Temu rapet | |
---|---|
![]() | |
Temu rapet,Kaempferia rotunda dariDarmaga,Bogor bunga dan daun dari rumpun berbeda | |
Klasifikasi ilmiah![]() | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Klad: | Komelinid |
Ordo: | Zingiberales |
Famili: | Zingiberaceae |
Genus: | Kaempferia |
Spesies: | K. rotunda |
Nama binomial | |
Kaempferia rotunda Linn. 1753 | |
Sinonim | |
Kaempferia longaJacq. (1798). |
Temu rapet ataukunci pepet (Kaempferia rotunda L.) adalah sejenisrempah-rempahrimpang yang masih berkerabat dekat dengankencur. Berbeda dengan kencur, yang banyak dipakai sebagaibumbu masak, temu rapet lebih khusus dipakai untuk khasiat pengobatannya. Selain itu, karenadaunnya yang indah, temu rapet ditanam pula dipekarangan sebagaitanaman hias.
Tanaman ini dikenal pula sebagaitemu putri atautemu lilin (Btw.);ardong, kunir putih, kunci pĕpĕt (Jw.); dankoncè pet (Md.).[1] Dalambahasa InggrisKaempferia rotunda dikenal sebagaiRound-rooted Galangal.[2]
Terna yang tak seberapa tinggi, tegak, berdaun 2–5 helai.Daun-daun bertangkai, dengan pelepah 7–24cm; helaian daun lanset menjorong, 7–36 cm × 4–11 cm; sisi atas gundul, sering dengan pola-pola kembang yang simetris, hijau dan keputihan; sisi bawah sedikit berambut, keunguan.[2][3]
Perbungaan muncul dari kuncup yang lain padarimpang, berisi 4–6 kuntumbunga. Kelopak bunga putih atau kehijauan, 3–7 cm panjangnya; mahkota serupa tabung di pangkalnya, dengan taju bentuk garis, putih, melengkung ke luar, lk. 5 cm.Labellum atau bibir (yaknistaminodia yang membesar, melebar, dan berwarna-warni) berbentuk jantung terbalik, berbagi hingga setengah jalan atau lebih, 4–7 cm × 2–4 cm, ungu-lila dengan rusuk kekuningan.[2][3] Rimpangnya pendek dan bercabang-cabang, juga berbau harum.Akarnya berbau harum, dan bentuknya sepertikacang tanah atau bisa juga seperti telurmerpati.[4] Dari rimpang, keluar akar-akar kasar yang ujungnya terdapat anakan rimpang yang berair dan tampak tumbuh menggerombol menutup rimpang induk. Rimpangnya berasa pahit. Jika telah keluarbunga, tandanya rimpang telah siap dipanen. Umbi mudanya dapat dimakan sebagailalap.[5]
Kaempferia rotunda diduga berasal dari wilayahIndocina,[2] namun didapati menyebar secara alami diAsia mulai dariIndia di barat,Sri Lanka,Burma,Cina (Guangdong, Guangxi, Hainan, Yunnan),Taiwan, ke selatan melalui Indocina hinggaThailand,Malaysia, danIndonesia.[3][6] MenurutValeton (1931), ia berpendapat bahwa temu rapet belum lama dibudidayakan dari abad ke-20. Ia berpendapat demikian karena tumbuhan ini tidak tercantum dalam buku Rumphius. Padahal, jika pada waktu itu tumbuhan ini sudah dikenal diJawa, pastilah tumbuhan ini sudah ada di buku Rumphius.[4]
Tumbuhan ini ditemukan tumbuh dihutan-hutan jati,hutan pegunungan bawah, hutanbambu, dan jugapadang-padang rumput, hingga ketinggian 1.300 m dpl.[2] Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan potongan rimpang.[4] Ada dua fase pertumbuhan temu rapet. Yang pertama, fase vegetatif. Yaitu, tumbuh dengan daun danbatang semu. Yang kedua, fase generatif. Pada masa ini, yang kelihatan hanyalahbunga-bunganya saja. DiIndonesia, temu rapet tumbuh liar di timurPulau Jawa. Tanaman ini dapat ditemui hingga pada ketinggian 750mdpl. Tumbuhan ini banyak ditemui diPulau Jawa danSumatra.[5]
Secara tradisional, rimpang kunci pepet ini digunakan sebagai obat sakit perut dan disentri. Umbi-umbinya yang kecil dan berair mempunyai khasiat mendinginkan. Karenanya, temu rapet juga dimanfaatkan sebagai bahan bedak, campuran jamu ibu melahirkan dan penambah nafsu makan.[1] Selain ituKaempferia rotunda digunakan dalam pembuatan harum-haruman, anti serangga, serta dijadikan bahan makanan sebagai sayuran atau lalapan.[2] Selain dipergunakan untukobat-obatan, tumbuhan ini juga dapat digunakan untukkosmetik. Rimpang dan umbinya yang didestilasi dapat menghasilkanminyak atsiri yang mengandung sineol, zat yang berbaukamper. Karenadaunnya indah, tumbuhan ini dapat digunakan untuktanaman hias dalam pot.[4]
Temu rapet sering disebut-sebut dengan nama ilmiahCurcuma alba, nama ilmiah yang salah yang artinya kunyit putih.[5]
![]() | Artikel bertopik tanaman obat ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |