Di musim pertamanya bermain untuk Franca, Benite terbukti menjadi pemain hebat. Karena pertandingannya yang hebat, ia dinominasikan untuk penghargaanNBB Revelation Player, tetapi Raulzinho yang memenangkan penghargaan tersebut. Prestasi ini membantu Raulzinho mencapai timnas basket Brazil.^[1]

Di musim keduanya di Franca, Benite membuat musim terbaiknya, dengan membantu timnya mencapai seri terakhir kejuaraan. Namun Franca keluar sebagai juara kedua. Meski kalah, Benite terpilih sebagaiNBB Sixth Man of the Year,NBB Most Improved Player danNBB Revelation Player. Setelah musim itut, Benite dipilih oleh pelatih Argentina Rubén Magnano untuk bermain di FIBA Americas Championship 2011 dalam tim bola basket nasional Brazil. Setelah dua musim di Franca, Benite pindah ke Limeira.^[1]

Sesampainya di Limeira, Benite memimpin timnya ke posisi yang bagus di kejuaraan. Namun itu tidak bertahan hingga akhir musim dan Limeira menempati peringkat kesembilan. Di babak playoff, Limeira dikalahkan oleh Joinville.^[1]

Dengan berakhirnya musim, Benite pindah ke Flamengo, tempat dia memulai kariernya. Selain dia, Flamengo juga kedatangan Marquinhos, Olivinha, Kojo Mensah dan Shilton dos Santos klub dari Gávea. Di Liga Sudamericana, Benite dan rekan satu timnya mencapai Final Four, mengalahkan Regatas Corrientes danPeñarol Mar del Plata, tetapi kalah dari Brasília. Di FIBA Americas League, Flamengo lolos ke semifinal, dengan penampilan apik dari Benite. Tapi di semifinal, tim melewati musim terburuknya dan kalah dalam tiga pertandingan, finis terakhir di grup.^[2]

Tapi di NBB ketika dilatih oleh oleh José Neto itu hanya kalah di babak kedua musim reguler. Benite terpilih untuk memainkan NBB All-Star Game untuk ketiga kalinya berturut-turut, tetapi karena cedera, dia tidak punya banyak waktu di pengadilan. Setelah pulih, ia dan Flamengo menyelesaikan tahap pertama di tempat pertama, dan di babak playoff, menyingkirkan Paulistano, São José untuk mencapai final kejuaraan. Namun di pekan Final, Benite merasakan cedera yang sama yang sempat menyisakan beberapa pertandingan di babak pertama sehingga membutanya tidak bermain di Final. Setelah itu Benite membuat timnya kembali ke tim nasional Brasil, untuk bermain di FIBA Americas Championship 2013.^[2]

Pada 23 Juli 2018, ia menandatangani kontrak dengan Cedevita.^[2] Benite kemudian menandatangani kontrak dengan San Pablo Burgos. Dia mencetak rata-rata 13,5 poin per game selama musim 2019-2020, dan kembali bergabung dengan tim pada 16 Juli 2020.^[3] Pada Oktober 2020, ia memenangkan Liga Champions Bola Basket 2019-2020 dengan Burgos.^[4]