Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Trans7

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dariTRANS7)
Trans7
Logo saat ini sejak 15 Desember 2013
JenisJaringan televisi
NegaraIndonesia
Wilayah siaranNasional
AfiliasiCNN Indonesia (2015–sekarang)
Kantor pusatGedung Trans Media, Jl. Kapten Pierre Tendean Kav 12-14 A,Mampang Prapatan,Jakarta Selatan,Indonesia
Slogan#DiTrans7Aja
BahasaBahasa Indonesia
Pemilik
Perusahaan indukCT Corp
Saluran seinduk
Diluncurkan25 November 2001 (2001-11-25) (sebagai TV7)[1]
15 Desember 2006 (2006-12-15) (sebagai Trans7)
PendiriH. Sukoyo
Nama sebelumnyaTV7 (2001–2006)
Media streaming
20 detikTonton langsung
CubMuTonton langsung
Seven HubTonton langsung
www.trans7.co.id

PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7, dahulu bernamaTV7) adalah sebuahjaringan televisiswastanasional diIndonesia. Trans7 yang pada awalnya menggunakan nama TV7, melakukan siaran perdananya secara terestrial diJakarta pada 25 November 2001 pukul 17:00 WIB. Pada tanggal 4 Agustus 2006,Trans Corp menjajaki kerja sama strategis denganKompas Gramedia untuk mengakuisisi saham TV7 dan melakukanrelaunch (peluncuran ulang) pada tanggal 15 Desember 2006 pukul 19:00 WIB menggunakan nama baru, menjadi Trans7.[2]

Sejarah

Awal berdiri dan bersiaran

Awalnya, Trans7 tidak direncanakan "dilahirkan" dengan nama TV7, melainkan bernamaDuta Visual Nusantara Televisi (disingkatDVN TV) yang izinnya dikeluarkan pada 25 Oktober 1999, bernomor 797/MP/PM/1999, sebagai hasil dari pengumuman seleksi pendirian televisi swasta pada 12 Oktober 1999 oleh Departemen Penerangan bersama 4 televisi swasta nasional lain (Trans TV,PRTV,GIB danMTI TV).[3] Televisi baru ini dimiliki oleh H. Sukoyo,[4][5] seorang pengusaha tambak udang dariJawa Timur bersama 3 pihak lain,[6] yang merupakan rekanannya dalam bisnispager Starpage.[7][8] Namun, kemudian Sukoyo memutuskan untuk menjual izin pendirian televisi miliknya kepada kelompokKompas Gramedia sebesar 80%.[9] Kompas Gramedia tercatat memiliki DVN TV lewat tiga perusahaan miliknya: PT Teletransmedia (48%), PT Transito Tatamedia (38,7%), dan PT Duta Panca Pesona (3,3%). Sementara itu, Sukoyo hanya menguasai sekitar 1% (awalnya 20% sebelum dijual)[10] dan 9% sisanya dipegang oleh dua individu lain (3,5% Yongky Sutanto dan 5,5% Lanny Irawati Lesmana - yang terakhir memiliki hubungan darah dengan Karna Brata Lesmana, pemegang saham mayoritas Starpage).[11] Sukoyo yang mendapatkan keuntungan besar dari penjualan ini, kemudian mendirikan sebuah televisi swasta lokal lisensi dariUni Emirat Arab di tahun 2005, yaituTV Anak Spacetoon.[12]

Pihak kelompok Kompas Gramedia (KKG) menganggap, pembelian saham DVN TV tersebut merupakan perwujudan dari niat lama mereka terjun ke industri penyiaran televisi. Dimulai pada 1970-an ketika ada isu pemerintah akan mengizinkan pendirian televisi swasta bagi pemilikstasiun radio swasta, KKG menyambut antusias rencana tersebut dengan mendirikanRadio Sonora, namun kemudian pemerintah membatalkan niatnya. Lalu, pada akhir 1980-an ketikatelevisi swasta pertama didirikan, keinginan KKG kandas ketika Menteri PeneranganHarmoko menyebut bahwa keputusan tentang televisi swasta ada di tanganPresidenSoeharto. Pada upaya ketiga, ketika pemerintah membuka seleksi pendirian televisi swasta pada 1999, KKG terlambat mempersiapkan diri sehingga seleksi tersebut keburu ditutup sebelum bisa mengikutinya. Akhirnya, dipilihlah jalan pintas, dengan mengakuisisi saham mayoritas DVN TV yang pada saat itu mengalami kesulitan memulai operasionalnya.[7] Nama DVN TV kemudian diganti menjadiTV7 yang didirikan berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000. Pada tanggal 28 Desember 2001 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagaiPT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh.[13]

Pihak TV7 pada 2001 menargetkan televisi miliknya akan memiliki program 70% hiburan (terutama film Indonesia dan olahraga) ditambah 30% berita. Siarannya direncanakan dimulai pada Oktober di tahun yang sama, dan pada Maret 2002, ditargetkan TV7 sudah bersiaran penuh.[7] Namun, baru pada 25 November 2001 siaran TV7 diluncurkan, dengan wilayah siar awalnya terbatas diJabodetabek dan sekitarnya menggunakan kanal 49UHF, selama 5 jam dari 17:00-22:00WIB.[14] Sejak awal, TV7 sudah berusaha "menggebrak" dengan langsung menjadi penyiarLiga Utama Inggris selama beberapa periode, ditambah acara-acaraRamadhan di siaran awalnya. Lama siaran TV7 kemudian diperpanjang, hingga pada 7 April 2002 mulai bersiaran resmi[15] dan pada 2003 sudah bersiaran dari 04:30-02:30 WIB (22 jam). Cakupan siarnya kemudian juga diperluas ke beberapa kota, sepertiSurabaya danSurakarta. Hingga 2003, karyawan TV7 mencapai 300 orang, dan modal yang digunakan dalam pendiriannya mencapai Rp 200 miliar. Program-programnya berbasis hiburan, dengan sentuhan yang cenderung melokal dan eksploratif, misalnya padaJejak Petualang.[16] Walaupun demikian, jalan yang dihadapi TV7 dalam operasionalnya tidak terlalu mulus, karenarating acaranya tidak terlalu baik.[17] Bahkan, pada Juli 2003, dilaporkan bahwa TV7 sudah ditawar untuk dijual kepada indukSCTV, PTSurya Citra Media Tbk karena kesulitan keuangan, walaupun manajemennya membantah rumor ini dan menyatakan hanya kerjasama saja yang terjadi antara keduanya.[18][19]

TV7 dan Al Jazeera

TV7 semakin dikenal masyarakat pada triwulan pertama 2003, setelah merelai siaranAl Jazeera secara langsung setiap harinya selama invasi Amerika Serikat ke Irak berlangsung melalui tayangan berita bertajuk "Invasi ke Irak". Langkah TV7 ini diikuti olehantv yang merelai siaran saluran televisi yang berbasis di Dubai,Al Arabiya mengenai hal serupa.[20]

Masyarakat Indonesia secara umum menyambut baik langkah TV7 ini, terutama bagi beberapa pihak yang kurang setuju dengan "kebenaran" media Barat.[21] Meski beredar kabar bahwa Presiden Megawati mendesak TV7 agar menghentikan relai siaranAl Jazeera, humas TV7 saat itu, Uni Lubis, membantah kabar itu. Bahkan, Uni menegaskan bahwa relai tetap diteruskan dan gangguan-gangguan dalam relai tersebut terus diatasi.[22]

