Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Transesterifikasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Transesterifikasi: alkohol + ester → alkohol yang berbeda + ester yang berbeda.

Dalamkimia organik,transesterifikasi (/ˌtrænzˌɛstərɪfɪˈkʃən/) adalah proses pertukaran gugus organik R″ pada suatuester dengan gugus organik R′ dari alkohol. Reaksi ini terkadang dikatalisis oleh penambahankatalisasam ataubasa.[1] Reaksi ini juga dapat dicapai dengan bantuanenzim (biokatalis) terutamalipase (E.C.3.1.1.3).[2][3]

Asam kuat mengkatalisis reaksi dengan menyumbangkanproton pada guguskarbonil, sehingga membuatnya menjadielektrofil lebih kuat, sedangkan basa mengkatalisis reaksi dengan melepas proton dari alkohol, sehingga membuatnya lebihnukleofilik. Ester dengan gugus alkoksi yang lebih besar dapat dibuat dari metil atau etil ester dalam kemurnian tinggi dengan memanaskan campuran ester, asam/basa, dan alkohol yang besar serta menguapkan alkohol yang kecil untuk mendorong kesetimbangan.[4]

Mekanisme

[sunting |sunting sumber]

Dalam mekanisme transesterifikasi, karbon karbonil pada ester pemula (RCOOR1) mengalami serangan nukleofilik oleh alkoksida yang datang (R2O) menghasilkanzat antara tetrahedral, yang baik dapat kembali ke bahan awal, atau menuju pada produk transesterifikasi (RCOOR2). Berbagai spesi yang ada dalam kesetimbangan, serta distribusi produk tergantung pada energi relatif dari reaktan dan produk.[5]

Aplikasi

[sunting |sunting sumber]

Produksi poliester

[sunting |sunting sumber]

Penerapan skala terbesar dari transesterifikasi adalah dalam sintesispoliester.[6] Dalam aplikasi ini diester mengalami transesterifikasi dengan diol untuk membentuk makromolekul. Misalnya,dimetil tereftalat sertaetilena glikol bereaksi membentukpolietilena tereftalat danmetanol, yang diuapkan untuk mendorong reaksi ke depan.

Transesterifikasi polietilena tereftalat
Transesterifikasi polietilena tereftalat

Metanolisis dan produksi biodiesel

[sunting |sunting sumber]

Reaksi sebaliknya, metanolisis, juga merupakan contoh dari transesterifikasi. Proses ini telah digunakan untuk mendaur ulang poliester menjadi monomer individu (lihatdaur ulangplastik). Reaksi ini juga digunakan untuk mengkonversi lemak (trigliserida) menjadibiodiesel.[7][8] Konversi ini adalah salah satu pemanfaatan pertama.Minyak sayur yang ditransesterifikasikan (biodiesel) digunakan sebagai daya kendaraan berat di Afrika Selatan sebelumPerang Dunia II.[9]

Trigliserida (1) direaksikan dengan alkohol seperti etanol (2) menghasilkan etil ester asam lemak (3) dan gliserol (4):

R1, R2, R3: Gugusalkil

Hal tersebutdipatenkan diAmerika Serikat tahun 1950-an olehColgate,[10] meskipun transesterifikasibiolipid mungkin telah dilakukan jauh sebelumnya. Pada tahun 1940, peneliti mencari metode untuk menghasilkangliserol dengan lebih mudah, yang digunakan untuk menghasilkanbahan peledak bagiPerang Dunia II.[9] Banyak metode yang digunakan oleh produsen dan pembuatbir rumahan saat ini juga berasal dari penelitian tahun 1940-an awal.[11]

Penelitian transesterifikasibiolipid oleh penelitiJepang baru-baru ini juga telah menunjukkan adanya kemungkinan penggunaan metanol super-kritis, dimana bejana dengansuhu dantekanan yang tinggi digunakan secara fisik untuk mengkatalisis reaksi biolipid/metanol menjadi metil esterasam lemak.[12]

Sintesis enol

[sunting |sunting sumber]

Transesterifikasi digunakan untuk mensintesis turunanenol, yang sangat sulit untuk disiapkan.Vinil asetat, ester yang paling mudah diperoleh, mengalami transesterifikasi, untuk menghasilkaneter vinil:[13][14]

ROH + CH2=CHOAc → ROCH=CH2 +HOAc

Transesterifikasi bertekanan tinggi

[sunting |sunting sumber]

Transesterifikasi berkatalis-basa dicirikan oleh suatu volume aktivasi negatif (kira-kira −12 cm3/mol) dan oleh karena itu berlangsung lebih cepat di bawah kondisi tekanan tinggi. Telah terbukti bahwaalkoholisis yang dikatalisis olehamina pada ester terhalang sterik (misalgugus pelindung,zat bantu kiral) berlangsung cepat padasuhu kamar di bawah tekanan 10 kbar, menghasilkan rendemen yang kuantitatif.[15]

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Otera, Junzo. (Juni 1993). "Transesterification".Chemical Reviews (dalam bahasa Inggris).93 (4):1449–1470.doi:10.1021/cr00020a004.
  2. ^Shah, Shweta; Gupta, M. N. (2004). "Biodiesel Preparation by Lipase-Catalyzed Transesterification of Jatropha Oil".Energy & Fuels (dalam bahasa Inggris).18 (1):154–159.doi:10.1021/ef030075z.
  3. ^Al-Zuhair, S. (2005). "Production of biodiesel by lipase-catalyzed transesterification of vegetable oils: a kinetics study".Biotechnol Prog. (dalam bahasa Inggris).21 (5):1442–8.doi:10.1021/bp050195k.PMID 16209548.
  4. ^Schuchardt, Ulf; Sercheli, Ricardo; Vargas, Rogério Matheus (1998)."Transesterification of vegetable oils: a review".Journal of the Brazilian Chemical Society (dalam bahasa Inggris).9 (3):199–210.doi:10.1590/S0103-50531998000300002.
  5. ^Weissermel, K.; Arpe, H. J. (1993).Industrial Organic Chemistry (dalam bahasa Inggris). Diterjemahkan oleh Lindley, Charlet R. (Edisi 2). Weinheim: VCH Verlagsgesellschaft. hlm. 396.ISBN 3-527-28838-4.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  6. ^Riemenschneider, Wilhelm; Bolt, Hermann M. (2005). "Esters, Organic".Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry (dalam bahasa Inggris). Weinheim: Wiley-VCH.doi:10.1002/14356007.a09_565.pub2.
  7. ^Harrington, Kevin J.; D'Arcy-Evans, Catherine (1985). "Transesterification in situ of sunflower seed oil".Ind. Eng. Chem. Prod. Res. Dev. (dalam bahasa Inggris).24 (2):314–318.doi:10.1021/i300018a027.
  8. ^Peterson, G. R.; Scarrah, W. P. (1984)."Rapeseed oil transesterification by heterogeneous catalysis".J. Am. Oil Chem. Soc.61 (10): 1593.doi:10.1007/BF02541639.{{cite journal}}: Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  9. ^abKnothe, Gerhard (2010). "2 - History of Vegetable Oil-Based Diesel Fuels". Dalam Knothe, Gerhard; Krahl, Jürgen; van Gerpen, Jon (ed.).The Biodiesel Handbook (dalam bahasa Inggris) (Edisi 2). Academic Press & AOCS Press. hlm. 5–19.doi:10.1016/C2015-0-02453-4.ISBN 978-1-893997-62-2.
  10. ^"Process of treating fatty glycerides". Paten Amerika Serikat nomorUS2383632A.
  11. ^Briggs, D. E.; Brookes, P. A.; Stevens, R.; Boulton, C. A. (2004).Brewing: Science and Practice (dalam bahasa Inggris). Elsevier. hlm. 288–289.ISBN 978-1-855739-06-2.
  12. ^Kusdiana, D.; Saka, S. (2001)."Methyl Esterification of Free Fatty Acids of Rapeseed Oil as Treated in Supercritical Methanol".Journal of Chemical Engineering of Japan (dalam bahasa Inggris).34 (3):383–387.doi:10.1252/jcej.34.383.
  13. ^"Iridium-catalyzed Synthesis of Vinyl Ethers from Alcohols and Vinyl Acetate".Org. Synth. (dalam bahasa Inggris).82: 55. 2005.doi:10.15227/orgsyn.082.0055.{{cite journal}}: ()
  14. ^"Discussion Addendum: Iridium-catalyzed Synthesis of Vinyl Ethers from Alcohols and Vinyl Acetate".Org. Synth. (dalam bahasa Inggris).89: 307. 2012.doi:10.15227/orgsyn.089.0307.{{cite journal}}: ()
  15. ^Romanski, J.; Nowak, P.; Kosinski, K.; Jurczak, J. (September 2012). "High-pressure transesterification of sterically hindered esters".Tetrahedron Lett. (dalam bahasa Inggris).53 (39):5287–5289.doi:10.1016/j.tetlet.2012.07.094.
Umum
Lain-lain
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transesterifikasi&oldid=24165367"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp