Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Teorema Wilson

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalamteori bilangan,Teorema Wilson menyatakan bahwa bilangan bulatn > 1 adalahbilangan primajika dan hanya jika perkalian semuabilangan bulat positif yang lebih kecil darin mempunyai selisih 1 dengan suatu kelipatan darin. Dengan menggunakanfaktorial(n1)!=1×2×3××(n1){\displaystyle (n-1)!=1\times 2\times 3\times \cdots \times (n-1)} dan menggunakan notasiaritmetika modular, teorema ini dapat dituliskan sebagai

(n1)! 1(modn){\displaystyle (n-1)!\ \equiv \;-1{\pmod {n}}}

benar jika dan hanya jikan adalah bilangan prima. Dengan bahasa lain,n adalah bilangan prima jika dan hanya jika (n − 1)! + 1 habis dibagi olehn.[1]

Sejarah

[sunting |sunting sumber]

Teorema ini dinyatakan olehIbnu Haitham (sekitar 1000 M),[2] dan pada abad ke-19 olehJohn Wilson.[3]Edward Waring mengumumkan teorema tersebut pada tahun 1770, walau dia maupun muridnya, Wilson, dapat membuktikannya.Langrage memberikan bukti pertama pada tahun 1771.[4] Terdapat bukti bahwaLeibniz juga menyadari bukti teorema tersebut satu abad sebelumnya, tetapi ia tidak pernah mempublikasikannya.[5][6]

Contoh

[sunting |sunting sumber]

Untuk bilangann dari 2 sampai 30, tabel berikut berisi bilangan (n − 1)! dan sisa pembagiannya dengann. Warna latar biru digunakan untukn termasukbilangan prima, dan emas untukbilangan komposit.

Tabel faktorial dan sisa pembagiannya dengann{\displaystyle n}
n{\displaystyle n}(n1)!{\displaystyle (n-1)!} (barisanA000142 padaOEIS)(n1)! mod n{\displaystyle (n-1)!\ {\bmod {\ }}n} (barisanA061006 padaOEIS)
211
322
462
5244
61200
77206
850400
9403200
103628800
11362880010
12399168000
1347900160012
1462270208000
15871782912000
1613076743680000
172092278988800016
183556874280960000
19640237370572800018
201216451004088320000
2124329020081766400000
22510909421717094400000
23112400072777760768000022
24258520167388849766400000
256204484017332394393600000
26155112100433309859840000000
274032914611266056355840000000
28108888694504183521607680000000
2930488834461171386050150400000028
3088417619937397019545436160000000

Bukti

[sunting |sunting sumber]

Semua pembuktian berikut menggunakan fakta bahwa kelas residu modulo bilangan prima adalah suatulapangan—lihat artikellapangan prima untuk detailnya.Teorema Lagrange yang menyatakan bahwa setiap lapanganpolinomialberderajatn memiliki maksimaln akar, digunakan dalam semua pembuktian.

Modulus komposit

[sunting |sunting sumber]

Jikan{\displaystyle n} adalah bilangan komposit, maka ia dapat dibagi dengan suatu bilangan primaq{\displaystyle q} yang terletak diantara2qn2{\displaystyle 2\leq q\leq n-2}. Karenaq{\displaystyle q} membagin{\displaystyle n}, misalkann=qk{\displaystyle n=qk} untuk suatu bilangan bulatk{\displaystyle k}. Dengan menggunakankontradiksi, anggaplah(n1)!1(modn){\displaystyle (n-1)!\equiv -1\,({\text{mod}}\,n)} untukn{\displaystyle n} komposit. Karenaq{\displaystyle q} adalah faktor darin{\displaystyle n}, maka berlaku(n1)!1(modq){\displaystyle (n-1)!\equiv -1\,({\text{mod}}\,q)}. Namunq{\displaystyle q} juga faktor dari(n1)!{\displaystyle (n-1)!}, sehingga juga berlaku(n1)!0(modq){\displaystyle (n-1)!\equiv 0\,({\text{mod}}\,q)}. Terjadi kontradiksi, dan dapat disimpulkan(n1)!1(modn){\displaystyle (n-1)!\equiv -1\,({\text{mod}}\,n)} hanya terjadi jikan{\displaystyle n} bilangan prima.

Aplikasi

[sunting |sunting sumber]

Uji keprimaan

[sunting |sunting sumber]

Walaupun dapat digunakan sebagai salah satuuji keprimaan, pada praktiknya teorema Wilson tidak pernah dipakai. Hal disebabkan karena menghitung nilai (n − 1)! modulon untuk bilangann yang besar secara komputasional berat, dan karena ada banyak uji keprimaan yang lebih cepat.

Residu kuadratik

Artikel utama:residu kuadratik

Dengan menggunakan teorema Wilson, kita dapat mengubah ruas kiri setiap bilangan prima ganjilp=2m+1{\displaystyle p=2m+1} di

12(p1)  1 (modp){\displaystyle 1\cdot 2\cdots (p-1)\ \equiv \ -1\ {\pmod {p}}}

untuk mendapatkan persamaan1(p1)2(p2)m(pm)  1(1)2(2)m(m)  1(modp).{\displaystyle 1\cdot (p-1)\cdot 2\cdot (p-2)\cdots m\cdot (p-m)\ \equiv \ 1\cdot (-1)\cdot 2\cdot (-2)\cdots m\cdot (-m)\ \equiv \ -1{\pmod {p}}.}Bentuk tersebut dapat dinyatakan sebagai

j=1m j2 (1)m+1(modp){\displaystyle \prod _{j=1}^{m}\ j^{2}\ \equiv (-1)^{m+1}{\pmod {p}}}

atau

(m!)2(1)m+1(modp).{\displaystyle (m!)^{2}\equiv (-1)^{m+1}{\pmod {p}}.}

Bentuk ini dapat digunakan untuk membuktikanteorema terkenal: untuk setiap bilangan primap{\displaystyle p} yang memenuhip1(mod4){\displaystyle p\equiv 1\,({\text{mod}}\,4)}, bilangan1{\displaystyle -1} adalah residu kuadratik modulop{\displaystyle p}. Untuk membuktikannya, anggapp=4k+1{\displaystyle p=4k+1} untuk suatu nilaik{\displaystyle k}. Dengan mengambilm=2k{\displaystyle m=2k} dan menggunakan bentuk diatas, kita dapatkan1{\displaystyle -1} kongruen dengan(m!)2{\displaystyle (m!)^{2}}.

Persamaan untuk bilangan prima

[sunting |sunting sumber]

Teorema Wilson telah digunakan untuk mengonstruksi persamaan bilangan prima, namun metode tersebut terlalu lambat untuk kegunaan praktis.

Fungsi gamma p-adic

[sunting |sunting sumber]

Teorema Wilson dapat digunakan untuk mendefinisikanfungsi gamma p-adic.

Generalisasi Gauss

[sunting |sunting sumber]

Gauss membuktikan bahwa[7]

k=1gcd(k,m)=1mk {1(modm)if m=4,pα,2pα1(modm)otherwise{\displaystyle \prod _{k=1 \atop \gcd(k,m)=1}^{m}\!\!k\ \equiv {\begin{cases}-1{\pmod {m}}&{\text{if }}m=4,\;p^{\alpha },\;2p^{\alpha }\\\;\;\,1{\pmod {m}}&{\text{otherwise}}\end{cases}}}

denganp{\displaystyle p} menyatakan bilangan prima ganjil, danα{\displaystyle \alpha } menyatakan bilangan bulat positif. Nilaim{\displaystyle m} yang menyebabkan hasil perkalian1{\displaystyle -1} adalah bilangan yang memiliki akar primitif modulom.

Hal ini memperumum faktr bahwa untuk setiapgrup abelianfinite, antara hasil perkalian semua elemennya adalahelemen identitas, atau terdapat tepat satu elemena{\displaystyle a}berorde dua (namun tidak keduanya). Pada kasus yang kedua, hasil perkalian semua elemen adalah elemena{\displaystyle a}.

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Darling, David.The Universal Book of Mathematics. hlm. 350. Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^"Ibn al-Haytham - Biography".Maths History (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2021-02-10. 
  3. ^Waring, Edward (1770).Meditationes Algebraicae (dalam bahasa Latin). Cambridge, England. hlm. 218. Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  4. ^Nouveaux mémoires de l'Académie royale des sciences et belles-lettres: avec l'histoire pour la même année (dalam bahasa Prancis). Chrétien Fréderic Voss. 1773. 
  5. ^Bollettino di bibliografia e storia delle scienze matematiche ... (dalam bahasa Italia). C. Clausen. 1899. 
  6. ^Giuseppe Peano (1897).Formulaire de mathématiques: t. I-V (dalam bahasa French). Harvard University. Bocca frères, Ch. Clausen. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  7. ^Gauss, DA, art. 78
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teorema_Wilson&oldid=23984777"
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp