Urap ꦈꦫꦥ꧀ | |
---|---|
Urap sayur | |
Nama lain | Urab atau Urap-urap |
Sajian | Hidangan utama |
Tempat asal | ![]() |
Daerah | Daerah Istimewa Yogyakarta,Jawa Tengah danJawa Timur |
Dibuat oleh | Masakan Jawa |
Suhu penyajian | Suhu ruangan |
Bahan utama | hidangansayuran dengan bumbukelapa parut |
![]() ![]() | |
Urap (bahasa Jawa:urab) adalah hidanganselada berupasayuran yang dimasak (direbus) yang dicampurkelapa parut yang dibumbui sebagai pemberi cita rasa.[1] Urap lazim ditemukan dalammasakan Indonesia, akan tetapi jika ditelusuri, urap berasal dari khazanahmasakan Jawa. Urap sama sekali tidak mengandung daging, dan dapat dimakan begitu saja sebagai makananvegetarian[2] atau sebagai sayuran teman nasi sebagai bagian dari hidangan lengkap. Urap biasanya merupakan syarat atau hidangan penting sebagi sayur pengiring dan pelengkaptumpeng Jawa. Urap juga lazim disajikan bersamanasi kuning. Nama urap tercatat dalamPrasasti Linggasuntan yang berangka929 masehi, erakerajaan Medang[3]
Kata "urap" dalambahasa Indonesia serapan daribahasa Jawaurab.[4][5][6]
Sayuran yang lazim digunakan sebagai bahan urap antara lain;bayam,kangkung, daunsingkong, daunpepaya muda,kacang panjang,taoge, dankubis. Semua sayur-mayur ini direbus atau dikukus. Kebanyakan rumah tangga memilih menggunakan kelapa parut segar yang masih kayasantan, daripada kelapa parut ampas santan, karena kelapa parut segar memberikan rasa yang kaya dan gurih. Kelapa parut ini dibumbui denganbawang merah,bawang putih, dancabai merah yang dihaluskan, airasam jawa,kencur,garam, dangula jawa.