Dua sifat yang paling berguna pada titanium adalah ketahanan korosi dan rasio kekuatan terhadap densitasnya yang paling tinggi di antara semua logam lain.[8] Pada kondisi murni, titanium sama kuat dengan beberapabaja, tetapi lebih ringan.[9] Ada dua bentukalotropi[10] dan lima isotop alami dari unsur ini,46Ti sampai50Ti, dengan48Ti adalah yang paling banyak terdapat di alam (73,8%).[11] Meski memiliki jumlahelektron valensi dan berada padagolongan tabel periodik yang sama denganzirkonium, keduanya memiliki banyak perbedaan pada sifat kimia dan fisika.
Oksida yang paling penting adalah TiO2, yang ada pada 3polimorf;anatase,brookite, danrutile. Ketiganya adalah padatan diamagnetik warna putih, meski ada beberapa sampelnya berwarna gelap (lihatrutile).
Beberapa macam oksida tereduksi dari titanium telah diketahui. Ti3O5 adalah semikonduktor warna ungu yang diproduksi dari reduksi TiO2 dengan hidrogen pada suhu tinggi,[15] dan digunakan pada industri ketika ada permukaan yang perlu di-vapour-coated dengan titanium dioksida: akan menguap sebagai TiO murni, sedangkan TiO2 menguap sebagai campuran oksida dan dan pelapisan deposit dengan indeks refraktif bervariasi.[16] Juga senyawa yang dikenal adalahTi2O3, dengan strukturkarborundum, danTiO.[17]
Alkoksida dari titanium(IV), dibuat dengan mereaksikan TiCl4 dengan alkohol, adalah senyawa tak berwarna yang akan berubah menjadi dioksida ketika direaksikan dengan air. Dalam industri hal ini berguna untuk mendapatkan padatan TiO2 viaproses sol-gel.Titanium isopropoksida digunakan dalam sintesis senyawa organik kiral melaluiproses sharpless.
Titanium membentuk berbagai macam varietas sulfida, tetapi hanyaTiS2 yang menarik perhatian. Senyawa ini digunakan sebagai katode dalam pengembanganbaterai litium. Karena Ti(IV) adalah"kation berat", sulfida titanium tidak stabil dan cenderung terhidrolisis dengan pelepasan hidrogen sulfida.
Salah satu karakteristik Titanium yang paling terkenal adalah dia sama kuat denganbaja tetapi hanya 60% dari berat baja.
Kekuatan lelah (fatigue strength) yang lebih tinggi daripada paduan aluminium.
Tahan suhu tinggi. Ketika temperatur pemakaian melebihi 150 C maka dibutuhkan titanium karena aluminium akan kehilangan kekuatannya secara nyata.
Tahan korosi. Ketahanan korosi titanium lebih tinggi daripada aluminium dan baja.
Dengan rasio berat-kekuatan yang lebih rendah daripada aluminium, maka komponen-komponen yang terbuat dari titanium membutuhkan ruang yang lebih sedikit dibanding aluminium.[18]
↑(Indonesia)"Titanium".KBBI Daring. Diakses tanggal17 Juli 2022.
↑Jilek, Robert E.; Tripepi, Giovanna; Urnezius, Eugenijus; Brennessel, William W.; Young, Victor G., Jr.; Ellis, John E. (2007). "Zerovalent titanium–sulfur complexes. Novel dithiocarbamato derivatives of Ti(CO)6: [Ti(CO)4(S2CNR2)]−".Chem. Commun. (25):2639–2641.doi:10.1039/B700808B.PMID17579764. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
↑Liu, Gang; Huang, Wan-Xia; Yi, Yong (26 June 2013). "Preparation and Optical Storage Properties of λTi3O5 Powder".Journal of Inorganic Materials (dalam bahasa Chinese).28 (4):425–430.doi:10.3724/SP.J.1077.2013.12309. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
↑Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997),Chemistry of the Elements (Edisi 2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm.962,ISBN0-7506-3365-4 Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)