Vakuola (bahasa Inggris:vacuole) adalahorganel yang dibungkus olehmembran sel yang paling besar (tonoplas).[1] Apabila diamati menggunakanmikroskop cahaya, vakuola memiliki bentuk seperti ruang kosong dan tembus pandang. Vakuola berasal daribahasa Latin'vacuolum' yang artinya 'kosong' karena pada kenyataannya organel ini sama sekali tidak memiliki struktur internal.[2] Pada umumnya, vakuola bentuknya lebih besar daripadavesikel, dan kadang kala terbentuk dari berbagai gabungan vesikel yang banyak yang diambil dariretikulum endoplasma danaparatus golgi. Oleh karena hubungan tersebut, vakuola merupakan salah satu bagian terpadu yang sangat penting dalam sistem endomembran.[1]
Vakuola pada sel tumbuhan muda yang banyak mengandung vakuola kecil dan bergabung membentuk vakuola sentral karena ada penambahanair ke dalam sel sehingga menimbulkantekanan di dalam vakuola.[3] Ukuran sel tumbuhan diubah menjadi besar dengan cara menambahkan air ke dalam vakuola sentral tersebut. Vakuola sentral juga mengandungpigmen, cadangan makanan,limbahmetabolisme, dangaram.Zat yang beracun sisa metabolisme bagiherbivora dapat disimpan dalam vakuola sebagai mekanisme sistem pertahanan.[2] Selain itu, di dalam vakuola sentra juga terdapat berbagai macam bahankimiawi yang dapat memecah berbagaimakromolekul dan berperan penting dalam pertumbuhantanaman.[1] Vakuola mempunyai beberapa fungsi pada sel tumbuhan, di antaranya berperan dalam turgiditas dan bentuk sel, tempat penyimpanan dan penimbunan, sebagailisosom, dan membantu proseshomeostasis.[3] Contohnya pada protozoa yang memiliki vakuola makanan akan bergabung dengan lisosom agar makanan yang masuk dapat dicerna dengan baik. Beberapa jenis protozoa yang memiliki vakuola kontraktil akan mengeluarkan kelebihan air dari sel. Fungsi vakuola juga dapat ditemukan dalam selhewan dan protista uniseluler. Pada sel hewan vakuolanya berukuran kecil atau tidak ada sama sekali, kecuali hewan yang bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.[4]
Pertama kali Vakuola ditemukan padaProtozoa olehLazzaro Spallanzani yang menyebut vakuola sebagai organel respirasi. Tapi ilmuwan lain,Matthias Jakob Schleiden, meneliti lebih lanjut pada sel tumbuhan dan menyimpulkan bahwa vakuola bukan sebagai organelrespirasi. Setelah itu, Mathias menerapkan istilah vakuola pada sel tumbuhan. Ukuran vakuola termasuk cukup besar sehingga dapat menghabiskan tempat dalamprotoplas sebesar 95%. Pada beberapa tumbuhan tingkat tinggi ada yang berkisar 60% atau bahkan lebih. Ukuran vakuola tidak hanya ditemukan pada sel tumbuhan saja melainkan ditemukan juga padaEctodermFlagella Noctiluca,Cilia Trachelius, danEndoderm Coelenterata, jugaHeliozoa.[5]
Fungsi dan pentingnya vakuola tergantung jenis sel di mana vakuola berada. Vakuola pada sel tumbuhan, jamur, dan protista tertentu lebih menonjol dibandingkan sel hewan dan bakteri. Adapun fungsi vakuola pada umumnya adalah:
Mengisolasi bahan yang mungkin berbahaya atau ancaman bagi sel
Mengandung produk limbah
Mengandung air pada sel tumbuhan
Mempertahankan tekanan hidrostatik internal atau turgor di dalam sel
Mempertahankan pH internal yang asam
Mengandung molekul kecil
Mengekspor zat yang tidak diinginkan dari sel
Memungkinkan tanaman untuk menopang struktur seperti daun dan bunga karena tekanan vakuola pusat
Dengan bertambahnya ukuran, tanaman yang sedang berkecambah atau organ-organnya (seperti daun) dapat tumbuh dengan sangat cepat dan hanya menggunakan sebagian besar air saja.[6]
Dalam biji, menyimpan protein yang dibutuhkan untuk perkecambahan (ini disimpan dalam 'badan protein', yang merupakan vakuola yang dimodifikasi).[7]
Dalamhistopatologi,vakuolisasi adalah pembentukan vakuola atau struktur mirip vakuola, di dalam atau berdekatan dengan sel. Hal ini merupakan tanda penyakit yang tidak spesifik.[8]
^Amelia, Rizky."Struktur Sel".sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal21 November 2020.
^M.Sc, Hafidha Asni Akmalia, S. Pd; M.Sc, Dwimei Ayudewandari Pranatami; M.Pd, Dian Tauhidah; M.Pd, Ndzani Latifatur Rofi’ah; M.Sc, Rita Ariyana Nur Khasanah, S. Pd (2020-11-03).BIOLOGI SEL. Semarang: Alinea Media Dipantara. hlm. 65.ISBN978-623-95237-1-8.Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Matile, Phillipe (1993). "Chapter 18: Vacuoles, discovery of lysosomal origin".Discoveries in Plant Biology.1. World Scientific Publishing Co Pte Ltd.Parameter|name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)