Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Uwais al-Qarani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dariUwais al-Qarny)
Biografi inimemerlukan lebih banyakcatatan kaki untukpemastian. Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercayaharus segera dihapus, khususnya jika berpotensimemfitnah.
Cari sumber: "Uwais al-Qarani" – berita ·surat kabar ·buku ·cendekiawan ·JSTOR
(Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Infobox orangUwais al-Qarani

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ar)أويس القرنيEdit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(ar)أويس بن عامر بن جزء بن مالك بن عمروEdit nilai pada Wikidata
594(Kalender Masehi Gregorius)Edit nilai pada Wikidata
Greater Yemen(en)TerjemahkanEdit nilai pada Wikidata
Kematian28 Maret 657Edit nilai pada Wikidata (62/63 tahun)
Sfin - Kisret Mohammed Agha(en)TerjemahkanEdit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianTerbunuh dalam tugasEdit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanUwais al-Qarni Mosque(en)TerjemahkanGalat: Kedua parameter tahun harus terisi!Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslamEdit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanmuhaddith(en)TerjemahkanEdit nilai pada Wikidata
KonflikPertempuran ShiffinEdit nilai pada Wikidata

Musicbrainz: de358209-cfcb-4f52-a9e0-94ea567fbb68Modifica els identificadors a Wikidata


Uwais al-Qarani (bahasa Arab:أويس القرني) lahir 594 M dan (meninggal 657)M/ 37H adalah seorangtabi'in yang hidup pada zamanNabi Muhammad tapi tidak sempat bertemu Nabi. Berasal dari penduduk Qarn,Bareq,Asir, wilayahArab Saudi (sekarang) dekat perbatasan diYaman. Ia sangat rindu kepada Rasulullah SAW., tetapi lebih memilih untuk berbakti kepada ibunya yang lumpuh

Masjid Uwais Al-Qarni di kotaAr-Raqqah,Suriah

Peninggalan

[sunting |sunting sumber]

Uwais Al-Qarni sangat dihormati karena sejarah kesalehannya, khususnya kesalehan dalam berbakti yang legendaris, yang mendorong komunitas Muslim di era selanjutnya mengungkapkan penghormatan mereka dalam berbagai cara karena NabiMuhammad ﷺ telah memberikan kabar gembira tentang perilaku moral dan etikanya sebagaimu'min.[1] Dianugerahi gelar "Khayr al-Tabi'in" atau Tabi'in terbaik oleh Nabi Muhammad ﷺ sendiri dalam rangkaian riwayat hadis yang dicatat olehShahih Muslim dan Kitab al-Wafi bi'l-Wafayat dari Safadi.[2] Kerendahan hatinya karena tidak mencari ketenaran dan kesalehannya dalam sejarah mendorong penyair Arab untuk menganugerahkannya sebagai "Majhul an fi al Ardh, Ma'rufin fi as-Samaa" yang diterjemahkan sebagai "tidak dikenal di bumi (di antara manusia), tetapi terkenal dan diakui di dunia langit (demiAllah danMalaikat-Nya)".[1]

Penilaiannya sebagai Tabi'in terbaik datang darian-Nawawi dalam bukunya,Al-Minhaj bi Sharh Shahih Muslim, di bagian komentarhadis berasal dariUmar bin Khattab yang dicatat olehMuslim bin al-Hajjaj yang menyebutkan nubuat dari Muhammad ﷺ yang memuji Uwais, meskipun tidak pernah melihatnya.[1] Sementara ad-Dhahabi memuji Uwais sebagai “Sang suri teladan, pemimpin Tabi'un pada masanya”.Hakim an-Naisaburi memberikan komentar singkat dalam bukunya, bahwa Uwais adalah "rahib umat".

Kebajikan lain yang dipujikan pada Uwais adalah hadis lemah dari 'Abdullah ibn Abi'l-Jad'a' tentang keutamaan syafaat dari Uwais saja lebih baik daripada seluruhBani Tamim, yang dikomentari olehHasan al-Bashri bahwa hadis itu secara khusus berisi pujian untuk Uwais. Dalam warisan arsitektur, ada masjid yang dinamai Uwais di Mosul, Irak, tetapi dihancurkan pada tahun 2014.[3]

Di zaman modern, Muhammad Hassan Haniff menegaskan kasus Uwais merawat ibunya sendirian dan tidakhijrah keMadinah sebagai kasus penyangkalan ideologi ekstremisISIS, menunjukkan perilaku Uwais yang tidak segera bermigrasi ke wilayah kekhalifahan dan tidak segera berjihad selama tahun-tahun pertama Islam karena ia mengutamakan ibunya yang sudah lanjut usia, yang disetujui oleh Muhammad ﷺ dan para sahabat, sebagai sanggahan bahwa ideologi ISIS cacat menurut ajaran Islam.[4]


Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^abcAndirja, Firanda (2010).Tabi'in Terbaik "Uwais Al-Qoroni" [The best of Tabi'un "Uwais al-Qarani]. Firanda Andirja.Berkata An-Nawawi, “Ini jelas menunjukan bahwa Uwais adalah tabi’in terbaik, mungkin saja dikatakan “Imam Ahmad dan para imam yang lainnya mengatakan bahwa Sa’id bin Al-Musayyib adalah tabi’in terbaik”, maka jawabannya, maksud mereka adalah Sa’id bin Al-Musayyib adalah tabi’in terbaik dalam sisi ilmu syari’at seperti tafsir , hadits, fiqih, dan yang semisalnya dan bukan pada keafdlolan di sisi Allah Uwais Al-Qoroni (Tabi'in Terbaik) - Ustadz Dr. Firanda Andirja M.A. diYouTube
  2. ^ibn Aybak al-Ṣafadī, Khalīl.Kitab al-Wafi bi'l-Wafayat vol 9. hlm. 259. Diakses tanggal19 December 2021. 
  3. ^"List of Mosul's Monuments: Mosque of Sultan Uways and Adjacent Cemetery (I29)".Monuments of Mosul in Danger. 
  4. ^Hassan, Muhammad Haniff (2018)."Refuting Islamic State (IS) Jihad Propaganda with the Story of Uwais Al-Qarni".Counter Terrorist Trends and Analyses (dalam bahasa Inggris).10 (10): 12–16.ISSN 2382-6444.JSTOR 26501461. 

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Cari tahu mengenai Uwais al-Qarani pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:
Gambar dan media dari Commons
Kutipan dari Wikiquote
Teks sumber dari Wikisource
Entri basisdata #y di Wikidata
Daftar
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Uwais_al-Qarani&oldid=27062388"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp