Inggris adalah salah satu dari delapan negara yang telah memenangkanPiala Dunia FIFA.[5] Inggris telah lolos kePiala Dunia FIFA sebanyak 16 kali. Mereka telah memenangkanFinal Piala Dunia 1966, yang pada saat itu juga diselenggarakan di Inggris, dan menjadi juara keempat pada tahun1990, dan2018. Inggris belum pernah menjuarai Kejuaraan Eropa UEFA, dengan performa terbaiknya hingga saat ini merupakan juara kedua pada tahun2020, dan2024. Inggris sebagai negara konstituenBritania Raya, bukan anggotaKomite Olimpiade Internasional, oleh karena itu mereka tidak berkompetisi dalamOlimpiade. Hingga saat ini, Inggris menjadi satu-satunya tim yang memenangkan Piala Dunia FIFA, tetapi tidak memenangkan gelar kontinental utama pada tingkat senior, dan satu-satunya entitas non-negara yang memenangkan Piala Dunia FIFA.
Tim Inggris sebelum pertandingan melawanSkotlandia di Richmond pada tahun 1893
Tim sepak bola nasional Inggris adalah yang tertua di dunia; tim ini dibentuk bersamaan denganSkotlandia.Pertandingan perwakilan antara Inggris dan Skotlandia dimainkan pada tanggal 5 Maret 1870, dan diselenggarakan olehAsosiasi Sepak Bola Inggris.[6] Pertandingan kembali diselenggarakan oleh perwakilan dari tim sepak bola Skotlandia pada 30 November 1872. Pertandingan ini, digelar diHamilton Crescent, Skotlandia, dan dipandang sebagai pertandingan sepak bola internasional resmi pertama, karena kedua tim dipilih dan dioperasikan secara mandiri, bukan hasil kerja dari satu asosiasi sepak bola.[7] Selama 40 tahun ke depan, Inggris bermain secara eksklusif dengan tigaHome Nations lainnya—Skotlandia,Wales danIrlandia—diBritish Home Championship.
Pada awalnya, Inggris tidak memiliki stadion permanen. Pada tahun 1906 mereka bergabung denganFIFA dan memainkan pertandingan pertama mereka melawan negara-negara selain Home Nations dalam tur ke Eropa Tengah pada tahun 1908.[8]Stadion Wembley dibuka pada tahun 1923 dan menjadi stadion kandang mereka.[8] Hubungan antara Inggris dan FIFA menjadi tegang, hal ini menyebabkan mereka mengundurkan diri dari FIFA pada tahun 1928, sebelum bergabung kembali pada tahun 1946.[9] Akibatnya, mereka tidak berkompetisiPiala Dunia sampai tahun1950, di mana merekakalah 1–0 dariAmerika Serikat, dan menjadi kekalahan paling memalukan dalam sejarah tim karena gagal melewati babak pertama.[10]
Kekalahan pertama mereka di kandang adalah ketika melawan tim asingIrlandia2–0, pada 21 September 1949 diGoodison Park.[11]Kekalahan 6–3 melawanHungaria pada tahun 1953, merupakan kekalahan kedua mereka dari tim asing di Wembley.[12] Dalam pertandingan balasan diBudapest,Hungaria berhasil memenangkan 7–1. Pertandingan ini menjadi kekalahan terbesar Inggris dalam sejarah. Setelah pertandingan,Syd Owen kebingungan dan mengatakan, "pertandingan itu seperti memainkan pria dari luar angkasa".[13] DiPiala Dunia FIFA 1954, Inggris berhasil mencapai perempat final untuk pertama kalinya, mengalahkan 4–2 dari juara bertahanUruguay.[14]
Inggris lolos secara otomatis kePiala Dunia FIFA 1970 di Meksiko sebagai juara bertahan, dan mencapai perempat final, kemudian berhasil digeser oleh Jerman Barat. Inggris unggul 2-0, tetapi akhirnya dikalahkan 3-2 saatperpanjangan waktu.[19] Mereka kemudian gagal lolos kePiala Dunia FIFA 1974, yang menyebabkanFA memecat Ramsey.[20]
