Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Perusahaan Hindia Timur Belanda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dariVOC)
Untuk Perusahaan Hindia Barat Belanda, lihatGeoctroyeerde Westindische Compagnie.
Untuk Perusahaan Hindia Timur Belanda di Indonesia, lihatPerusahaan Hindia Timur Belanda di Indonesia.
Perusahaan Hindia Timur Belanda
Bendera perusahaan (1630)
Nama asli
  • Vereenigde Oostindische Compagnie
  • Generale Vereenichde Geoctrooieerde Compagnie(nama asli)
  • Vereenigde Nederlandsche Geoctroyeerde Oostindische Compagnie(nama formal)
Sebagianbadan usaha milik negara
IndustriProto-konglomerat
NasibDibubarkan dandinasionalisasi sebagaiHindia Belanda
Pendahulu
Didirikan20 Maret 1602; 422 tahun lalu (1602-03-20), melaluikonsolidasi yang diarahkan oleh pemerintah terhadapvoorcompagnieën/pra-perusahaan
PendiriJohan van Oldenbarnevelt danDewan Negara
Ditutup31 Desember 1799 (1799-12-31)
Kantor pusat
Wilayah operasi
Tokoh kunci
ProdukRempah-rempah, sutra,porselen,logam, ternak, teh, biji-bijian, beras,kedelai,tebu,anggur,kopi,perbudakan

Perusahaan Hindia Timur Belanda, secara resmi bernamaPersatuan Perusahaan Hindia Timur (bahasa Belanda:Vereenigde Oostindische Compagnie; disingkatVOC) didirikan pada 20 Maret 1602.[1] VOC adalah persekutuan dagang asalBelanda yang memilikimonopoli untuk aktivitasperdagangan diAsia. Disebut Hindia Timur karena ada pulaGeoctroyeerde Westindische Compagnie yang merupakan persekutuan dagang untuk kawasanHindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagaiperusahaan multinasional pertama di dunia[2] sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagiansaham.[3] Satu dari pemegang saham VOC terbesar adalahIsaac Le Maire, seorang pengusaha dan investor keturunan Yahudi dariWalonia (sekarangBelgia).

Meskipun sebetulnya VOC merupakan sebuah persekutuan badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa karena didukung olehnegara dan diberi fasilitas sertahak-hak istimewa (octrooi).[1] Misalnya VOC boleh memiliki tentara, memiliki mata uang, bernegosiasi dengan negara lain hingga menyatakan perang.[1] Banyak pihak menyebut VOC sebagai negara di dalam negara. VOC memiliki enam bagian (Kamers) diAmsterdam,Middelburg (untukZeeland),Enkhuizen,Delft,Hoorn, danRotterdam.[4] Delegasi dari ruang ini berkumpul sebagaiHeeren XVII atau 17 tuan.[5]Kamers menyumbangkan delegasi ke dalam tujuh belas sesuai dengan proporsi modal yang mereka bayarkan; delegasi Amsterdam berjumlah delapan.

Di kalangan orangIndonesia bahkan juga diMalaysia, VOC memiliki sebutan populerKompeni atauKumpeni.[6] Istilah ini berasal dari kesalahan orang Indonesia ketika mengucapkancompagnie dalam bahasa Belanda yang merujuk pada makna perusahaan.[6] Setelah VOC berakhir, istilah "Kompeni" kemudian mulai digunakan secara umum dalam bahasa sehari hari untuk merujuk ke pemerintah dan tentara Belanda karena penindasannya dan pemerasan kepada rakyat Indonesia.

Kelahiran VOC tidak bisa dilepaskan dari pemberontakan 17 provinsi di Delta Sungai Rhien atas dominasiDinasti Hasburg (Spanyol) di Eropa, yang dikenal denganTachtigjarige Oorlog atauPerang Delapan Puluh Tahun.yang idenya didapat oleh pemikiran freemason,untuk menumbangkan Perancis yang dikenal sebagai revolusi Prancis[7] Akibat pemberontakan ini, Spanyol melakukan embargo atas para pemberontak yang memaksa mereka mencari jalan sendiri untuk mendapatkan rempah-rempah dan bahan perdagangan lain. Oleh karena itu VOC dipimpin oleh the heeren zeventienHeeren XVII (17 Direktur) yang mewakili 17 provinsi yang memberontak.

Sejarah

[sunting |sunting sumber]
Galangan kapal Perusahaan Hindia Timur Belanda di Amsterdam, sekitar tahun 1750.
ReplikaAmsterdam (1749).
Kamar Dagang VOC di Amsterdam.

Datangnya orang Eropa melalui jalur laut diawali olehVasco da Gama, yang pada tahun 1497-1498 berhasil berlayar dariEropa keIndia melaluiTanjung Harapan (Cape of Good Hope) di ujung selatanAfrika.[8] Sehingga mereka tidak perlu lagi bersaing dengan pedagang-pedagang Timur Tengah untuk memperoleh akses ke Asia Timur, yang selama ini ditempuh melalui jalur darat yang sangat berbahaya. Pada awalnya, tujuan utama bangsa-bangsa Eropa ke Asia Timur dan Tenggara termasuk ke Nusantara adalah untuk perdagangan, demikian juga dengan bangsaBelanda.[9] Misi dagang yang kemudian dilanjutkan dengan politik permukiman (kolonisasi) dilakukan oleh Belanda dengan kerajaan-kerajaan diJawa,Sumatra danMaluku, sedangkan diSuriname danCuraçao, tujuan Belanda sejak awal adalah murni kolonisasi (permukiman). Dengan latar belakang perdagangan inilah awal kolonialisasi bangsa Indonesia (Hindia Belanda) berawal.

Selama abad ke-16, perdagangan rempah-rempah didominasi oleh Portugis dengan menggunakan Lisbon sebagai pelabuhan utama. Sebelum revolusi di negeri Belanda, kota Antwerp memegang peranan penting sebagai distributor di Eropa Utara, akan tetapi setelah tahun 1591 Portugis melakukan kerja sama dengan firma-firma dari Jerman, Spanyol, dan Italia menggunakan Hamburg sebagai pelabuhan utama sebagai tempat untuk mendistribusikan barang-barang dari Asia, memindah jalur perdagangan menjadi tidak melewati Belanda. Namun ternyata perdagangan yang dilakukan Portugis tidak efisien dan tidak mampu menyuplai permintaan yang terus meninggi, terutama lada. Suplai yang tidak lancar menyebabkan harga lada meroket pada saat itu. Selain itu Unifikasi Portugal dan Kerajaan Spanyol (yang sedang dalam keadaan perang dengan Belanda pada saat itu) pada tahun 1580, menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Belanda. Ketiga faktor tersebutlah yang mendorong Belanda memasuki perdagangan rempah-rempah interkontinental. AkhirnyaJan Huyghen van Linschoten danCornelis de Houtman menemukan "jalur rahasia" pelayaran Portugis, yang membawa pelayaran pertamaCornelis de Houtman keBanten, pelabuhan utama di Jawa pada 1595-1597 dengan kapal dan awak mereka mengalami banyak kerusakan.[10]

Pada 1596, empat kapal ekspedisi dipimpin olehCornelis de Houtman berlayar menuju Indonesia, dan merupakan kontak pertama Indonesia dengan Belanda. Ekspedisi ini mencapai Banten, pelabuhan lada utama di Jawa Barat, di sini mereka terlibat dalam perseteruan dengan orang Portugis dan penduduk lokal. Houtman berlayar lagi ke arah timur melalui pantai utara Jawa, sempat diserang oleh penduduk lokal di Sedayu berakibat pada kehilangan 12 orang awak, dan terlibat perseteruan dengan penduduk lokal di Madura menyebabkan terbunuhnya seorang pimpinan lokal. Setelah kehilangan separuh awak maka pada tahun berikutnya mereka memutuskan untuk kembali ke Belanda namun rempah-rempah yang dibawa cukup untuk menghasilkan keuntungan.[11]

Pada 31 Desember 1600, Inggris memulai mendirikan perusahaan dagang di Asia bernamaPerusahaan Hindia Timur Britania dan berpusat diKalkuta. Kemudian Belanda menyusul tahun 1602 danPrancis pun tak mau ketinggalan dengan mendirikanPerusahaan Hindia Timur Prancis tahun 1604.

Pada 20 Maret 1602, para pedagang Belanda mendirikanVerenigde Oostindische Compagnie. Di masa itu, terjadi persaingan sengit di antara negara-negara Eropa, yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, Prancis, dan Belanda, untuk memperebutkan hegemoni perdagangan di Asia Timur. Untuk menghadapai masalah ini,Staaten Generaal di Belanda, VOC diberi wewenang memiliki tentara yang harus mereka biayai sendiri. Selain itu, VOC juga mempunyai hak, atas nama Pemerintah Belanda yang waktu itu masih berbentuk republik, untuk membuat perjanjian kenegaraan dan menyatakan perang terhadap suatu negara. Wewenang ini yang mengakibatkan, bahwa suatu perkumpulan dagang seperti VOC, dapat bertindak seperti layaknya satu negara.

Perusahaan ini mendirikan markasnya di Batavia (sekarangJakarta) di pulauJawa. Pos kolonial lainnya juga didirikan di tempat lainnya diHindia Timur yang kemudian menjadiIndonesia, seperti dikepulauan rempah-rempah (Maluku), yang termasukKepulauan Banda di mana VOC manjalankan monopoli ataspala danfuli. Metode yang digunakan untuk mempertahankan monopoli termasuk kekerasan terhadap populasi lokal, dan jugapemerasan dan pembunuhan massal.

Pos perdagangan yang lebih tenteram terletak diDeshima,pulau buatan di lepas pantaiNagasaki. Daerah ini adalah tempat satu-satunya di mana orang Eropa dapat berdagang denganJepang.

Hak oktrooi adalah keistimewaan yang dimiliki VOC untuk menjalankan perdagangan di kawasan Hindia.[12] Isi hak oktroi Octrooi memuat tujuan didirikannya VOC. Preambule octrooi berbunyi, "VOC dibentuk untuk menyediakan arah dan memberikan navigasi bagi perdagangan di Hindia Timur." Perdagangan di nusantara selama 200 tahun dikuasai VOC berdasarkan piagam octrooi pada tahun 1598 perusahaan yang ada kala itu digabungkan menjadi sebuah kongsi dagang.Pada bulan maret 1602 terbentuk Perserikatan Maskapai Hindia Timur, François Valentijn dalam Oud En Nieuw Oost-indien (1602) mencatat octrooi diberikan parlemen Belanda. Octrooi, piagam pendirian Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang memuat hak-hak istimewa VOC di Nusantara.[13]

Pada 1603, VOC memperoleh izin di Banten untuk mendirikan kantor perwakilan dan pada 1610,Pieter Both diangkat menjadiGubernur Jenderal VOC pertama (1610-1614), tetapi memilih Jayakarta sebagai pusat administrasi VOC. Sementara itu, Frederik de Houtman menjadi Gubernur VOC diAmbon (1605-1611) dan setelah itu menjadi Gubernur untuk Maluku (1621-1623). Sehingga pada tanggal 31 Desember 1799 banyaknya pejabat VOC yang terlibat korupsi menyebabkan beban utang VOC menjadi semakin banyak, sehingga VOC sendiri bangkrut dan pailit. VOC dinyatakan bubar oleh Gubernur Jendral VOC Van Overstraten, Semua utang piutang dan segala milik VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda.[14]

Hak istimewa

[sunting |sunting sumber]
Sebuah saham Perusahaan Hindia Timur Belanda, tertanggal 7 November 1623, untuk jumlah 2.400 florin.

Hak-hak istimewa yang tercantum dalamOktrooi (piagam/charter) tanggal 20 Maret 1602 meliputi:

  • Hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di wilayah sebelah timurTanjung Harapan dan sebelah baratSelat Magelhaens serta menguasai perdagangan untuk kepentingan sendiri;
  • Hak kedaulatan (soevereiniteit) sehingga dapat bertindak layaknya suatu negara untuk:
  1. Memelihara angkatan perang,
  2. Memaklumkan perang dan mengadakan perdamaian,
  3. Merebut dan menduduki daerah-daerah asing di luar Negeri Belanda,
  4. Memerintah daerah-daerah tersebut,
  5. Menetapkan/mengeluarkan mata-uang sendiri, dan
  6. Memungut pajak.

Dampak Monopoli Dagang VOC

[sunting |sunting sumber]

Monopoli dagang VOC mempunyai akibat yang signifikan, paling utama dalam perihal ekonomi serta sosial. Berikut dampak monopoli dagang VOC:

  1. Penyusutan Kesejahteraan Petani
  2. Penghisapan Sumber Energi Alam
  3. Kesenjangan Ekonomi serta Sosial
  4. Penyusutan Kedaulatan Lokal
  5. Pembelajaran Terbatas[15]

Garis waktu

[sunting |sunting sumber]

Pada1652,Jan van Riebeeck mendirikan pos diTanjung Harapan (ujung selatanAfrika, sekarang iniAfrika Selatan) untuk menyediakan kapal VOC untuk perjalanan mereka ke Asia Timur. Pos ini kemudian menjadi koloni sungguhan ketika lebih banyak lagi orang Belanda dan Eropa lainnya mulai tinggal di sini. Pos VOC juga didirikan diPersia (sekarangIran),Benggala (sekarangBangladesh) dan sebagianIndia),Ceylon (sekarangSri Lanka),Malaka (sekarangMalaysia), Siam (sekarangThailand),Cina daratan (Kanton), Formosa (sekarangTaiwan) dan selatan India. Pada1662,Koxinga mengusir Belanda dari Taiwan.

Pada1669, VOC merupakan perusahaan pribadi terkaya dalam sepanjang sejarah, dengan lebih dari 150 perahu dagang, 40 kapal perang, 50.000 pekerja, angkatan bersenjata pribadi dengan 10.000 tentara, dan pembayarandividen 40%.

Perusahaan ini hampir selalu mengalami konflik dengan pihak Inggris; hubungan keduanya memburuk ketika terjadiPembantaian Ambon pada tahun1623. Padaabad ke-18, kepemilikannya dipusatkan di Hindia Timur. Setelah peperangan keempat antaraProvinsi Bersatu danInggris (1780-1784), VOC mendapatkan kesulitan finansial, dan pada17 Maret1798, perusahaan ini dibubarkan, setelah Belanda diinvasi oleh tentaraNapoleon Bonaparte dariPrancis. Hindia Timur diserahkan kepadaKerajaan Belanda olehKongres Wina di1815.

Tujuan

[sunting |sunting sumber]

Tujuan utama dibentuknya VOC seperti tercermin dalam perundingan15 Januari1602 adalah untuk “menimbulkan bencana pada musuh dan guna keamanan tanah air”. Yang dimaksud musuh saat itu adalahPortugis danSpanyol yang pada kurunJuni 1580Desember 1640 bergabung menjadi satu kekuasaan yang hendak merebut dominasi perdagangan diAsia. Untuk sementara waktu, melalui VOC bangsa Belanda masih menjalin hubungan baik bersama masyarakat Nusantara.

Kebangkrutan dan Pembubaran

[sunting |sunting sumber]

Pada pertengahan abad ke-18, VOC mengalami kebangkrutan karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Penyebab kebangkrutan VOC sendiri disebabkan karena maraknyakorupsi di dalam organisasi VOC yang dilakukan oleh petingginya. Di saat yang bersamaan VOC juga harus berperang menghadapi Inggris yang berakhir dengan direbutnya semua kantor VOC.[16] Heeren Zeventien juga dianggap bertanggungjawab terhadap kebangkrutan VOC, mereka dianggap lalai karena membiarkan para pejabat menjalankan bisnis pribadi namun pada praktiknya mereka mengambil keuntungan lebih untuk memperkaya diri. Heeren Zeventien juga dianggap tidak sigap dalam menanggapi keluhan pegawainya, seperti saat mereka enggan menyediakan serdadu dankelasi kapal yang baik mutunya. Selain itu, keterlibatan VOC dalam perang diJawa,Sumatra, danMaluku menjadi penyebab kebangkrutan VOC.[17] Hingga akhirnya VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799 dengan meninggalkan utang sebesar 136,7 juta gulden.[18]

Kapal VOC

[sunting |sunting sumber]

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^abc"Hari Ini VOC Berdiri".Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2019-08-21. 
  2. ^http://www.kb.nl/themas/geschiedenis-en-cultuur/koloniaal-verleden/voc-1602-1799Diarsipkan 2015-02-07 diWayback Machine. VOC at theNational Library of the Netherlands (in Dutch)
  3. ^Mondo Visione web site:Chambers, Clem. "Who needs stock exchanges?"Exchanges Handbook. -- retrieved 21 August 2011.
  4. ^Boxer, C.R (1983).Jan Kompeni: Sejarah VOC dalam Perang dan Damai 1602-1799. Sinar Harapan. 
  5. ^"Riwayat di Balik Berdirinya Kompeni Dagang VOC".Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. Diakses tanggal2019-08-21. 
  6. ^ab"Inilah Asal Usul Kata "Kompeni"".Berdikari Online. 2018-11-21. Diakses tanggal2019-08-21. 
  7. ^Pinto, Paulo Jorge de Sousa; Roy, Roopanjali; Pinto, Paulo Jorge de Sousa (2012).The Portuguese and the Straits of Melaka, 1575 - 1619: power, trade and diplomacy. Singapore: NUS Press.ISBN 978-9971-69-570-5. 
  8. ^Ames 2009, hlm. 1.
  9. ^Parthesius 2010, hlm. 33.
  10. ^Hannigan 2015, hlm. 83.
  11. ^Hannigan 2015, hlm. 85.
  12. ^https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/17/180000869/hak-oktroi--pengertian-dan-isinya?page=all
  13. ^https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/17/180000869/hak-oktroi--pengertian-dan-isinya
  14. ^https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/03/080000669/runtuhnya-voc?page=all
  15. ^"Dampak Monopoli Dagang dan Adu Domba VOC Terhadap Rakyat Indonesia Adalah?".RIAU BISNIS. Diakses tanggal2023-10-18. 
  16. ^"Kebangkrutan VOC". Parameter|access_date= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  17. ^"17 Tuan dan Kebangkrutan VOC". Parameter|access_date= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  18. ^"Karena Korupsi, VOC Bubar Saat Jelang Tahun Baru". Parameter|access_date= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Kepustakaan

[sunting |sunting sumber]
Umum
Perpustakaan nasional
Lain-lain

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenaiDutch East India Company.
Koloni dan pos dagangVereenigde Oostindische Compagnie (1602–1798)
Kegubernuran Jenderal
Kegubernuran
Direktorat
Komandemen
Keresidenan
PermukimanOpperhoofd
Koloni dan pos dagangGeoctroyeerde Westindische Compagnie (1621–1792)
Koloni di Amerika
Pos dagang di Afrika
PermukimanNoordsche Compagnie (1614–1642)
Permukiman
Koloni Kerajaan Belanda (1815–1962)
Sampai 1825
Sampai 1853
Sampai 1872
Sampai 1945
Sampai 1954
Sampai 1962
Kerajaan Belanda (1954–sekarang)
Negara konstituen
Munisipalitas khususBelanda
Organisasi
Peristiwa
Tempat
Desa
Benteng
Orang
Gubernur
Misionaris
lainnya
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perusahaan_Hindia_Timur_Belanda&oldid=26937456"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp