Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Tugimin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tugimin
Wakil Bupati Dharmasraya ke-1
Masa jabatan
12 Agustus 2005 – 12 Agustus 2010
BupatiMarlon Martua Situmeang
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Syafruddin R.
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1961-01-14)14 Januari 1961
Wonogiri,Jawa Tengah
Meninggal12 Agustus 2021(2021-08-12) (umur 60)
RSUD Sungai Dareh,Dharmasraya,Sumatera Barat
Partai politikPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (1999-2010, 2014-2021)
Partai Kebangkitan Bangsa (2010-2014)
Suami/istriSusiani
Anak4
AlmamaterUniversitas Mahaputra Muhammad Yamin
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info •L •B
Bantuan penggunaan templat ini

Tugimin (14 Januari 1961 – 12 Agustus 2021) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat WakilBupati Dharmasraya periode 2005–2010 mendampingi BupatiMarlon Martua. Berasal dari keluarga transmigran asal Jawa Tengah, Tugimin memulai karier politik diPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Pasangan Marlon–Tugimin merupakan kombinasiBatakJawa yang terpilih berdasarkan hasilpemilihan umum Bupati Dharmasraya 2005. Terpilihnya pasangan ini dicatat sebagai sikap keterbukaanorang Minang di Dharmasraya.[1]

Tugimin keluar dari PDI-P dan masuk kePartai Kebangkitan Bangsa (PKB) ketika ia mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Dharmasraya pada pemilihan umum berikutnya. Namun, pada 2014, ia kembali bergabung dengan PDI-P.

Kehidupan awal

[sunting |sunting sumber]

Tugimin lahir di Wonogiri, 14 Januari 1961 dari pasangan keluarga petani bernama Sukarno dan Kasiyem.[2] Pada 1968, ia mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Sendang II dan lulus 1974. Pada 1976, ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri Nomor II Korejo, Wonogiri dan lulus 1979. Kemudian, pada 1979 ia menyambung pendidikan ke Sekolah Teknik Menengah Pertanian Negeri Wonogiri dan lulus pada 1982.[3][4]

Kepindahan ke Sitiung

[sunting |sunting sumber]

Pada 1977, pemerintah membangunWaduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah. Penduduk daerah itu dipindahkan dengan cara transmigrasi bedol desa keSitiung,Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung, Sumatera Barat.[5] Sebanyak 67.517 penduduk ditransmigrasikan. Setiap angkatan transmigrasi dimukimkan sebanyak 500 kepala keluarga.[2]

Pemerintah padaRencana Pembangunan Lima Tahun II (Repelita II) menggunakan transmigrasi pola perkebunan di Sitiung dengan memberikan para transmigran lahan 5 hektar yaitu 1 hektar lahan pemukiman dan pertanian dan 4 hektar lahan perkebunan.[2]

Tugimin sempat bekerja sebagai staf ahli di PT Subur Gald Chain Indonesia diSurabaya tahun 1982. Setahun setelahnya, ia pergi ke Sitiung I, Sumatera Barat untuk menjenguk orang tuanya yang telah dipindahkan ke sana. Ia lalu memutuskan mencari kerja di Sumatera Barat agar bisa dekat dengan keluarganya. Ia melamar kerja ke berbagai tempat dan berhasil mendapatkan pekerjaan sebagaitraining staff Proyek Pengembangan Perkebunan Rakyat Sumatera Barat (P3RSB)Abai Siat.[3]

Walaupun terhimpit ekonomi, Tugimin masih ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sehingga ia menyisihkan penghasilannya untuk biaya kuliah perguruan tinggi. Ia masuk perguruan tinggi pada 1986. Pada 1990, ia berhasil meraih gelarsarjana pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas PertanianUniversitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok.[2][3][4] Pada tahun yang sama ia dipindahkan menjadi staf administrasi PT Sak Muara Timpeh.[3]

Pada 1992, ia bekerja di PT Pasaman Marama Sejahtera. Pada 1993 hingga 1994, ia bekerja sebagaiField Estate di PT Bina Pratama Sakato Jaya. Pada 1993 pula ia bekerja sebagaiField Manager di PT. Selaga Makmur Plantation. Pada 1998 hingga 2001 ia bekerja sebagaiEstate Manager di PT Incasi Raya.[6]

Kemudian, Tugimin kembali ke PT Selago Makmur Plantation dan diangkat sebagaiField Manager. Pada tahun 2003, ia menjadiEstate Manager di PT Arvena Sepakat dan PT Sumatra Makmur.[6]

Karier politik

[sunting |sunting sumber]

Pada 1999, Tugimin bergabung menjadi anggota Dewan Pimpinan CabangPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P)Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung.[6] Ia diajak bergabung oleh Budi Sanjaya, teman masa kecil Tugimin, yang merupakan Ketua DPC. Budi mengangkat Tugimin sebagai Bendahara DPC PDI-P Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung.[7]

Pada 7 Januari 2004,Kabupaten Dharmasraya resmi dimekarkan dari Kabupaten Sijunjung oleh Menteri Dalam NegeriHari Sabarno atas nama PresidenMegawati Soekarnoputri.[7]

Pemilihan umum Bupati Dharmasraya 2005

[sunting |sunting sumber]

Tugimin maju sebagai calon wakil bupati mendampingiMarlon Martua Situmeang dalamPemilihan umum Bupati Dharmasraya 2005. Pemilihan ini diikuti oleh empat pasang calon yaitu Marlon Martua Situmeang–Tugimin,Adi Gunawan–Widiyatmo,Asrul Syukur–Nusirwan dan Hasan–Zaini. Asrul Syukur merupakan petahana Pejabat Bupati Dharmasraya dan Hasan Zaini adalah petahanaWakil Bupati Sawahlunto/Sijunjung.[8] Dengan latar belakang sebagai petani, Tugimin melakukan pendekatan kepada masyarakat di bidang pertanian.[7]

Pasangan Marlon Martua Situmeang–Tugimin berhasil menenangkan pemilihan umum tersebut. Pada 12 Agustus 2005, mereka dilantik oleh PenjabatGubernur Sumatera Barat Thamrin atas nama Menteri Dalam NegeriMohammad Ma'ruf.[9][8][10] Tugimin lalu diangkat menjadi Bendahara DPC PDI-P Sumatera Barat.[6]

Dalam bidang perekonomian, pemerintahan Marlon–Tugimin memberikan penguatan pemodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pengusaha juga diberikan pelatihan manajemen keuangan dan manajemen pemasaran.[11] Dalam bidang pendidikan, pemerintahan Marlon–Tugimin meningkatkan mutu pendidikan Dharmasraya dengan menetapkan wajib belajar 12 tahun sehingga pendidikan dasar dan menengah digratiskan untuk seluruh masyarakat. Ia juga memberikan beasiswa prestasi hingga jenjang sarjana.[11]

Pemilihan umum Bupati Dharmasraya 2010

[sunting |sunting sumber]

Pada pemilihan umum 2010, Tugimin kembali maju dalam kontestasi pemilihan. Karena adanya ketidakcocokan dan perbedaan argumentasi dengan Ketua DPC PDI-P, Tugimin memilih keluar dari partai itu. KetuaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dharmasraya, H. Pamudjianto mengajak Tugimin bergabung dalam partainya dan Tugimin menerimanya.[7]

Di akhir masa jabatan Tugimin sebagai wakil bupati, banyak isu yang melemahkan elektabilitasnya. Di antaranya kasus pembangunan RSUD Sungai Dareh yang tidak kunjung selesai membuat penilaian buruk dari masyarakat.[9]

Pemilihan umum Bupati Dharmasraya 2010 diikuti oleh tiga pasang calon yaitu Marlon Martua Situmeang-Purwanto,Adi Gunawan-Syafruddin R. dan Khairul Saleh-Tugimin. Adi Gunawan merupakan kompetitor pada pemilihan umum sebelumnya yang juga menjabat Wakil KetuaDewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dharmasraya dua periode. Pemilihan dilakukan pada 30 Juni 2010 serentak bersama dengan beberapa kabupaten/kota lain di Sumatera Barat. Pasangan Adi Gunawan-Syafruddin R. berhasil mengalahkan dua pasangan lainnya dan dilantik pada 12 Agustus 2015.[7][8][12]

Pemilihan umum Legislatif 2014

[sunting |sunting sumber]

MenjelangPileg 2014, Tugimin kembali bergabung dengan PDI-P. Ia lantas maju sebagaicalon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Barat I dengan nomor urut 7 di bawahAlex Indra Lukman danHalius Hosen.[13] Di daerah pemilihannya hanya Alex yang berhasil terpilih sementara Tugimin dan para calon lainnya tidak terpilih.[14]

Wafat

[sunting |sunting sumber]

Tugimin meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, Dharmasraya, pada tanggal 12 Agustus 2021.[15]

Kehidupan pribadi

[sunting |sunting sumber]

Tugimin menikah dengan Susiani dan memperoleh empat orang anak.[4]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
Rujukan
  1. ^Pengembangan wadah kerukunan dan ketahanan masyarakat lokal di berbagai daerah. Departemen Agama RI, Badan Litbang dan Diklat, Puslitbang Kehidupan Keagamaan. 2006.ISBN 978-979-797-086-4. 
  2. ^abcdHendra 2016, hlm. 2.
  3. ^abcdHendra 2016, hlm. 3.
  4. ^abc"Salinan arsip"(PDF). Diarsipkan dariversi asli(PDF) tanggal 2021-08-13. Diakses tanggal2021-08-13. 
  5. ^Hendra 2016, hlm. 1.
  6. ^abcdHendra 2016, hlm. 4.
  7. ^abcdeHendra 2016, hlm. Bab V.
  8. ^abcAnalisa, Tim."Sejarah Pilkada di Dharmasraya : Tumbangnya Sang Petahana".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-13. Diakses tanggal16 Agu 2024. 
  9. ^abHendra 2016, hlm. Abstrak.
  10. ^"Salinan arsip". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2022-11-26. Diakses tanggal2021-08-13. 
  11. ^abHendra 2016, hlm. 5.
  12. ^Hendra 2016, hlm. 6.
  13. ^"Salinan arsip". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2021-01-28. Diakses tanggal2021-08-13. 
  14. ^"Perbandingan Kursi DPR RI Asal Sumbar Sejak Pemilu 1999 Hingga 2019". 19 Mei 2019.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-12. Diakses tanggal16 Agu 2024. 
  15. ^Wahid, Ahmad Bil (12 Agu 2021)."Mantan Wabup Dharmasraya Tugimin Meninggal Dunia".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-09. Diakses tanggal16 Agu 2024. 
Daftar pustaka
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tugimin&oldid=27044183"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp