Kawasan teluk dihuni sekitar tahun 500 SM olehorang Dorset, kemudianorang Thule danorang Inuit. Teluk ini dicapai oleh orang Eropa pada tahun 1585 dan digambarkan secara rinci pada tahun 1616 olehWilliam Baffin, yang namanya digunakan untuk teluk dan pulau ini. Hampir sepanjang tahun, teluk ini tidak dapat dilayari karena tertutup oleh kepadatan es apung dan gunung es yang tinggi di area terbuka.
Pada 1585, penjelajahInggrisJohn Davis adalah orang Eropa pertamayang tercatat memasuki teluk.[4] Kemudian, antara tahun 1612 sampai 1616,William Baffin melakukan lima ekspedisi keSamudra Arktik bersama denganRobert Bylot, ia mencapai dan menjelajahi Teluk Baffin. Laporan yang diberikan oleh Baffin dan Bylot dipertanyakan di Inggris dan pada tahun 1818, teluk itu "ditemukan kembali" olehJohn Ross.[5] Studi ilmiah lebih lanjut menyusul pada tahun 1928, tahun 1930-an dan setelahPerang Dunia II oleh ekspedisi yang dilakukan orangDenmark,Amerika danKanada.[2]
Pantai utara wilayah teluk diduduki oleh orang Dorset (500 SM - 1200 M), kemudian orang Thule dan orang Inuit. Saat ini, ada beberapapermukiman Inuit di pantai teluk. Pada tahun 1975, sebuah kota dibangun diNanisivik untuk mendukung produksi timah dan seng di Tambang Nanisivik - tambang orang Kanada pertama di Arktik. Tambang itu ditutup secara permanen pada tahun 2002 karena harga logam dan sumber daya yang menurun. Walaupun kota ini masih memiliki pelabuhan dan bandar udara operasional, berdasarkan Sensus Kanada tahun 2006, tidak terdapat populasi di kota ini.[6][7][8]
Teluk Baffin merupakanepisenter gempa berkekuatan 7,3skala richter pada tahun 1933. Ini adalah gempa terbesar di utara Lingkaran Arktik. Gempa ini tidak menyebabkan kerusakan karena lokasi lepas pantainya dan sedikit masyarakat di daratan terdekat. Bagian barat laut dari teluk ini tetap menjadi salah satu daerah seismik paling aktif di bagian timur Kanada, dan lima gempa bumi sebesar 6 skala richter telah terjadi di sini sejak tahun 1933. Gempa kuat terakhir terjadi pada tanggal 15 April 2010 dengan kekuatan sebesar 5,1 skala richter.[9]
Teluk Baffin adalah lengan dari Samudra Atlantik yang dibatasi oleh Pulau Baffin di barat, Greenland di timur, dan Pulau Ellesmere di utara. Teluk ini terhubung ke Atlantik melalui Selat Davis, dan ke Arktik melalui beberapa saluran sempit Selat Nares. Teluk ini adalah perluasan barat laut dari Samudra Atlantik Utara dan Laut Labrador.[10] Teluk ini juga dapat dilihat sebagai sebuahselat panjang yang memisahkan Pulau Baffin dan Greenland.[2][11]
Teluk ini memiliki kedalaman kurang dari1.000m (3.300ft) di dekat pantai, dengan dasar laut ditutupi oleh kerikil, batu hancur dan pasir. Di tengah, ada sebuah lubang dalam yang disebut sebagaiBaffin Hollow dan mencapai kedalaman2.136m (7.008ft) (lihatpeta kedalaman laut), yang sebagian besar tertutup olehlanau.Arus air laut membentuk sirkulasi siklon. Di pinggiran timur, pada musim panas, arus air laut di Greenland Barat mengangkut air dari Samudra Atlantik menuju utara. Di bagian barat, arus air laut Pulau Baffin membawa air dari Samudra Arktik menuju selatan.[1]