinan melaluibahasa Prancis:vampyre).Bahasa Jerman sendiri mengambilnya pada awal abad ke-18 daribahasa Serbia, вампир/vampir.[15][16][17][18][19] Istilah tersebut masuk ke bahasa Jerman pada masa ketikaSerbia masuk dalamKekaisaran Austria, pada saat itu diceritakan adanya seorang vampir bernamaArnold Paole.
Penggunaan pertama bentuk Rusia kuno, Упирь (Upir), terdapat dalam dokumen yang bertahun 6555 (1047 M).[23] Itu merupakan tanda penerbit dalam sebuah manuskrip dariKitab Mazmur yang ditulis oleh seorang pendeta yang menyalinnya dariAksara Glagolitik keaksara Kiril untuk pangeranNovgorod,Volodymyr Yaroslavovych.[24] Sang pendeta menuliskan namanya "Upir'Likhyi " (Оупирь Лихыи), yang bermakna "Vampir jahat" atau "Vampir busuk".[25] Nama yang aneh ini disebut sebagai contohpaganisme dan penggunaan nama julukan sebagai nama pribadi.[26]
Penggunaan awal lainnya dari kata tersebut terdapat dalam risalah anti-pagan berjudul "Firman Santo Grigoriy", bertahun antara abad ke-11 sampai 13 M. Pada saat itu dilaporkan adanya pemujaan pagan terhadapupyri.[27][28]
Dalam sebagian besar cerita rakyat, vampir adalah mayat hidup, korbanbunuh diri, ataupenyihir tetapi vampir juga bisa diciptakan dari roh jahat yang masuk ke suatu mayat dan melalui gigitan vampir lain. Legenda ini semakin lama semakin meluas dan bahkan di beberapa daerah menyebabkan histeria massal dan beberapa orang dituduh sebagai vampir.[29]
Dalam legenda-legenda di Eropa, vampir biasanya digambarkan bertubuh membengkak dari tubuh normal dan berwarna merah gelap. Dalam peti matinya, vampir mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya dan kadang-kadang dengan mata kiri yang terbuka.[30] Setelah dikubur, mayat yang merupakan vampir tetap mengalami pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku.[31]
Proses menjadi vampir berbeda-beda dalam beberapa kepercayaan. Di Slavia dan Cina, mayat yang dilangkahi oleh kucing atau anjing akan menjadi mayat hidup.[32] Dalam kepercayaan Rusia, vampir adalah penyihir atau manusia yang semasa hidupnya menentangGereja.[33]
Ritual budaya kadang dilakukan untuk mencegah orang yang baru saja meninggal berubah menjadi mayat hidup, misalnya mengubur mayat secara terbalik atau menaruh benda-benda duniawi sepertiarit atau sabit di dekat makam dengan maksud agar setan yang mendatangi mayat merasa senang atau supaya roh sang mayat merasa tentram sehingga tidak akan bangkit dari peti mati.[34] Cara ini mirip dengan praktik penguburan orangYunani kuno yang mengharuskan untuk menaruh sekepingobolus di mulut mayat supaya roh mayat tersebut bisa melewati sungaiStyx.
Tradisi ini terus berkembang menjadi kepercayaan Yunani tentangvrykolakas, yang mana sebuah salib dan tembikar bertuliskan "Yesus Kristus berkuasa" ditaruh bersama mayat untuk mencegah mayat tersebut berubah menjadi vampir.[35] Cara lainnya yang dipraktikkan di Eropa meliputi pemotongan tendon di lutut atau penaburan biji opium atau pasir di tanah pemakaman; Ini bertujuan agar sang vampir menghabiskan sepanjang malam dengan menghitung biji-bijian tersebut,[36].
Dalam suatu cerita tradisional Cina, jika ada vampir yang melihat sekarung beras, maka vampir tersebut akan menghitung tiap butirnya; Mitos ini juga muncul di anak benua India dan dalam cerita masyarakat Amerika Selatan tentang penyihir dan roh jahat.[37]
Banyak ritual dilakukan dilakukan untuk mengidentifikasi seorang vampir. Salah satu cara mencari kuburan vampir adalah dengan menggunakan anak perawan yang menunggangi kuda perawan dan berjalan di pemakaman. Menurut kepercayaan, kuda tersebut akan menolak melewati makam vampir.[33] Umumnya yang dipakai adalah kuda hitam meskipun diAlbania yang digunakan adalah kuda putih.[38] Selain itu, lubang di atas makam dipercaya sebagai tanda vampir.[39]
Mayat yang dicurigai sebagai vampir biasanya digambarkan memiliki penampilan yang lebih bagus dari yang seharusnya dan tidak menampakkan tanda-tanda pembusukkan.[40] Dalam beberapa kasus, ketika kuburan seorang vampir dibuka, mayat tersebut berlumuran darah korban di wajahnya.[41] Bukti bahwa seorang vampir aktif di suatu daerah ditandai dengan kematian ternak, domba, sanak keluarga atau tetangga.
Vampir dalam cerita rakyat juga kadang-kadang melempar batu ke atap rumah, memindahkan barang-barang,[42] dan memberi mimpi buruk dalam tidur seseorang.[43]
Sampul majalahStrange Tales of Mystery and Terror edisi January 1933, menggambarkan manusia yang menggunakansalib untuk melawan vampir.
Benda-benda tertentu bisa digunakan untuk melawan vampir.Bawang putih,[44] dan air suci sangat umum dalam cerita vampir. Setiap daerah memiliki benda pengusir vampir tersendiri.
Di Eropa, bijisesawi yang ditaburkan di atap rumah dipercaya dapat menjauhkan dari vampir.[45] Benda suci lainnya adalahsalib,rosario, dan air suci. Vampir dikatakan tidak bisa masuk ke tempat suci sepertigereja ataukuil, vampir juga tidak bisa melewati air.[46] Meskipun secara tradisional tidak dianggap sebagai benda keramat,cermin digunakan untuk mengusir vampir dengan cara ditempatkan di depan pintu.[47]
Dalam kepercayaan tertentu, vampir tidak punya bayangan. Ciri vampir ini digunakan olehBram Stoker dalamDracula dan menjadi populer di antara para penulis dan pembuat film.[48]
Cara yang digunakan untuk membunuh vampir sangat bervariasi dan sebagian besar berasal dari budaya Slavia selatan.[49] Di Rusia dan negara-negara Baltik, digunakan tanaman Ash,[50] di Serbia digunakan tanaman Hawthorn,[51] danek diSilesia.[52] Vampir yang menjadi sasaran ditusuk di bagian jantungnya, meskipun di Rusia dan Jerman utara yang diserang adalah mulutnya[53][54] sedangkan di bagian timur laut Serbia yang menjadi sasaran adalah perutnya.[55]
Menusuk dada vampir adalah suatu cara untuk "mengempiskan" vampir; Cara ini serupa dengan mengubur benda tajam seperti arit sehingga vampir akan tertusuk benda tersebut ketika vampir tersebut membengkak.[56] Pemenggalan sering dilakukan diJerman dan daerah Slavia barat dengan kepala sang vampir dikubur terpisah dari tubuhnya.[49] Cara ini dilakukan untuk mempercepat perginya roh dari tubuh. Kepala, tubuh, dan pakaian vampir juga dipaku ke tanah agar vampir tersebut tidak bisa bangkit lagi.[57]
Peralatan untuk membunuh vampir yang berasal dari tahun 1840.
Orang-orangGipsi memasukan besi atau jarum ke dalam jantung mayat dan memasang besi di mulut, mata, telinga, dan jari-jari mayat ketika penguburan. Mereka juga memasukan tanaman Hawthorn ke dalam kaus kaki mayat. Cara-cara yang lainnya adalah dengan menuangkan air mendidih di atas makam atau membakar mayat sampai menjadi abu.
Di Balkan, vampir juga bisa dibunuh dengan ditembak, ditenggelamkan, diulangi penguburannya, diperciki air suci, atau denganeksorsisme. DiRumania, bawang putih ditaruh di mulut mayat dan pada abad ke-19 dilakukan penembakan pada peti mati untuk mencegah munculnya vampir. Dalam kasus tertentu, tubuh vampir dipotong-potong dan dibakar. Di daerah Sakson di Jerman, buahlemon ditaruh di mulut mayat yang dicurigai sebagai vampir.[58]
Cerita mengenai makhluk supernatural yang memakan darah dan daging manusia ada di hampir semua kebudayaan di seluruh dunia selama berabad-abad.[59]
Pada masa kuno belum ada istilahvampir dan makhluk yang meminum darah dianggap sebagaisetan atauiblis.[60] DiIndia ada cerita mengenaivetala, setan kubur yang tinggal dalam mayat.[61]Pishacha, roh orang jahat atau orang gila juga memiliki ciri-ciri mirip vampir.[62] Dewi IndiaKali, dengan taring dan kalung tengkorak, dihubungkan dengan kegiatan minum darah.[63] DiMesir kuno, dewiSekhmet juga meminum darah.[64]
BangsaPersia adalah salah satu bangsa pertama yang menceritakan mengenai setan pengisap darah. Ditemukan gambar-gambar makhluk yang mencoba mengisap darah manusia pada pecahan-pecahan tembikar Persia kuno.[65] SedangkanBabylonia danAssyria kuno memiliki cerita tentangLilitu.[66]
Yunani danRomawi kuno menceritakan tentangEmpusa,[67]Lamia,[68] danStriga. Empusa adalah anak dewiHekate yang digambarkan sebagai setan yang menghisap darah para pria,[67] Lamia adalah monster yang menghisap darah anak-anak.[68] Dan Striga memangsa anak-anak dan pria muda. Striga digambarkan memiliki tubuhburung ataugagak dan diadaptasi oleh orangRomawi menjadi strix, burung penghisap darah manusia.[69]
Banyak mitos tentang vampir berasal dariAbad pertengahan. SejarawanInggris abad ke-12,Walter Map danWilliam dari Newburgh, pada masa itu mencatat adanya kepercayaan tentang mayat hidup[29][70] meskipun catatan tentang legenda tentang vampir di Inggris setelah masa tersebut tidaklah banyak.[71] Kisah-kisah ini mirip dengan cerita yang nantinya muncul di Eropa Timur di akhir abad ke-17 dan 18 dan merupakan dasar bagi legenda vampir di Inggris dan Jerman.
Salah satu catatan paling awal mengenai kegiatan vampir berasal dari wilayahIstria,Kroasia modern, pada tahun 1672.[72] Laporan lokal menyatakan bahwa ada seorang vampir bernamaGuire Grando dari desa Khring dekatTinjan yang menyebabkan kepanikan masyarakat.[73]
Seorang mantan petani bernama Guire meninggal pada tahun 1656 namun penduduk desa setempat menyatakan ia kembali dari kematiannya dan meminum darah orang-orang serta melakukan pelecehan seksual pada istrinya. Pemimpin desa kemudian memerintahkan jantungnya ditusuk tetapi gagal. Dia akhirnya benar-benar mati setelah dipenggal.[74]
The Vampire, oleh Philip Burne-Jones, 1897.
Pada abad ke-18, ada kehebohan tentang dilihatnya seorang vampir di Eropa Timur yang menyebabkan dilakukannya penggalian kuburan dan penusukan mayat yang diduga sebagai vampir; bahkan pegawai pemerintahan ikut memburu dan menusuk vampir.[75] Meskipun disebutAbad pencerahan karena pada masa tersebut banyak kepercayaan dan legenda yang tak lagi dipercaya, tetapi kepercayaan tentang vampir malah meningkat dan mampu menimbulkan kepanikan massal di berbagai daerah di Eropa.[76]
Kepanikan tersebut dimulai dengan dugaan adanya serangan vampir diPrusia Timur pada tahun 1721 dan diMonarki Habsburg dari tahun 1725 sampai 1734, yang kemudian menyebar ke daerah-daerah lokal lain. Dua kisah vampir yang terkenal melibatkan jenazahPeter Plogojowitz danArnold Paole dariSerbia. Plogojowitz dilaporkan meninggal pada usia 65 tahun tetapi diduga bangkit kembali dan meinta makanan pada putranya. Ketika putranya menolak, dia ditemukan telah mati keesokan harinya. Plogojowitz juga diduga menyerang beberapa penduduk lain karena ada beberapa orang yang kemudian mati karena kehabisan darah.[75] Pada kasus lain, Arnold Paole, seorang petani yang diduga digigit oleh vampir beberapa tahun sebelumnya, meninggal ketika sedang memotong jerami.
Setelah kematiannya, penduduk di sekitarnya mulai mati satu per satu dan dipercaya bahwa Paole telah kembali dari kematiannya dan memangsa mereka.[77] Cerita terkenal lainnya melibatkan vampir Serbia yang dipercaya tinggal di tempat penggilingan dan memangsa para pekerja di tempat tersebut. Kisah ini diangkat oleh penulis Serbia bernamaMilovan Glišić dan juga menjadi film horor tahun 1973 berjudulLeptirica.Dua insiden tersebut didokumentasikan dengan baik: Pegawai pemerintah memeriksa jenazah, menulis laporan, dan menerbitkan buku ke seluruh Eropa tentang kejadian tersebut.[77]
Kepanikan masyarakat, yang disebut sebagai "Kontroversi abad ke-18", terjadi selama satu generasi. Hal tersebut semakin meningkat karena ditambah dengan banyaknya klaim penyerangan oleh vampir di pedesaan, yang disebabkan tingginya kepercayaan masyarakat padatakhayul. Karena ketakutan, banyak kuburan yang digali kembali dan jenazahnya ditusuk.
Banyak cendekiawan yang menyatakan bahwa vampir tidaklah nyata (dan mengklaim bahwa yang terjadi adalahpenguburan prematur danrabies) tetapi kepercayaan vampir tetap meningkat.Dom Augustine Calmet, teolog dan cendekiawanPrancis yang dihormati, pada tahun 1746 membuat risalah yang komprehensif mengenai keberadaan vampir. Dalam risalah tersebut, Calmet memperlihatkan banyak laporan insiden tentang vampir. Risalah tersebut dikritik olehVoltaire tetapi mendapat banyak dukungan dari para demonolog (ahli setan). Para pembacanya berkesimpulan bahwa risalah tersebut merupakan klaim Calmet bahwa vampir adalah nyata[78][79]
KaisarMaria Theresia dari Austria mengirim dokter pribadinya,Gerard van Swieten, untuk menyelidiki tentang keberadaan vampir. Gerard menyimpulkan bahwa vampir tidak nyata sehingga sang kaisar mengesahkan hukum yang melarang pembongkaran kuburan dan penodaan jenazah. Hukum ini berhasil menghentikan epidemik vampir. Meskipun begitu, vampir tetap hidup dalam karya seni dan cerita rakyat.[78]
Berbagai daerah diAfrika memiliki kisah-kisah mengenai makhluk yang memiliki kemampuan seperti vampir: diAfrika Barat sukuAshanti memiliki cerita mengenai makhluk bernamaasanbosam yang bergigi besi dan tinggal di pepohonan,[80] lalu ada sukuEwe dengan kisahadze, makhluk yang bisa berubah menjadikunang-kunang dan menyerang anak-anak.[81]
Di daerah Tanjung timur terdapat kepercayaan tentangimpundulu, yang berbentuk burung bercakar besar dan bisa mengeluarkan petir, dan sukuBetsileo diMadagaskar menceritakan tentangramanga, vampir yang meminum darah dan memakan kuku para bangsawan.[3]
Loogaroo adalah sebuah contoh bagaimana kepercayaan tentang vampir bisa muncul dari pencampuran beberapa kepercayaan, dalam kasus ini terjadi penggabunganbahasa Prancis dengan Vodu atauvoodoo dari Afrika. IstilahLoogaroo kemungkinan berasal dari bahasa Prancisoup-garou ("manusia serigala") dan cukup umum dalamkebudayaanMauritius.
MitologiAztek menceritakan kisahCihuateteo, roh berwajah tengkorak yang tercipta dari orang yang meninggal saat melahirkan, hantu ini dipercaya mencuri anak-anak dan bisa berhubungan seksual dengan orang hidup.
Pada akhir abad ke-18 dan 19, kepercayaan vampir meluas di sebagianNew England, khususnya diRhode Island danConnecticut Timur. Ada banyak dokumentasi mengenai keluarga yang menggali makam kerabat mereka dan mengambil jantung mayat dalam makam tersebut untuk menghindari munculnya vampir, meskipun istilah "vampir" sebetulnya belum digunakan.
Penyakit mematikan sepertituberkulosis, atau yang ketika itu disebut "sakit paru-paru", dipercaya menjadi penyebab orang-orang membongkar kembali makam kerabat mereka yang juga meninggal karena sakit paru-paru.[84]
Kasus yang paling terkenal dan terdokumentasikan adalahMercy Brown, gadis berusia 19 tahun yang meninggal diExeter, Rhode Island pada 1892 dan diduga menjadi vampir. Ayahnya, dengan dibantu oleh paranormal keluarga, menggali makamnya dua bulan setelah kematiannya, mengambil jantungnya dan membakarnya sampai menjadi abu.[85]
Berakar dari cerita rakyat, kepercayaan modern mengenai vampir menyebar di seanteroAsia mulai dari setan kubur di benua Asia sampai makhluk mirip vampir dari kepulauanAsia Tenggara. DiIndia juga berkembang legenda lainnya mengenai vampir.Bhūta atauPrét adalah jiwa dari manusia yang mati mendadak.
Bhuta berkeliaran pada malam hari dan menyerang orang hidup.[86] Di India Utara, adaBrahmarākṣasa, makhluk mirip vampir dengan kepala diselubungiusus dan meminum darah. DiJepang adaNukekubi yang kepalanya bisa lepas dan terbang untuk mencari mangsa manusia.[87]
Legenda hantu perempuan seperti vampir yang bisa melepaskan bagian atas tubuh mereka juga ada diFilipina,Malaysia, danIndonesia. Ada dua makhluk mirip vampir yang utama di Filipina:bangsa Tagalog mengenalmandurugo ("pengisap darah") sedangkanbangsa Visayas mengenalmanananggal ("pemisah diri"). Mandurugo adalah variasi dariaswang yang berwujud sebagai seorang gadis cantik di siang hari, dan bersayap serta berlidah panjang di malam hari. Lidah tersebut digunakan untuk mengisap darah dari orang yang sedang tidur.
SementaraManananggal digambarkan sebagai hantu perempuan tua cantik yang mampu melepaskan tubuh bagian atasnya untuk terbang dengan sayap sepertikelelawar dan memangsa para wanita hamil yang sedang tidur. Mereka menggunakan lidahnya yang memanjang untuk mengisapjanin dari para wanita hamil. Mereka juga suka memangsa isi perut (terutamajantung danhati serta dahak dari orang yang sakit).[88]
Penanggalan diMalaysia adalah perempuan cantik yang memperoleh kecantikannya melaluiilmu hitam dan digambarkan dalam cerita rakyat sebagai hantu yang menakutkan. Dia mampu melepaskan kepalanya yang bertaring dan terbang di malam hari untuk mengisap darah, terutama dari wanita hamil.[89]
Orang-orang Malaysia biasanya menggantungjeruju (semacam tanaman berduri) di dekat pintu atau jendela untuk menjauhkanPenanggalan dari rumah mereka.[90] Di Indonesia, ada cerita mengenaiLeak, makhluk mirip vampir yang berasal dariBali dan memangsa janin.[91] Selain itu, ada jugaKuntilanak, hantu dari perempuan yang mati ketika melahirkan,[92] di Malaysia dikenal sebagaiLangsuir.[93][94]
Jiang Shi (bermakna "mayat kaku", kadang-kadang oleh orang barat disebut sebagai "vampir Cina") adalah mayat hidup yang melompat-lompat dan membunuh makhkluk hidup dengan menyerapqì (unsur kehidupan) dari korbannya. Mereka tercipta ketika jiwa seseorang (魄pò) gagal meninggalkan tubuhnya yang telah mati.[95]
Tetapi beberapa orang menolak jikajiang shi disamakan dengan vampir karenajiang shi biasanya adalah makhluk tanpa akal pikiran.[96] Salah satu ciri khas makhluk ini adalah kulitnya yang berwanya putih kehijauan, kemungkinan disebabkan olehjamur dankapang yang tumbuh di badan mayat.[97]
Dalam fiksi modern, vampir digambarkan sebagai makhluk jahat yang sopan dan kharismatik.[31] Meskipun sebagian besar orang tidak mempercayai vampir, ada beberapa penampakan vampir yang dilaporkan pernah terjadi. Beberapa kelompok pemburu vampir bahkan masih ada, meskipun kebanyakan dibentuk untuk tujuan pergaulan.[29]
Ada klaim mengenai serangan vampir diMalawi pada akhir tahun 2002 dan awal 2003. Ketika itu, segerombolan orang membunuh satu orang serta melukai setidaknya empat lainnya (termasuk GubernurEric Chiwaya) atas dugaan bahwa pemerintah bekerjasama dengan vampir.[98]
Pada awal tahun 1970 pers lokal menyebar rumor adanya vampir yang menghantuiPemakaman Highgate diLondon. Banyak pemburu amatir yang datang ke tempat itu dan mecoba memburu vampir tersebut. Banyak muncul buku tentang kasus itu, salah satunya ditulis oleh Sean Manchester, salah seorang penduduk lokal. Dia adalah salah satu yang pertama kali menyatakan keberadaan "Vampir Highgate" dan dia mengaku telahmengusir para vampir serta menghancurkan sarang vampir di area tersebut.[99]
Pada Januari 2005, ada rumor yang berkembang tentang beberapa orang yang digigit diBirmingham,Inggris. Hal tersebut menimbulkan ketakutan adanya vampir yang berkeliaran. Tetapi kepolisian setempat menyatakan bahwa tidak ada laporan mengenai kasus tersebut dan kejadian itu hanyalah takhayul.[100]
Pada tahun 2006, seorang profesor Fisika diUniversity of Central Florida menulis sebuah makalah ilmiah yang menyatakan bahwa secara matematis vampir tidak mungkin nyata berdasarkanderet ukur. Menurutnya, jika vampir pertama muncul pada 1 Januari 1600, dan menggigit satu orang dalam sebulan, dan setiap korban berubah menjadi vampir, maka dalam waktu dua setengah tahun, seluruh populasi manusia akan menjadi vampir.[101]
Pada masa modern,chupacabra ("pengisap-kambing") dariPuerto Rico danMexico disebut sebagai makhluk yang memakan daging dan meminum darahhewan peliharaan sehingga kadang-kadang disebut sebagai sejenis vampir. "Histeria chupacabra" sering diasosiasikan dengan krisis ekonomi dan politik pada pertengahan 1990-an.[102]
Kerangka dengan batu bata di mulutnya, ditemukan di pemakaman di dekatVenice,Italia.
Di Eropa sendiri, yang merupakan tempat asal dari banyak cerita vampir, pada umumnya vampir dianggap tidak nyata, meskipun di lokasi-lokasi tertentu kepercayaan tentang vampir masih ada dan beberapa penampakan vampir masih terjadi. DiRumania pada Februari 2004, beberapa kerabat dari Toma Petre takut dia telah menjadi vampir. Mereka menggali makamnya, mengambil jantungnya lalu membakarnya sampai menjadi abu, dan meminum air yang dicampur dengan abu tersebut.[103]
Pada bulan Maret 2009 sebuah kerangka perempuan denganbatu bata di mulutnya ditemukan diVenice,Italia. Matteo Borrini dariUniversitas Florence menemukan kerangka itu dalam penggaliannya padakuburan massal korban wabah dari abad ke-16.[104][105]Para arkeolog mengatakan bahwa ini adalah ritual pembunuhan vampir.[106]
Le Vampire, oleh R. de Moraine di Féval (1851–1852).
Banyak teori tentang asal usul kepercayaan vampir telah diajukan untuk menjelaskan takhayul, dan histeria massal yang disebabkan oleh vampir. Mulai dariPemakaman dini sampai ketidaktahuan mengenai siklus pembusukan tubuh setelah kematian disebut-sebut sebagai penyebab kepercayaan vampir.
Vampir Slavia merupakan cerita hantu yang mendasari konsep vampir dalam budaya populer. Kepercayaan vampir dalam budaya Slavia berakar dari kepercayaan spiritual yang dipraktikkan secara luas sebelum masuknya agamaKristen, juga dipengaruhi oleh pemahaman mereka tentang kehidupan setelah mati. Meskipun tidak banyak tulisan dari masa pra-kristen yang menceritakan "Agama Lama", banyak orang Slavia yang tetap meneruskan kepercayaanpagan bahkan setelah daerah mereka dikristenkan. Beberapa contohnya adalahpemujaan leluhur,roh yang menghuni rumah, dan kepercayaan tentangarwah setelah mati.
Dalam masyarakat Slaviapra-industri, setan dan roh dipercaya berperan dalam kehidupan manusia. Beberapa roh ikut membantu manusia sementara yang lainnya mengganggu manusia. Contohnya adalahDomovoi,Rusalka,Vila,Kikimora,Poludnitsa, danVodyanoy. Roh-roh ini juga dianngap berasal dari leluhur atau manusia tertentu yang telah mati. Roh-roh itu bisa muncul dalam berbagai wujud, termasuk wujud manusia dan berbagai jenis hewan. Beberapa roh juga bisa melakukan sesuatu untuk melukai manusia, misalnya menenggelamkan orang, menghalangi panen, atau mengisap darah makhluk hidup dan kadang-kadang manusia. Oleh kerena itu, orang-orang Slavia biasanya berusaha untuk tidak membuat roh-roh itu marah supaya tidak diganggu.[107]
Kepercayaan Slavia sangat membedakan arwah dan tubuh. Arwah tidak langsung musnah begitu tubuh seseorang mati, tetapi akan keluar dan bergentayangan di lingkungan rumah dan tempat kerjanya selama 40 hari sebelum akhirnya pergi ke dunia lain.[107] Oleh karena itu, pada masa-masa tersebut jendela atau pintu bisanya dibuka untuk memudahkan arwah keluar. Dalam masa 40 harinya, arwah bisa membawa keberkahan atau bahkan kejahatan pada lingkunannya. Selain itu arwah juga bisa memasuki mayat orang lain.
Kematian seorang anak yang belum dibaptis, korban pembunuhan sadis, atau seorang pendosa (pembunuh atau dukun) dipercaya menghasilkan arwah yang tidak bersih. Arwah juga bisa menjadi tidak bersih jika jenazahnya tidak diberikan pemakaman yang layak. Selain itu, jenazah yang tidak dikuburkan dengan layak, juga bisa dimasuki oleh arwah lain yang tidak bersih. Arwah yang tidak bersih sangat ditakuti oleh orang Slavia karena bisa melakukan balas dendam.[108]
Kepercayaan Slavia mengenai kematian dan arwah tersebut menjadi cikal-bakal dari konsepvampir. Vampir merupakan mayat yang dikuasai oleh arwah yang tidak bersih sehingga menjadi mayat hidup. Mayat hidup ini dianggap jahat dan membutuhkan darah makhluk hidup untuk meneruskan eksistensinya.[109] Walaupun konsep vampir ini ada sedikit penyimpangan dinegara-negara Slavia dan beberapa negara tetangga mereka, sangat mungkin bahwa kepercayaan vampir berasal dari spiritualisme Slavia sejak masa pra-Kristen.
Paul Barber dalam bukunyaVampires, Burial and Death menjelaskan bahwa cerita vampir berasal darimasyarakat pra-industri, yang tidak memahami secara benar mengenai proses kematian dan pembusukan tubuh manusia.[110]
Tingkat pembusukan bervariasi tergantung pada suhu dan komposisi tanah, dan banyak dari tanda-tanda itu tidak diketahui oleh orang-orang pada masa itu. Hal ini membuat orang-orang berpikir bahwa jika suatu mayat tidak membusuk sama sekali atau tidak menampakkan tanda-tanda pembusukan maka mayat itu adalah vampir.[111]
Mayat membengkak akibat dari gas hasil pembusukan yang terakumulasi dalam tubuh, dan tekanan yang tinggi menyebabkan darah keluar dari hidung dan mulut. Ini menjadikan mayat terlihat "gemuk" dan berwarna "merah". Dulu, mayat seperti inilah yang dituduh sebagai vampir, apalagi jika semasa hidupnya orang tersebut berbadan kurus atau pucat. Dalam kasusArnold Paole, mayat seorang perempuan tua digali dan menurut tetangganya, mayat itu terlihat lebih gemuk dan sehat daripada ketika masih hidup.[112]
Darah yang keluar dari mayat memberi kesan bahwa mayat itu sudah melakukan kegiatan vampir (mengisap darah).[41] Kulit yang menjadi gelap juga disebabkan oleh pembusukan.[113] Penusukan suatu mayat yang membusuk akan menyebabkan gas yang terakumulasi dalam tubuh mayat menjadi keluar. Ketika gas melewati pita suara, akan terdengar suara seperti erangan. Hal ini semakin meningkatkan takhayul vampir[114]
Setelah meninggal,kulit dangusi kehilangan cairan dan mengkerut, sehingga akar rambut, kuku, dan bahkan gigi yang tersembunyi dalam rahang menjadi terlihat. Ini memicu kepercayaan bahwa rambut, kuku, dan gigi masih tumbuh. Pada tahap tertentu, kuku dan kulit mayat akan terlepas, seperti dilaporkan dalam kasusPlogojowitz—kulit dan kuku yang berada di balik lapisan yang terkelupas dianggap sebagai "kulit dan kuku baru".[114]
The Premature Burial karya Antoine Wiertz, 1854. Lukisan yang menggambarkan orang yang dikubur hidup-hidup.
Ada pendapat bahwa legenda vampir dipengaruhi olehpenguburan dini, yaitu proses penguburan orang-orang yang masih hidup. Dulu, ketika pengetahuan medis belum terlalu berkembang, beberapa orang yang masih hidup dikira telah meninggal dan akhirnya dikubur hidup-hidup. Dalam beberapa kasus, orang-orang melaporkan adanya suara dari dalam peti mati, ketika kuburannya digali, ditemukan adanya bekas kuku pada peti mati, menunjukkan bahwa orang di dalamnya berusaha untuk keluar.
Dalam kasus lainnya, korban penguburan dini akan berusaha keluar dengan cara membenturkan kepala, wajah, atau hidung mereka sampai berdarah dan itu akan membuat mereka tampak seperti telah mengisap darah.[115] Yang menjadi masalah dari teori ini adalah bagaimana para korban penguburan dini bisa bertahan hidup dalam jangka waktu tertentu tanpa makanan, air, dan udara yang cukup. Penjelasan alternatif lainnya untuk suara dari dalam kubur adalah gelembung gas yang dihasilkan oleh proses pembusukan alami.[116] Sementara penyebab lainnya dari makam yang acak-acakan adalahperampokan makam.[117]
Cerita vampir telah dikaitkan dengan kematian yang disebabkan oleh penyakit yang misterius dan tidak diketahui, biasanya yang terjadi dalam suatu keluarga atau komunitas kecil.[84] Epidemi jelas terjadi dalam kasusPeter Plogojowitz danArnold Paole, dan bahkan dalam kasusMercy Brown serta dalam kepercayaan vampir diNew England, yaitu ketika suatu penyakit tertentu,tuberkulosis, diasosiasikan dengan munuculnya vampirisme. Seperti juga penyakit pes yang menyebabkan rusaknya jaringanparu-paru sehingga darah mengalir di bibir.[118]
Pada tahun 1985, seorang biokimiawanDavid Dolphin mengajukan sebuah pendapat mengenai kaitan antara penyakitporfiria dengan cerita vampir. Kondisi porfiria dikendalikan olehheme, sehingga David berpendapat bahwa konsumsi darah dalam jumlah besar bisa mengakibatkan heme entah bagaimana melewati dinding perut dan bergerak menuju aliran darah. Jadi menurutnya vampir hanyalah penderita porfiria yang berusaha mencari heme pengganti untuk meringankan gejalanya.[119]
Teori ini telah ditolak secara medis karena pendapat bahwa penderita porfiria membutuhkan heme dalam darah, atau bahwa konsumsi darah dapat mengurangi gejala porfiria, didasarkan pada kesalahpahaman tentang penyakit itu. Selain itu, Davis sendiri sebenarnya bingung dalam membedakan antara vampir dalam fiksi (pengisap darah) dengan vampir dalam cerita rakyat, yang banyak di antaranya tidak meminum darah[120] Penyakit itu juga dikaitkan dengan kepekaan vampir terhadap cahaya, namun sifat vampir yang takut cahaya berasal dari fiksi bukan cerita rakyat. David tidak mengedarkan temuannya lebih lanjut.[121] Meskipun ditolak oleh para ahli, teori itu mendapat perhatian dari media[122] dan menjadi cerita yang populer.[123]
Rabies juga dikaitkan dengan cerita vampir. Dr Juan Gómez-Alonso, seorang neurolog di rumah sakit Xeral diVigo, Spanyol, mengungkapkan kemungkinan tersebut dalam sebuah laporan di jurnalNeurology. Kelemahan terhadap bawang putih dan cahaya bisa disebabkan oleh hipersensitivitas, yang merupakan gejala rabies. Penyakit ini juga bisa memengaruhi sebagian otak dan berujung pada gangguan pola tidur (sehingga menjadinokturnal) danhiperseksualitas. Menurut legenda, seseorang tidak menderita rabies jika bisa melihat bayangannya sendiri di cermin (sebuah kiasan dari legenda bahwa vampir tak punya bayangan).Serigala dankelelawar, yang sering diasosiasikan dengan vampir, bisa menjadi pembawa rabies. Penyakit ini juga bisa memicu penderitanya menggigit orang lain dan membuat mulutnya berbuih darah.[124][125]
Dalam risalah pada tahun 1931 yang berjudulOn the Nightmare, seorang psikoanalis asalWales,Ernest Jones, menyatakan bahwa vampir merupakan simbol dari tindakan tidak sadar danmekansime pertahanan diri. Cinta, rasa bersalah, dan kebencian adalah emosi yang memicu gagasan mengenai kebangkitan mayat dari dalam kubur. Karena kerabat yang disayangi telah meninggal, banyak orang yang mungkin membayangkan bahwa almarhum juga pasti merindukannya. Dari hal ini munculah kepercayaan bahwa vampir dan mayat hidup mengujungi kerabatnya, terutama istri atau suami.[126]
Namun dalam kasus ketika ada rasa bersalah yang dikaitkan dengan suatu hubungan, keinginan untuk reuni kemungkinan digerogoti oleh kecemasan. Ini akan berujung padarepresi, yang olehSigmund Freud dihubungkan dengan ketakutan yang tidak wajar.[127]
Ernest Jones menduga dalam kasus ini harapan awal yang berupa reuni (seksual) secara drastis digantikan oleh rasa takut; Cinta digantikan oleh kekejaman, dan sosok yang disayangi berganti menjadi sosok yang tak dikenal. Aspek seksual bisa muncul dan bisa juga tidak.[128]
Beberapa kritikus modern mengajukan sebuah teori yang lebih sederhana: Cerita mengenai vampir yang abadi muncul dari pikiran orang-orang yang takut akan kematian. Dengan membayangkan ada suatu makhluk abadi, mereka setidaknya untuk sementara lepas dari rasa takut itu.[129]
Aspek seksualitas dari proses pengisapan darah dapat dilihat dalam kaitan dengankanibalisme danincubus. Banyak legenda menceritakan berbagai makhluk yang mengisap cairan tubuh korbannya, dan mungkin ada hubungannya denganair mani. Ernest Jones menyebutkan bahwa ketika aspek seksualitas yang normal tertekan, bentuk yang lebih rendah bisa saja muncul, khususnya kekejaman; dia merasa kekejaman pada mulut adalah bagian dari perilaku vampir.[130]
Penciptaan kembali mitos vampir pada masa modern terjadi dengan adanya nuansa politik.[131]Count Dracula yang aristokrat, sendirian di kastilnya dengan ditemani beberapa pengkikut gila, dan hanya muncul pada malam hari untuk memangsa penduduk desa, merupakan simbol darirezim Ancien yang bagaikanparasit.Werner Herzog, dalamNosferatu the Vampyre, memberikan kejutan yang ironis dalam interpretasi politiknya, yaitu ketika pahlawan agenlahan yasan muda dalam ceritanya menjadi vampir berikutnya; dalam kasus ini seorangborjuiskapitalis menjadi kelas parasit berikutnya.[132]
Sejumlah pembunuh melakukan ritual seperti vampir terhadap korbannya.Pembunuh berantaiPeter Kürten danRichard Trenton Chase disebut sebagai "para vampir" ditabloid setelah mereka diketahui meminum darah orang-orang yang mereka bunuh. Pada tahun 1932, sebuah kasus pembunuhan yang tak terpecahkan diStockholm,Swedia disebut "pembunuhan oleh Vampir", karena kondisi kematian dari korban-korbannya.[133] Seorang bangsawan wanitaHungaria pada akhir abad le-16 disebut-sebut melakukan pembunuhan massal dan digambarkan bahwa dia mandi dalam darah korban-korbannya untuk memperoleh kecantikan abadi.[134]
Meskipun hewan ini sudah diceritakan dalam beberapa kebudayaan, tapikelelawar vampir menjadi bagian dalam cerita vampir baru-baru ini. Kelelawar vampir mulai dimasukkan dalam cerita vampir ketika hewan ini ditemukan di daratanAmerika Selatan pada abad ke-16.[76] Walaupun tidak ada kelelawar vampir di Eropa,kelelawar danburung hantu telah sejak lama diasosiasikan dengan pertanda nasib dan supernatural, terutama disebabkan oleh perilaku mereka yang aktif pada malam hari,[76][135] dan dalam simbolisme Inggris, kelelawar bermakna "Kesadaran atas kekuasaan kegelapan dan kekacauan".[136]
Dari tiga spesies kelelawar vampir, semuanya merupakanendemi diAmerika Latin, dan tak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan ini pernah punya kaitan denganDunia Lama sehingga hampir tidak mungkin bahwa cerita vampir berasal dari kelelawar vampir. Kelelawar ini dinamai berdasarkan cerita vampir dan bukan sebaliknya;Oxford English Dictionary mencatat bahwa keterlibatan kelelawar vampir dalam cerita vampir di Inggris dimulai sejak 1734. Walaupun gigitan kelelawar vampir biasanya tidak berbahaya bagi manusia, hewan ini diketahui sering menyerang ternak dan bahkan manusia, dan sering kali meninggalkan tanda berupa dua bekas gigitan di kulit korbannya.[76]
Dalamnovel Dracula, tokoh fiksiDrakula beberapa kali berubah menjadi kelelawar, dan kelelawar vampir sendiri disebutkan sebanyak dua kali dalam novel itu. Kemampuan untuk berubah menjadi kelelawar juga muncul dalam adaptasi filmnya, yaituDracula, tahun 1927, begitu juga dalam filmDracula tahun 1931, ketikaBela Lugosi berubah menjadi seekor kelelawar.[76] Perubahan menjadi kelelawar dilakukan lagi olehLon Chaney Jr. dalam film tahun 1943,Son of Dracula.[137]
Sampul majalahWeird Tales yang menampilkan gambar vampir.
Vampir kini telah menjadi tokoh penting dalam fiksi populer. Fiksi seperti ini dimulai dengan puisi-puisi pada abad kedelapan belas lalu dilanjutkan dengan cerita pendek pada abad kesembilan belas, salah satu yang paling berpengaruh adalahThe Vampyre (1819) karanganJohn Polidori, menceritakan vampirLord Ruthven. Cerita Lord Ruthven juga diadaptasi menjadi drama. Tema vampir berlanjut dengan adanya judul-judul semacamVarney the Vampire (1847) dan puncaknya adalahnovelDrakula, yang diterbitkan pada 1897 dan disebut sebagai novel vampir terbaik sepanjang masa.[138]
Seiring waktu, beberapa atribut ditambahkan ke dalam cerita vampir: mitos taring dan kerentanan terhadap sinar matahari muncul pada abad ke-19, dengan Varney the Vampire danCount Dracula memiliki gigi yang memanjang,[139] dan vampirNosferatu (1922) karanganFriedrich Wilhelm Murnau takut terhadap cahaya matahari.[140] Jubah mulai digunakan dalam drama-drama tahun 1920-an, dengan kerah tinggi, yang diperkenalkan oleh dramawanHamilton Deane, untuk membantu Drakula menghilang di panggung.[141] Lord Ruthven dan Varney dapat menyembuhkan diri dengan cahaya bulan, meskipun hal ini tidak ditemukan dalam cerita tradisional.[142]Keabadian merupakan salah satu sifat vampir yang sangat ditonjolkan dalam karya sastra dan film. Adalah mahal harga yang harus dibayar untuk keabadian, yakni keharusan untuk terus-menerus meminum darah.[143]
Vampir pertama kali muncul dalam puisi, seperti misalnyaThe Vampire (1748) karangan Heinrich August Ossenfelder,Lenore (1773) olehGottfried August Bürger,Die Braut von Corinth (Pengantin dari Korintus) (1797) olehJohann Wolfgang von Goethe,Christabel olehSamuel Taylor Coleridge danThe Giaour (1813) olehLord Byron.[144] Byron juga disebut sebagai pembuat salah satu prosa pertama tentang vampir:The Vampyre (1819). Tetapi sebenarnya itu dibuat oleh dokter pribadi Byron,John Polidori, yang mengadaptasi kisah dari salah satu pasiennya.[29][138] Kepribadian Byron sendiri oleh kekasihnya,Lady Caroline Lamb, dibuat menjadi sebuah roman berjudulGlenarvon (sebuah cerita fantasi Gothik yang didasarkan pada kehidupan liar Byron), dan menjadi inspirasi bagi Polidori untuk membuat tokoh vampir bernamaLord Ruthven.The Vampyre sendiri sukses di pasaran dan dianggap sebagai cerita vampir paling berpengaruh pada awal abad ke-19.[9]
Cerita vampir dalam fiksi modern yang paling terkenal dan berpengaruh adalahDracula (1897) karanganBram Stoker.[145] Dalam novel tersebut, vampirisme merupakan penguasaan setan yang bisa ditularkan, dengan rasa haus terhadap sex, darah, dan kematian, dan terjebak pada Eropa masa Victoria ketikatuberkulosis dansifilis sangat umum. Ciri-ciri vampir dalam novel itu di kemudian hari ikut bercampur dan bahkan memengaruhi cerita vampir tradisional, yang akhirnya menghasilkan vampir dalam fiksi modern.
Dengan mengambil inspirasi dari karya-karya lama sepertiThe Vampyre dan "Carmilla", Stoker memulai riset untuk bukunya pada akhir 1800-an. Dia membaca bukuThe Land Beyond the Forest (1888) karanganEmily Gerard dan beberapa buku lainnya tentangTransilvania dan vampir. DiLondon, seorang teman memberitahunya cerita tentangVlad Ţepeş, sang "Drakula hidup," dan Stoker pun memasukan tokoh itu ke dalam bukunya. Lima bab pertama buku itu dihilangkan ketika pertama kali terbit pada 1897, tetapi akhirnya diterbitkan pada 1914 dengan judulDracula's Guest.[146]
Pada abad ke-20, semakin banyak bermunculan fiksi vampir, contohnya seriBlack Dagger Brotherhood karanganJ.R. Ward, dan beberapa buku vampir yang populer dan mampu menarik minat remaja. Novel-novel sejenis roman paranormal, chick-lit vampir, dan cerita detektif okultisme vampir sungguh populer dan menjadi fenomena penerbitan kontemporer yang terus berkembang.[147] SeriThe Vampire Huntress Legend olehL.A. Banks, seri erotisAnita Blake: Vampire Hunter olehLaurell K. Hamilton, dan seriThe Hollows olehKim Harrison, menggambarkan vampir dalam berbagai perspektif, beberapa bahkan tidak ada hubungannya dengan legenda asli vampir.
Masa akhir dari abad 20 ditandai dengan bangkitnya epik-epik vampir multivolume. Salah satu yang pertama muncul adalah seriBarnabas Collins (1966–71) olehMarilyn Ross, yang sedikit didasarkan pada seri televisi AmerikaDark Shadows. Selain itu, juga muncul tren yang memandang vampir lebih sebagai pahlawan tragis yang puitis daripada sebagai perwujudan setan. Formula ini diikuti olehVampire Chronicles (1976–2003) karyaAnne Rice yang sangat populer dan berpengaruh.[148] Vampir dalamseriTwilight (2005–2008) karanganStephenie Meyer tidak terpengaruh olehbawang putih dansalib, dan tidak terluka oleh cahaya matahari (meskipun cahaya matahari bisa memperlihatkan penampilan mereka yang tidak biasa).[149]
Dianggap sebagai salah satu tokoh terkenal dari film horor klasik, vampir telah terbukti merupakan subjek yang banyak muncul dalam industri perfilman dan permainan video. Sebagai salah satu tokoh vampir yang paling terkenal, Drakula telah ditampilkan dalam berbagai film. Banyak film yang awalnya didasarkan pada novelDracula atau sedikitnya mengambil unsur vampir dari situ, termasuk di antaranya adalah film bisu Jerman tahun 1922,Nosferatu, yang disutradarai olehF. W. Murnau dan pertama kali menampilkan Drakula dalam film. Meskipun nama dan karakter dalam film tersebut dimaksudkan untuk meniru Drakula, Murnau tidak memperoleh izin dari janda Stoker sehingga harus mengubah banyak aspek dari film itu. Film lainnya adalahDracula (1931), dibintangi olehBéla Lugosi sebagai Drakula, film tersebut merupakan film bersuara pertama tentang Drakula. Film vampir lainnya yang terkenal adalahDracula's Daughter pada 1936.[150]
Kesuksesan filmDracula (1958) yang dibintangi olehChristopher Lee membuat film itu diikuti oleh tujuh sekuel, juga menjadikan legenda vampir memasuki industri perfilman.[151] Menjelang tahun 1970-an, vampir dalam film telah terdiversifikasi dalam karya-karya sepertiCount Yorga, Vampire (1970), lalu ada vampir mirip Nosferatu dalamSalem's Lot (1970), dan pembuatan ulangNosferatu itu sendiri, berjudulNosferatu the Vampyre. Beberapa film menghadirkan tokoh utama vampir perempuan, bahkan kadang-kadanglesbian, contohnyaThe Vampire Lovers (1970).[151]
Film-film lainnya menceritakan vampir sebagai tokoh utama, misalnyaThe Hunger (1983),Interview with the Vampire: The Vampire Chronicles (1994) dan sekuelnyaQueen of the Damned. Sementara filmBram Stoker's Dracula (1992) menjadi film vampir paling laris sepanjang sejarah.[152] Film ini juga ikut meningkatkan minat pada cerita vampir sehingga muncul film-film lainnya tentang vampir, sepertiUnderworld danVan Helsing. SeriBlood Ties, yang disiarkan pada 2007, menceritakan tokoh bernama Henry Fitzroy, anak haramHenry VIII dari Inggris yang berubah menjadi vampir. Lalu ada jugaTrue Blood (2008), seri vampir dari stasiun televisiHBO.[149] Popularitas cerita vampir yang tiada henti kemungkinan disebabkan oleh dua faktor: simbolisasi perilaku seksual dan kengerian akan kematian.[153]
^(Rusia)Tokarev, Sergei Aleksandrovich (1982).Mify Narodov Mira. Sovetskaya Entsiklopediya: Moscow.OCLC7576647. ("Myths of the Peoples of the World"). Upyr'
^abReader's Digest Association (1988). "Vampires Galore!".The Reader's Digest Book of strange stories, amazing facts: stories that are bizarre, unusual, odd, astonishing, incredible ... but true. London: Reader's Digest. hlm. 432–433.ISBN0-949819-89-1.
^Vukanović, T.P. (1959). "The Vampire".Journal of the Gypsy Lore Society.38: 111–18.
^(Jerman)Klapper, Joseph (1909). "Die schlesischen Geschichten von den schädingenden Toten".Mitteilungen der schlesischen Gesellschaft für Volkskunde.11: 58–93.
^(Jerman)Löwenstimm, A. (1897).Aberglaube und Stafrecht. Berlin. hlm. 99.
^(Jerman)Bachtold-Staubli, H. (1934–35).Handwörterbuch des deutschen Aberglaubens. Berlin.
^(Jerman)Filipovic, Milenko (1962). "Die Leichenverbrennung bei den Südslaven".Wiener völkerkundliche Mitteilungen.10: 61–71.
^Oliphant, Samuel Grant (1 January 1913). "The Story of the Strix: Ancient".Transactions and Proceedings of the American Philological Association.44: 133–49.doi:10.2307/282549.ISSN0065-9711.
^William of Newburgh (2000)."Buku 5, Bab 22-24".Historia rerum Anglicarum. Fordham University. Diakses tanggal2007-10-16.Parameter|coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^(Spanyol)Martinez Vilches, Oscar (1992).Chiloe Misterioso: Turismo, Mitologia Chilota, leyendas. Chili: Ediciones de la Voz de Chiloe. hlm. 179.OCLC33852127.
^Manchester, Sean (1991).The Highgate Vampire: The Infernal World of the Undead Unearthed atLondon's Highgate Cemetery and Environs. London: Gothic Press.ISBN1-872486-01-0.
^Dilaporkan oleh Ariel David, "Italy dig unearths female 'vampire' in Venice," 13 March 2009,Associated Press melaluiYahoo! News,archived; juga oleh Reuters, dipublikasikan dengan judul "Researchers find remains that support medieval 'vampire'" inThe Australian, 13 March 2009,archived with photo (scroll down).
^Jones, Ernest; Higashi, M; Otsubo, R; Sakuma, T; Oyama, N; Tanaka, R; Iihara, K; Naritomi, H; Minematsu, K (1911)."The Pathology of Morbid Anxiety".Journal of Abnormal Psychology.6 (2): 81–106.doi:10.1037/h0074306.ISSN0195-6108.PMID17296997.Parameter|month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan);Lebih dari satu parameter|last1= dan|last= yang digunakan (bantuan);Lebih dari satu parameter|first1= dan|first= yang digunakan (bantuan)
Bunson, Matthew (1993).The Vampire Encyclopedia. London: Thames & Hudson.ISBN0-500-277486.
(Jerman)Burkhardt, Dagmar (1966). "Vampirglaube und Vampirsage auf dem Balkan".Beiträge zur Südosteuropa-Forschung: Anlässlich des I. Internationalen Balkanologenkongresses in Sofia 26. VIII.-1. IX. 1966. Munich: Rudolf Trofenik.OCLC1475919.
Cohen, Daniel (1989).Encyclopedia of Monsters: Bigfoot, Chinese Wildman, Nessie, Sea Ape, Werewolf and many more... London: Michael O'Mara Books Ltd.ISBN0-948397-94-2.
Jennings, Lee Byron (2004) [1986]. "An Early German Vampire Tale: Wilhelm Waiblinger's 'Olura'". Dalam Reinhard Breymayer and Hartmut Froeschle (eds.).In dem milden und glücklichen Schwaben und in der Neuen Welt: Beiträge zur Goethezeit. Stuttgart: Akademischer Verlag Stuttgart. hlm. 295–306.ISBN3-88099-428-5.Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link)
Jones, Ernest (1931). "The Vampire".On the Nightmare. London: Hogarth Press and Institute of Psycho-Analysis.OCLC2382718.
Marigny, Jean (1993).Vampires: The World of the Undead. London: Thames & Hudson.ISBN0-500-30041-0.
McNally, Raymond T. (1983).Dracula Was a Woman. McGraw Hill.ISBN0-07-045671-2.
(Serbia)Vuković, Milan T. (2004).Народни обичаји, веровања и пословице код Срба. Belgrade: Сазвежђа.ISBN86-83699-08-0.
Wilson, Katharina M (Oct. - Dec., 1985). "The History of the Word "Vampire"".Journal of the History of Ideas.46 (4): 577–583.doi:10.2307/2709546.Periksa nilai tanggal di:|date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
Wright, Dudley (1973) [1914].The Book of Vampires. New York: Causeway Books.ISBN0-88356-007-0. (Awalnya diterbitkan sebagaiVampire and Vampirism; juga diterbitkan sebagaiThe History of Vampires)