Setelah pemecatan Ramsey,Joe Mercer mengambil alih sementara Inggris untuk memimpin tujuh pertandingan sampaiDon Revie diangkat sebagai manajer baru pada tahun 1974.[21] Dibawah kepemimpinan Revie, kinerja tim memburuk dan gagal lolos keKejuaraan Eropa UEFA 1976 atauPiala Dunia FIFA 1978.[22] Revie mengundurkan diri pada tahun 1977 dan digantikan olehRon Greenwood, yang berhasil membuat kinerja tim meningkat. Tim akhirnya lolos keKejuaraan Eropa UEFA 1980 tanpa kalah dalam pertandingan, hingga tersingkir di pada babak penyisihan grup terakhir.[23] Mereka juga berhasil lolos kePiala Dunia FIFA 1982 di Spanyol. Meskipun tidak terkalahkan dipertandingan ini, mereka tidak lolos di babak penyisihan grup kedua.[24][25]
Bobby Robson mengurus Inggris dari tahun 1982 hingga 1990.[26] Meskipun tim gagal lolos keKejuaraan Eropa UEFA 1984, mereka berhasil mencapai perempat final diPiala Dunia FIFA 1986 dan kalah 2–1 dariArgentina dalampertandingan terkenal dengan dua gol yang sangat kontras yang dicetak olehMaradona. Pertama terang-terangan menggunakan tangannya, dan dapat sebutan "Tangan Tuhan". Kedua merupakan gol yang indah dengan melewati beberapa pemain lawan.[27][28] Striker InggrisGary Lineker dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak pada turnamen ini dengan enam gol.[29]
Inggris terus kalah di setiap pertandinganKejuaraan Eropa UEFA 1988.[30] Selanjutnya mereka berhasil mencapai hasil terbaik kedua mereka diPiala Dunia FIFA 1990 dan mendapatkan posisi keempat– kalah lagi dari Jerman Barat setelah pertandingan semifinal yang diperebutkan dengan skor 1–1 saatperpanjangan waktu, kemudian menjadi 3–4 dalamadu penalti pertama Inggris.[31] Meski kalah dariItalia saat perebutan tempat ketiga, anggota tim Inggris diberi medali perunggu yang identik dengan tim Italia. Berkat kinerja tim yang bagus, dan bisa menerima kekalahan tipis dari Jerman Barat,[32] tim disambut pulang sebagai pahlawan dan ribuan orang berbaris di jalan, mengadakan parade bus beratap terbuka.[33]
Graham Taylor, Terry Venables, Glenn Hoddle dan Kevin Keegan
Tahun 1990-an keempat manajer Inggris mengikuti Robson, masing-masing memiliki jabatan dalam kurun waktu singkat.Graham Taylor merupakan penerus langsung Robson.[34] Inggris gagal memenangkan pertandingan diKejuaraan Eropa UEFA 1992, bermain imbang denganDenmark sebagai pemenang dan kemudian denganPrancis, sebelum disingkirkan oleh negara tuan rumahSwedia. Tim kemudian gagal lolos kePiala Dunia FIFA 1994 setelah kalah dalam pertandingan kontroversial melawanBelanda di Rotterdam, yang mengakibatkan pengunduran diri Taylor. Taylor menghadapi banyak kritik pada surat kabar selama masa jabatannya karena taktik dan pemilihan timnya.[35]
Antara tahun 1994 dan 1996,Terry Venables mengambil alih tim. DiKejuaraan Eropa UEFA 1996, yang diadakan di Inggris, mereka mengimbangi kinerja terbaik mereka diKejuaraan Eropa, mencapai semifinal seperti yang mereka lakukan pada tahun 1968, sebelum tersingkir melalui kekalahan adu penalti dari Jerman.[36] Striker asal InggrisAlan Shearer adalah pencetak gol terbanyak dengan lima gol.[37] Di Euro 96, lagu "Three Lions" karyaBaddiel,Skinner danThe Lightning Seeds menjadi lagu wajib bagi para penggemar.[38] Sebelum turnamen Venables mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri di akhir turnamen, mengikuti penyelidikan atas aktivitas keuangan pribadinya dan menjelang kasus pengadilan yang akan datang. Karena kontroversi seputar dirinya, FA menekankan bahwa dia adalah pelatih, bukan manajer tim.[39][40]
Penerus Venables,Glenn Hoddle, berhasil membawa tim kePiala Dunia FIFA 1998— di mana Inggris tersingkir di babak kedua oleh Argentina melalui adu penalti (setelah seri 2–2).[41] Pada Februari 1999, Hoddle dipecat oleh FA karena komentar kontroversialnya tentang orang cacat di sebuah surat kabar.[42]Howard Wilkinson mengambil alih sebagai manajer sementara untuk dua pertandingan.[43]Kevin Keegan kemudian ditunjuk sebagai manajer baru dan berhasil membawa Inggris keKejuaraan Eropa UEFA 2000, tetapi tim tersingkir di babak penyisihan grup dan dia tiba-tiba mengundurkan diri setelahnya.[44]
Sven-Göran Eriksson, Steve McClaren dan Fabio Capello
Peter Taylor diangkat sebagai pengurus manager untuk satu pertandingan, sebelumSven-Göran Eriksson mengambil alih antara tahun 2001 dan 2006, dan menjadi manajer asing pertama dalam tim.[45][46] Dia berhasil membimbing Inggris hingga perempat finalPiala Dunia FIFA 2002,Kejuaraan Eropa UEFA 2004 danPiala Dunia FIFA 2006. Inggris hanya kalah dalam lima pertandingan kompetitif selama masa jabatannya, dan langsung naik ke peringkat empat dunia di bawah bimbingannya.[47][butuh rujukan] Kontrak Eriksson kemudian diperpanjang oleh FA selama dua tahun, hinggaKejuaraan Eropa UEFA 2008, tetapi dihentikan setelah Piala Dunia 2006.[48][49]
Steve McClaren kemudian diangkat sebagai manajer, namun setelah gagal lolos ke Euro 2008 dia dipecat pada 22 November 2007 setelah bertugas selama 18 pertandingan.[50] Bulan berikutnya, dia digantikan oleh manajer asing kedua asal ItaliaFabio Capello, yang sudah memiliki pengalaman diJuventus andReal Madrid.[51] Inggris berhasil memenangkan semua pertandingan kecualibabak kualifikasi dalamPiala Dunia FIFA 2010. Di turnamen tersebut, Inggris bermain imbang di dua pertandingan pembuka, dan menimbulkan pertanyaan tentang semangat, taktik, dan kemampuan tim saat menangani tekanan.[52] Namun, mereka akhirnya maju ke babak berikutnya dan dikalahkan 4-1 olehJerman, yang merupakan kekalahan terberat mereka dalam pertandingan turnamen final Piala Dunia.[53] Pada Februari 2012, Capello mengundurkan diri sebagai manajer Inggris, bersamaan dengan perselisihannya terhadapFA atas permintaan mereka untuk mencopotJohn Terry dari jabatan kapten tim setelah tuduhan pelecehan rasisme terhadap pemain tersebut.[54]
Setelah kepergian Capello,Stuart Pearce ditunjuk sebagai manajer pengurus untuk satu pertandingan, setelah itu pada Mei 2012Roy Hodgson diumumkan sebagai manajer baru, enam minggu sebelumKejuaraan Eropa UEFA 2012.[55] Inggris berhasil finis di puncakgrup, tetapi tersingkir saat lolos di perempat final melaluiadu penalti melawanItalia.[56] DiPiala Dunia FIFA 2014, Inggris tersingkir di babak penyisihan grup untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1958, dan pertama kali di turnamen besar sejak Euro 2000.[57] Inggris lolos tak terkalahkan keKejuaraan Eropa UEFA 2016,[58] tapi akhirnya tersingkir di babak 16 besar,kalah 2–1 dari Islandia.[59] Hodgson mengundurkan diri sebagai manajer pada Juni 2016,[60] kemudian digantikan olehSam Allardyce.[61] Namun, setelah hanya 67 hari bertugas, Allardyce mengundurkan diri dari jabatan manajerialnya atas kesepakatan bersama, setelahdugaan pelanggaran aturan FA, menjadikannya sebagai manajer Inggris tersingkat.[62] Satu-satunya pertandingan Allardyce sebagai manajer Inggris adalah kemenangan 1-0 atasSlovakia, hal ini juga menjadikannya satu-satunya manajer Inggris yang pernah pergi dengan tingkat kemenangan 100%.
Susunan pemain Inggris sebelum pertandingan terakhir grup G melawanBelgia, 28 Juni 2018
Gareth Southgate, yang saat itu menjadi pelatihtim Inggris U-21, ditugaskan sementara di tim nasional hingga November 2016,[63] sebelum diberikan posisi secara permanen.[64] Di bawah Southgate, Inggris berhasil lolos kePiala Dunia FIFA 2018[65] dan berada di urutan kedua dalam grup di turnamen tersebut.[66][67] Mereka mengalahkanKolombia melalui adu penalti di babak sistem gugur pertama,[68][69] dan kemudian mengalahkan Swedia 2-0 di perempat final hanya untuk mencapai semifinal Piala Dunia ketiga mereka.[70] Di semifinal, mereka dikalahkan 2-1 saat perpanjangan waktu olehKroasia[71][72] dan kemudian dikalahkan oleh Belgia untuk kedua kalinya dengan skor 2-0 saat perebutan tempat ketiga.[73] Striker asal InggrisHarry Kane menyelesaikan turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dengan enam gol.
DiKejuaraan Eropa UEFA 2020 Inggris tergabung diGrup D bersama denganKroasia,Skotlandia danRepublik Ceko. Inggris berhasil mendapatkan tujuh poin dari tiga pertandingan grup, menang 1-0 melawan Kroasia dan Ceko, dan seri 0-0 dengan Skotlandia. Di babak sistem gugur, Inggris mempu mengalahkanJerman,Ukraina danDenmark untuk melaju kefinal turnamen besar untuk pertama kalinya sejak 1966, dan final Kejuaraan Eropa pertama negara tersebut, di mana mereka kalah dariItalia dalam adu penalti di Wembley pada 11 Juli 2021.[76][77] DalamLiga Negara UEFA 2022–2023, Inggris dikalahkan 4-0 olehHungaria, dan menjadikannya sebagai kekalahan terberat mereka di kandang sejak tahun1928.[78] Pada 23 September 2022 Inggris dikalahkan 1-0 oleh Italia diSan Siro, sehingga mereka diturunkan ke divisi B untuk kompetisiedisi 2024–2025.[79]
Motif lambang tim nasional sepak bola Inggris terdapat tiga singapassant guardant, lambang RajaRichard I, yang pernah memerintah dari tahun 1189 sampai 1199.[92] Pada tahun 1872, para pemain Inggris mengenakan kaus putih yang dihiasi lambang tiga singa dari Asosiasi Sepak Bola.[93] Singa sering kali berwarna biru, memiliki sedikit perubahan warna dan penampilan.[94] Awalnya terdapat mahkota, kemudian dihapus pada tahun 1949 ketika FA diberi lambang resmi olehLembaga Lambang. Lambang ini memperkenalkan sepuluhMawar tudor, setiap cabang mewakili regional FA.[93][95] Sejak tahun 2003, Inggris melengkapi logo mereka denganbintang sebagai bentuk pengakuan kemenangan mereka pada Piala Dunia 1966; pertama kali dibordir ke lengan kiri seragam kandang, dan setahun kemudian dipindahkan ke posisinya saat ini, dan bordir untuk pertama kalinya juga di baju tandang.[96]
Warna seragam kandang Inggris adalah putih, celana pendek biru tua, dan kaus kaki putih atau hitam. Namun, seringnya mengenakan seragam serba putih.
Meskipunseragam tandang pertama Inggris berwarna biru, Warna tandang Inggris adalah merah, celana pendek putih dan kaus kaki merah. Pada tahun 1996, seragam tandang Inggris diubah menjadi kemeja abu-abu, celana pendek, dan kaus kaki. Seragam ini baru dipakai tiga kali, termasuk melawanJerman di semifinalKejuaraan Eropa UEFA 1996 tetapi warna tersebut tidak populer di kalangan pendukung dan seragam tandang Inggris tetap berwarna merah hingga 2011, saat seragam tandang biru tua diperkenalkan. Seragam tandang juga terkadang dipakai selama pertandingan kandang, saat edisi baru telah dirilis untuk mempromosikannya.
Inggris terkadang memiliki seragam ketiga. Pada Piala Dunia 1970 Inggris mengenakan seragam ketiga dengan kaos biru pucat, celana pendek dan kaus kaki saat melawanCekoslovakia. Mereka memiliki seragam yang mirip denganBrasil, dengan kaos kuning, kaus kaki kuning dan celana pendek biru yang mereka kenakan pada musim panas tahun 1973. Piala Dunia 1986 Inggris memiliki seragam ketiga berwarna biru pucat, meniru yang dipakai di Meksiko 16 tahun sebelumnya dan Inggris mempertahankan seragam ketiga berwarna biru pucat hingga tahun 1992, tetapi jarang digunakan.
Umbro pertama kali setuju untuk mulai memproduksi pada tahun 1954 dan sejak itu telah memasok sebagian besar seragam tersebut, pengecualian dari tahun 1959 hingga 1965 denganBukta dan 1974–1984 denganAdmiral.Nike membeli Umbro pada tahun 2008 dan mengambil alih sebagai pemasok seragam pada tahun 2013 setelah menjual merek dagang Umbro.[97]
Seragam yang dikenakan Inggris saat bertandang ke Kosovo pada 17 November 2019
Selama 50 tahun pertama keberadaan mereka, Inggris memainkan pertandingan kandang mereka di seluruh negeri. Mereka awalnya menggunakan lapangankriket sebelum kemudian pindah ke stadion klub sepak bola.Stadion Kerajaan yang pertama dibangun diWembley, London, dan sempat digunakan untukBritish Empire Exhibition.[98][99]
Inggris memainkan pertandingan pertama mereka di stadion tersebut pada tahun 1924 saat melawan Skotlandia[100] dan selama 27 tahun berikutnya Wembley hanya digunakan sebagai tempat pertandingan melawan Skotlandia. Stadion ini kemudian dikenal sebagai Stadion Wembley dan menjadi stadion kandang Inggris selama tahun 1950-an. Pada Oktober 2000, stadion ditutup, diakhiri dengankekalahan melawan Jerman.[101]
Stadion ini dihancurkan selama periode 2002–2003, dan mulai dibangun kembali sepenuhnya.[102] Selama pembangunan, Inggris bermain di tempat-tempat seluruh negeri, meskipun pada saatkualifikasi Piala Dunia 2006, sebagian besar diselesaikan untuk menjadikan stadionOld TraffordManchester United sebagai tempat utama, bersama denganSt. James' ParkNewcastle United pada saat Old Trafford tidak bisa digunakan.[103]
Pertandingan pertama mereka diStadion Wembley yang baru adalah pada Maret 2007 saat mereka bermain imbang dengan Brasil.[104] Stadion ini sekarang dimiliki oleh Asosiasi Sepak Bola, melalui anak perusahaannya Wembley National Stadium Limited.[105]
Semua pertandingan Inggris disiarkan dengan komentar ditalkSPORT danBBC Radio 5 Live. Dari musim2008–09 hingga musim 2017–18, Kualifikasi pertandingan Inggris, dan pertandingan persahabatan disiarkan langsung diITV Sport (sering kali dengan pengecualianSTV, sebuah waralaba ITV di Skotlandia tengah dan utara). Kualifikasi tandang Inggris untuk Piala Dunia 2010 ditampilkan diSetanta Sports hingga perusahaan tersebut bubar. Akibat bubarnya Setanta Sports, kualifikasi Piala Dunia Inggris di Ukraina pada 10 Oktober 2009 ditayangkan di Britania Raya dengan sistem bayar per tayang melalui internet saja. Pertandingan satu kali ini adalah pertama kalinya dalam pertandingan Inggris diputar sedemikian rupa. Para pelanggan harus membayar antara £4,99 dan £11,99, diperkirakan antara 250.000 dan 300.000 dan jumlah total pemirsa sekitar 500.000.[106] Pada 2018,Sky Sports menyiarkan Liga Negara Inggris dan pertandingan persahabatan dalam musim hingga 2021 danITV Sport menyiarkan Kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia Euro dan pertandingan persahabatan pra-turnamen (setelah pertandingan grup Liga Negara berakhir), hingga 2022.[107] Pada April 2022,Channel 4 memenangkan hak untuk pertandingan Inggris hingga Juni 2024, termasuk pertandinganLiga Negara UEFA 2022–2023,Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024, dan pertandingan persahabatan. HakPiala Dunia FIFA 2022 tetap di BBC dan ITV.[108]
Penjaga gawang Peter Shilton adalah pemain Inggris dengan penampilan terbanyak yaitu 125 penampilan, dan juga penjaga gawang dengan tidak kebobolan terbanyak dalam sejarah timnas Inggris.
Semifinal Piala Dunia FIFA 2018: Inggris vs Kroasia.Susunan pemain semifinal Piala Dunia 2018: Inggris (putih) vs Kroasia.
Inggris pertama kali tampil diPiala Dunia FIFA 1950, dan kemudian lolos ke 16 turnamen final Piala Dunia FIFA, berada di urutan keenam terbaik berdasarkan jumlah penampilan. Mereka juga berada di urutan keenam dengan jumlah kemenangan, bersama Spanyol. Tim nasional adalah salah satu dari delapan tim nasional yang memenangkan setidaknya satu gelarPiala Dunia FIFA. Timnas Inggris memenangkan gelar Piala Dunia pertama dan satu-satunya pada tahun1966. Turnamen tersebut dimainkan di kandang sendiri, dan Inggris berhasil mengalahkanJerman Barat 4–2 difinal. Pada tahun1990, Inggris berakhir menjadi juara keempat, kalah 2-1 dari tuan rumahItalia di perebutan tempat ketiga, menyusul kekalahan adu penalti, setelah perpanjangan waktu, dari juaraJerman Barat di semifinal. Mereka juga berakhir menjadi juara keempat pada2018,kalah 2-0 dariBelgia saat perebutan tempat ketiga, menyusul kekalahan 2-1 dariKroasia, setelah perpanjangan waktu, di semifinal. Tim ini juga mencapai babak perempat final pada tahun1954,1962,1970,1986,2002,2006 dan2022.
Inggris gagal lolos ke Piala Dunia pada tahun1974,1978 dan1994. Tersingkirnya tim paling awal di turnamen final adalah penyisihannya di babak pertama pada tahun1950,1958 dan terakhirPiala Dunia FIFA 2014. Hal ini terjadi setelah dikalahkan dalam dua pertandingan pembukaan untuk pertama kalinya saat melawanItalia danUruguay di Grup D. Pada tahun 1950, tersisa empat tim setelah putaran pertama, pada tahun 1958 tersisa delapan tim dan pada tahun 2014 tersisa enam belas tim. Pada tahun2010, Inggris menderita kekalahan Piala Dunia yang paling parah, 4-1 dariJerman di babak 16 Besar. Hal ini terjadi setelah bermain imbang denganAmerika Serikat,Aljazair, dan mengalahkanSlovenia 1–0 dibabak penyisihan grup.
* Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan denganadu penalti.
** Pertandingan babak grup dimainkan dengan sistem pertandingan kandang dan tandang. Bendera yang ditampilkan mewakili tuan rumah untuk pertandingan final.
↑England's two largest victories (13–0 away and then 13–2 at home) coincidentally both occurred on 18 February, againstIreland. Four of England's five largest margins of victory occurred away from home. As well as the 13–0 victory, they defeatedAustria 11–1 in 1908,Portugal 10–0 in 1947,United States 10–0 in 1964 andSan Marino 10–0 in 2021.
↑Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings".eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal19 Januari 2024.
↑Brian Glanville (18 February 2002)."Sir Walter Winterbottom".The Guardian.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 June 2021. Diakses tanggal26 June 2021.
↑"Venables is also the only England manager ever to resign from his post because of the muddy personal details set to be showcased in a high-profile trial related to financial irregularities."V is for Venables.When Saturday Comes. 3 August 2006.ISBN9780141927039. Diakses tanggal10 September 2014.
↑Kevin McCarra (27 June 2010)."Germany 4–1 England".The Guardian.Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 November 2019. Diakses tanggal10 September 2022.