Universitas Riau | |
---|---|
![]()
![]() Informasi | |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri -Badan Layanan Umum |
Didirikan | 1 Oktober 1962 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia |
Rektor | Prof.Dr.Hj. Sri Indarti,S.E.,M.Si. |
Lokasi | ,, |
Kampus | Binawidya, Pekanbaru Gobah, Pekanbaru |
Warna | Biru Langit |
Nama julukan | UNRI(Akronim) |
Situs web | www |
![]() ![]() ![]() |
Universitas Riau (disingkatUNRI) adalah sebuahPerguruan Tinggi Negeri diPekanbaru,Riau,Indonesia. Universitas ini terdiri atas 10 (sepuluh)fakultas dengan kampus di daerahBinawidya danGobah,Pekanbaru. Pada saat ini, Universitas Riau dipimpin oleh Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si.
Bermula dari keinginan masyarakat dan pemerintah daerah Riau untuk memiliki Perguruan Tinggi Negeri. Keinginan ini diwujudkan dengan membentuk Panitia Persiapan Perguruan Tinggi Riau (P3TR) diTanjungpinang. Namun setelah ibu kotaProvinsi Riau pindah kePekanbaru, maka Panitia ini dipindahkan ke kota ini. Di antara pelopor pendirian itu ialah KolonelKaharuddin Nasution, Datuk Wan Abdurrahman, Soesman Hs. dan Drs. Sutan Balia.
Dari usaha keras kepanitian itu dibentuklah Yayasan Universitas Riau, maka lahirlah perguruan tinggi ini yang kelak diberi nama Universitas Riau pada tanggal 25 September 1962, selanjutnya diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No.123 tanggal 20 September 1963 yang berlaku sejak 1 Oktober 1962. Pada saat itu unversitas ini mempunyai dua fakultas, yaitu: Fakultas Ketataniagaan dan Ketatanegaraan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada 1963 Satu tahun berikutnya dibuka pula Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Kemudian pada tahun 1964 didirikan: Fakultas Perikanan, sehingga lengkaplah UR sebagai sebuah universitas dengan dua fakultas eksakta dan tiga non-eksakta.
Pada tahun yang sama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memisahkan diri dan menjadi IKIP Jakarta Cabang Pekanbaru. Namun empat tahun kemudian (1968) kembali bergabung dengan Universitas Riau dan dilebur menjadi dua fakultas, masing-masing Fakultas Keguruan dan Fakultas Pendidikan, sehingga saat itu Universitas Riau memiliki enam fakultas.
Tahun 1981 dibuka pula Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) dengan Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Teknik Sipil, yang merupakan cikal bakal Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Dua tahun berikutnya Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan disatukan menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tahun 1991 FNGT ditutup dan dibuka Fakultas Pertanian dan akhimya pada tahun 1994 berdirilah fakultas yang ketujuh, yaitu Fakultas Teknik.
Lembaran sejarah perguruan tinggi ini mengalami perubahan-perubahan, baik struktur dan bentuk maupun personalnya. Sejak berdiri (1962) hingga 1978, UR memakai sistem presidium. Tercatat tokoh-tokoh yang pernah duduk sebagai ketua presidium: Brigjen. H. Kaharuddin Nasution (1962-1967). Brigjen. H. Arifin Achmad (1967-1978). Sejak 1978 hingga 1980 UNRI dapat dikatakan sebagai masa peralihan dari sistem presidium kepada sistem rektor. Syahdan, ditunjuklah Drs. H.M.Farid Kasmy sebagai pejabat sementara Rektor UR; baru tahun 1980 UNRI mempunyai rektor definitif.[1]
Dalam hal ini,Prof. Dr. Muchtar Lutfi adalah rektor pertama Universitas Riau yang menjabat dalam masa dua periode, yakni tahun 1980-1984 dan 1985-1989. Selanjutnya, berturut-turut jabatan rektor pernah diamanahkan kepada Prof. Drs. Bosman Saleh, M.B.A (1989-1993), Dr. Mohammad Diah, M.Ed (1993-1997), Prof. Dr. Muchtar Ahmad, M.Sc (1997-2002 dan 2002-2006), Prof. Dr. Ashaluddin Jalil, M.S (2006-2010 dan 2010-2014), Prof. Dr. Aras Mulyadi, D.E.A (2014-2018 dan 2018-2022), dan Prof. Dr. Sri Indarti, S.E., M.Si (2022-2027).[2]
Lambang Universitas Riau memiliki makna, sebagai berikut :
Universitas Riau memiliki 2 (dua) kampus utama yang bertempat di Kampus Bina Widya Jalan HR. Soebrantas KM 12,5Kelurahan Simpang Baru,Kecamatan Bina Widya,Pekanbaru dan satulagi bertempat di Jalan Pattimura, yang memiliki 3 ( tiga) fakultas yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Hukum serta Gedung Pasca Sarjana S3 & S2 Ilmu Lingkungan, PWK, S2 & S3 FEB UNRI.
Terletak di persimpangan Jalan Bina Widya dan Jalan Bina Krida terletakmasjid yang bernama Masjid Arfa'unnas sebagai tempat sarana para mahasiswa, dosen,dan masyarakat umum untuk melaksanakan sholat secara berjamaah yang dibuka selama 24 jam. Selain tempat ibadah, masjid ini juga sering digunakan buat kegiatan UKM keagamaan mulai dari lembaga dakwah tingkat jurusan, fakultas, hingga tingkat universitas seperti peringatan hari besar islam, kajian muslim dan lain sebagainya.
Sarana dan fasilitas para mahasiswa dandosen UNRI yang ingin membaca hingga meminjam sebuah buku serta tempat diskusi serta dilengkapi dengan taman digital dan setiap ruangannya dilengkapi AC yang dingin agar menjadi nyaman serta dilengkapi dengan fasilitas WIFI untuk menunjang kegiatan akademik para mahasiswa.