Perubahan kepemilikan dan identitas

Meskipun tercatat bisa menaikkan pendapatan iklannya dari Rp 800 miliar pada 2005 menjadi Rp 1,8 T pada 2006,[23] justru di tahun yang sama, tersiar kabar bahwa TV7 akan dijual oleh Kompas Gramedia, karena selama beroperasi, dirasa tidak menguntungkan. Sempat ada rumor yang menyebutkan bahwa jaringan televisi ini akan dijual kepadaIndosiar maupun televisi asingSTAR TV, meskipun tidak ada yang terealisasi, kemungkinan karena perbedaan visi.[24] Pada akhirnya, pencarian pemilik baru TV7 usai ketika pada tanggal4 Agustus 2006,Para Group melaluiPT Para Inti Investindo (pemilikTrans TV) resmi membeli 49% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (yang kemudian meningkat menjadi 100%, seperti yang tercatat dalam bukuChairul Tanjung si Anak Singkong).[25][26]Jakob Oetama sebagai Presiden Direktur Kompas Gramedia juga menyetujui kerja sama dengan Trans TV karena adanya kesamaan kultur yang dipegang oleh kedua belah pihak, yakni adanya kesamaan antara visi dan misinya. Kesamaan tersebut, salah satunya adalah kesepakatan tetap mempertahankan program-program yang mendidik dan informatif.[27] Proses kerja sama pun berlangsung dengan cepat yang diikuti oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada hari yang sama.

KantorTrans Media diJakarta.

Kemudian, juga diadakan perubahan manajemen dan operasional. Di bidang manajemen, Agung Adiprasetyo yang kemudian juga menjabat sebagai CEO Kompas Gramedia ditunjuk sebagai Komisaris TV7, ditambah masuknya sejumlah personel Trans TV sepertiWishnutama dalam manajemen TV7. Sedangkan untuk operasional, dilakukan penggabungan kantor dan redaksi (dari Wisma Dharmala Sakti (sekarang Intiland Tower) Sudirman, Palmerah,[28] serta di Cawang,Jakarta Timur) serta operasional dan teknisi menjadi bersama Trans TV yang diharapkan mampu menekan biaya operasional yang mencapai Rp 15 miliar per bulan.[29] Kerjasama keduanya tidak dimaksudkan untuk saling bersaing, karena kedua televisi sudah memiliki segmentasi masing-masing. Dalam sebuah wawancara,Chairul Tanjung menargetkan bahwa TV7 akan didesain untuk penonton olahraga dan pria, sedangkan Trans TV lebih berfokus ke informasi, edukasi, dan hiburan keluarga seperti sebelumnya.[30] Diharapkan, sinergi bersama Trans TV bisa membantu TV7 meningkatkanrating dan pendapatan iklannya.[26][31] Perubahan kepemilikan ini juga ditandai dengan perubahan logo dan nama yang dilakukan pada 15 Desember 2006 (bertepatan dengan ulang tahunTrans TV yang ke-5) pukul 19:00 WIB. TV7 mengubah logo dan namanya menjadi Trans7, di mana kata "TV" menjadi "Trans" namun namanya tetap menggunakan angka 7.

Kesuksesan Trans7

Berbeda dengan saat menjadi TV7, terhitung mulai 2007, keuntungan yang dicapai Trans7 telah memasuki puncaknya. Bahkan, masih menurut bukuChairul Tanjung si Anak Singkong, keuntungan Trans7 mampu mengalahkan Trans TV sebagai saudaranya sendiri. Dan, berkat keuntungannya, Trans7 sempat juga menyewa gedung sendiri selama beberapa waktu meski sudah bergabung dengan Trans TV. Gedung tersebut lokasinya berada di seberang gedung Trans TV, dan merupakan bekas gedungSampoerna. Di gedung berlantai lima itu, terdapat studio berita dan beberapa divisi yang memang terpisah dari Trans TV. Namun untuk meja direksi dan komisioner, serta beberapa divisi menetap satu gedung dengan Trans TV karena efisiensi dan juga mobilitas.[32] Beberapa program yang pernah cukup berhasil menaikkan pamor Trans7, sepertiEmpat Mata,Opera Van Java,On the Spot,Hitam Putih, danIndonesia Lawak Klub. Sempat juga mendapat hak siar berlisensi dalam ajangPiala Dunia FIFA 2018 bersamaTrans TV danTransvision pada 2017.[33]

Pada bulan Agustus 2019,TVRI bersama duatelevisi swastanasional (MetroTV dan Trans7) danKemenkominfo secara resmi meluncurkan siarantelevisi digital untuk wilayah-wilayah perbatasan Indonesia diKabupaten Nunukan,Kalimantan Utara. Dengan tujuan agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan acara terbaik dan berkualitas yang ditayangkan seluruh TV nasional dan lokal dengan gambar dan suara yang lebih tajam, bersih, dan jernih serta teknologi yang lebih canggih daritelevisi analog, tanpa membutuhkan biaya sepertitelevisi berlangganan (hanya sekali bayar untuk membeli antena dan dekoder). Yang paling utama dan terpenting masyarakat sudah siap untuk melakukan migrasi (peralihan) TV analog ke digital dalam rangka menghadapiASO (Analog Switch Off) yang akan diberlakukan pemerintah Republik Indonesia dalam waktu dekat ini.[34]

Identitas

Logo TV7 (25 November 2001 – 15 Desember 2006)

Saat masih bernama TV7, logonya dapat diartikan sebagai simbol dari "JO" yang merupakan singkatan dariJakob Oetama (1931-2020), pemiliknya saat itu. Sedangkan angka 7 kemungkinan dipilih karena TV7 merupakan televisi swasta nasional ke-7 di Indonesia yang beroperasi. Sebagai bagian dari perubahan kepemilikan dari Kompas Gramedia ke Trans Media, logo TV7 kemudian ikut diganti yang basisnya masih dipertahankan sampai sekarang, berbentuk TRANS|7. Layaknya logo Trans TV, logo Trans7 saat itu juga terinspirasi daribatu mulia, yaitusafirpersegi panjang berwarna biru, dengan makna ketegasan, karakter yang kuat, serta kepribadian bersahaja yang akrab dan mudah beradaptasi. Batu safir juga dianggap simbol keindahan yang tidak lekang oleh waktu.[35]Font yang digunakan juga mengikuti Trans TV, yaitu Optima (untuk angka 7 menggunakanfont Arial), begitu juga dengan penempatan logo yang dipindah di sudut kiri atas menjadi sudut kanan atas agar letak logonya sama dengan Trans TV.

Logo pertama Trans7 (15 Desember 2006 – 15 Desember 2013).

Pada 15 Desember 2013, Trans7 meluncurkan logo baru bersamaan dengan ulang tahun Trans Media yang ke-12. Berbeda dengan logo Trans TV yang dirombak total, logo Trans7 masih mempertahankan basis logo sebelumnya berbentuk persegi panjang yang kini dimodifikasi, berupa tulisan "TRɅNS|7" yang digayakan pada huruf A bernama "berlian A" (yang diperkenalkan sejak pertengahan 2011), menggunakanfont baru serta garis pemisah dicetak lebih tipis. Logo dengan simbol "Diamond A" di tengah kata Trans7 merefleksikan "kekuatan dan semangat baru yang memberikan inspirasi bagi semua orang di dalamnya untuk menghasilkan karya yang gemilang, diversifikasi konten atau keunikan tersendiri serta kepemimpinan yang kuat".

Masing-masing warna dalam logo "berlian A" ini memiliki makna dan filosofi.

  • Warna kuning sebagai cerminan warna keemasan pasir pantai yang berbinar dan hasil alam Nusantara sekaligus melambangkan optimisme masyarakat Indonesia.
  • Warna hijau menggambarkan kekayaan alam Indonesia yang hijau dan subur, serta memiliki ketangguhan sejarah bangsa.
  • Warna biru melambangkan luasnya cakrawala dan laut biru sekaligus menggambarkan kekuatan generasi muda bangsa Indonesia yang handal dan memiliki harapan tinggi.
  • Warna ungu menggambarkan keagungan dan kecantikan budaya dan seni bangsa Indonesia yang selalu dipuja dan dihargai sepanjang masa.

Semua rangkaian warna yang mengandung makna cerita di dalamnya, menyatu dengan serasi dan membentuk simbol yang utuh, kuat dan bercahaya di dalam berlian berbentuk A ini. Sehingga bisa dipahami makna dari logo baru Trans7 ini menjadi tanda yang menyuarakan sebuah "semangat dan perjuangan untuk mencapai keunggulan yang tiada banding mulai dari sekarang hingga masa mendatang".

Daftar slogan

Sebagai TV7

  • Makin Lengkap, Makin Seru! (2001-2003)
  • Memberi Inspirasi (2003-2005)
  • Semakin Beragam Semakin Menarik (2005-2006)

Sebagai Trans7

  • Cerdas, Tajam, Menghibur dan Membumi (2006-2008)
  • Aktif, Cerdas dan Menghibur (2008-2022)
  • Smart, Entertaining & Family (2022-sekarang)
  • #IniBaruTrans7 (Agustus 2019-Maret 2025, sub-slogan / tagline)
  • #DiTrans7Aja (Maret 2025-sekarang, sub-slogan / tagline)

Acara

Artikel utama:Daftar acara Trans7

Sepanjang berdirinya, Trans7 menyuguhkan berbagai variasi program yang berbeda kepada pemirsanya, meskipun tetap berbasis hiburan. Saat berada di bawah Kompas Gramedia, program yang banyak dikenang publik meliputi sejumlahserial animasi asalJepang dan beberapa gelaran olahraga akbar (sepertiLiga Utama Inggris danMotoGP).[36][37] Kini Trans7 cukup jarang menyiarkan program olahraga, dengan MotoGP menjadi salah satu yang tersisa.

Di bawah Trans Media, program Trans7 mengalami perubahan. Mulanya grup media tersebut berusaha mengembangkan Trans7 dengan menyasar penonton menengah ke bawah dan menjadikannya lebih kuat pada program berbasis jurnalisme, mengingat sebagian kepemilikannya yang masih dipegang Kompas Gramedia. Beberapa acara sepertiKupas Tuntas danFenomena yang sebelumnya tayang di Trans TV, kemudian pindah ke Trans7.[36] Namun, kini fokus utama acara Trans7 adalah program hiburan berbasisin-house, yang diturunkan dari "saudara tiri"-nya, Trans TV. Program tersebut sepertigelar wicara, komedi dan majalah berita. Misalnya, programmajalah berita berbasis video viral atau darimedia sosial yang semakin banyak ditayangkan televisi lain, dapat ditarik kemunculannya lewatOn The Spot di tahun 2008.

Yang sedikit membedakan dari Trans TV adalah upaya Trans7 menghadirkan beberapa program yang lebih berbasis eksploratif dan ramah anak, sehingga beberapa kalangan menilai program Trans7 lebih "edukatif" dari "saudara tiri"-nya tersebut.[38] Meskipun demikian, tidak semua program Trans7 dinilai edukatif; acara sepertiEmpat Mata hingga sejumlah acara buka puasa yang ditayangkannya, pernah mendapat kritikan akibat dianggap mengandung adegan atau tindakan vulgar.[39]

Penyiar

Artikel utama:Daftar penyiar Trans7

Jaringan siaran

Trans7 memiliki 39 stasiun transmisi (hingga tahun 2020)[40] yang mampu menjangkau lebih dari 133 juta penonton televisi di Indonesia. Seluruh stasiun tersebut dimiliki oleh Trans7.

Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar Trans7 (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Data dikutip dari dataIzin Penyelenggaraan PenyiaranKominfo.[41]

Nama JaringanNama StasiunDaerahFrekuensi Digital (DVB-T2)[42]Nama Multiplexing Digital (DVB-T2)[43]
PT Duta Visual Nusantara Tivi TujuhTrans7DKI Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang,Bekasi40 UHFTrans TV Jakarta
PT Trans7 Padang AcehTrans7 AcehBanda Aceh33 UHFTrans7 Banda Aceh
Trans7 PadangPadang,Pariaman,Bukittinggi39 UHFantv Padang, Bukittinggi, Tanah Datar dan Solok
PT Trans7 Tanah Datar SukabumiTrans7 Tanah DatarBatusangkar,Tanah Datar
Trans7 SukabumiSukabumi45 UHFTrans TV Sukabumi
PT Trans7 Palu GorontaloTrans7 PaluPalu38 UHFSCTV Palu
Trans7 GorontaloGorontalo31 UHFTrans TV Gorontalo, Boliyohuto, Kwandang dan Tilamuta
PT Trans7 Yogyakarta BandungTrans7 YogyakartaYogyakarta,Wonosari,Solo,Sleman,Wates[44]44 UHFTrans TV Yogyakarta
Trans7 BandungBandung,Cimahi,Padalarang,CianjurTrans TV Bandung
Trans7 CianjurCianjur Selatan48 UHFTrans TV Cianjur Selatan
PT Trans7 Semarang MakassarTrans7 SemarangSemarang,Ungaran,Kendal,Demak,Jepara,Kudus[45]42 UHFTrans TV Semarang
Trans7 MakassarMakassar,Maros,Sungguminasa,Pangkajene34 UHFMetroTV Makassar
PT Trans7 Pontianak SamarindaTrans7 PontianakPontianak41 UHFTrans TV Pontianak
Trans7 SamarindaSamarinda,Tenggarong31 UHFTrans7 Samarinda
PT Trans7 Bengkulu JambiTrans7 BengkuluBengkuluIndosiar Bengkulu
Trans7 JambiJambi32 UHFTrans TV Jambi
PT Trans7 Denpasar BanjarmasinTrans7 DenpasarKota Denpasar,Singaraja42 UHFantv Bukit Bakung, Wanagiri, Ularan, Gilimanuk, Kintamani, dan Lempuyang
Trans7 BanjarmasinBanjarmasin,Martapura,Marabahan[46]36 UHFTrans7 Banjarmasin
PT Trans7 Lampung PekanbaruTrans7 LampungBandar Lampung,Kota Metroantv Bandar Lampung
Trans7 PekanbaruPekanbaru33 UHFTrans TV Pekanbaru
PT Trans7 Surabaya ManadoTrans7 SurabayaSurabaya,Lamongan,Gresik,Mojokerto,Pasuruan,Bangkalan44 UHFTrans TV Surabaya
Trans7 ManadoManado35 UHFTrans TV Manado
PT Trans7 Kupang JayapuraTrans7 KupangKupangRCTI Kupang
Trans7 JayapuraJayapura34 UHFTrans7 Jayapura
PT Trans7 Medan PalembangTrans7 MedanMedan,Deli Serdang,Binjai[47]31 UHFTrans7 Medan
Trans7 PematangsiantarPematang Siantar,Simalungun38 UHFTrans7 Pematangsiantar
Trans7 PalembangPalembang,Ogan Komering Ilir35 UHFTrans7 Palembang, Trans7 Lempuing (Ogan Komering Ilir) dan Trans7 Tulung Selapan (Ogan Komering Ilir)
PT Trans7 Sumedang SitubondoTrans7 SumedangSumedang43 UHFTrans TV Sumedang
Trans7 SitubondoSitubondo
PT Trans7 Balikpapan PalangkarayaTrans7 BalikpapanBalikpapan44 UHFTrans7 Balikpapan
Trans7 PalangkarayaPalangkaraya42 UHFTrans TV Palangkaraya
PT Trans7 TasikmalayaTrans7 TasikmalayaTasikmalaya,CiamisTrans TV Tasikmalaya
PT Trans7 Pangkalpinang MamujuTrans7 PangkalpinangPangkal Pinang39 UHFMetroTV Pangkalpinang
Trans7 MamujuMamuju37 UHFRCTI Mamuju
PT Trans7 Ambon TernateTrans7 AmbonAmbon45 UHFtvOne Ambon
Trans7 TernateTernate[48]40 UHFTrans TV Ternate dan Jailolo
PT Trans7 Batam MataramTrans7 BatamBatam,Tanjung Balai Karimun46 UHFTrans TV Batam
Trans7 MataramMataram,Lombok Tengah38 UHFSCTV Mataram dan SCTV Lombok Tengah
PT Trans7 Cirebon KediriTrans7 CirebonCirebon41 UHFTrans TV Cirebon
Trans7 KediriKediri,Pare,Kertosono,Jombang,Blitar,Tulungagung45 UHFTrans TV Kediri
PT Trans7 Tegal MalangTrans7 TegalBrebes,Tegal,Pemalang,PekalonganTrans TV Tegal
Trans7 MalangMalang,Kota Batu40 UHFTrans TV Malang
PT Trans7 Purwokerto JemberTrans7 PurwokertoPurwokerto,Banyumas,Purbalingga,Kebumen,Cilacap[49]Trans TV Purwokerto
Trans7 JemberJember48 UHFTrans TV Jember
PT Trans7 Madiun GarutTrans7 MadiunMadiun,Magetan,Ngawi,Ponorogo28 UHFTrans TV Madiun
Trans7 GarutGarut40 UHFTrans TV Garut
PT Trans7 Kendari ManokwariTrans7 KendariKendari
Trans7 ManokwariManokwari34 UHFSCTV Manokwari
PT Trans7 Banten KaltaraTrans7 SerangCilegon,Serang44 UHFTrans TV Cilegon
Trans7 PandeglangPandeglang43 UHFTrans TV Pandeglang
Trans7 TarakanTarakan[50]27 UHFTrans7 Tarakan
PT Trans7 TomohonTrans7 TomohonTomohon35 UHFTrans TV Tomohon
PT Trans7 LhokseumaweTrans7 LhokseumaweLhokseumawe38 UHFTrans7 Lhokseumawe
PT Trans7 BireuenTrans7 BireuenBireuen[51]37 UHFTrans7 Bireuen
PT Trans7 SibolgaTrans7 SibolgaSibolga,Pandan39 UHFTrans7 Sibolga
PT Trans7 TubanTrans7 TubanTuban,Bojonegoro46 UHFTVRI Jawa Timur (TVRI Ngandong)
Nunukan28 UHFTrans7 Nunukan
Rantau Prapat39 UHFTrans7 Rantau Prapat
Tanah Grogot37 UHFTrans7 Tanah Grogot
Tanjung Redeb34 UHFTrans7 Tanjung Redeb
Kandangan,Rantau,Amuntai,Barabai35 UHFTrans7 Kandangan
Padangsidempuan38 UHFTrans7 Padangsidempuan
MeulabohTrans7 Meulaboh
Siborongborong47 UHFTrans7 Siborongborong
Blora[52]28 UHFTVRI Jawa Tengah (TVRI Semanggi)
Pamekasan,Sumenep39 UHFMetroTV Pamekasan

Keterangan: yang dicetak miring berarti masih berupastasiun relay dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri.

Manajemen

Daftar direktur utama

No.NamaAwal jabatanAkhir jabatan
1H. Sukoyo19992001
2August Parengkuan20012003
3Lanny Rahardja20032006
4Wishnutama20062008
5Atiek Nur Wahyuni2008sekarang

Direksi saat ini

No.NamaJabatan
1Atiek Nur WahyuniDirektur Utama
2Ch. Suswati HandayaniDirektur Keuangan dan Sumber Daya
3Andi ChairilDirektur Produksi

Komisaris saat ini

No.NamaJabatan
1Chairul TanjungKomisaris Utama
2Ishadi Soetopo KartosapoetroKomisaris
3Elizabeth Sindoro
4Lina Tjokrosaputro

Lihat pula

Referensi

  1. ^Profil Trans7Diarsipkan 2015-12-12 diWayback Machine. – Trans7.co.id
  2. ^"TransTV Rayakan Ultah Ke-5 Dengan 'Penta5 TRANS TV'".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-20. Diakses tanggal2021-11-20. 
  3. ^"PUTUSAN Nomor 78/PUU-IX/2011".Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-11-18. 
  4. ^"LIMA TEVE SWASTA BARU, BEREBUT IKLAN DAN KAVLING DI UDARA".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal2021-01-20. 
  5. ^"Membuka Kejadian Menonjol Media Massa Indonesia Sejak Era Reformasi Sampai 2000 hlm. 38-39".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-01-20. 
  6. ^"Sebaran Kerajaan Cendana di Bisnis Pertelevisian".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-11-19. 
  7. ^abc"Tempo, Volume 30,Masalah 12-18".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-12-04. 
  8. ^"Nasir Tamara Akui Misi Global TV Berubah Setelah Harry Tanoe Masuk".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal2021-12-04. 
  9. ^"Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Jaringan di Indonesia, hlm. 146".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-01-20. 
  10. ^"Tempo, Volume 30,Masalah 25-30".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-11-17. 
  11. ^"DESPITE A HIGH MARKET POTENTIAL, THE INDUSTRY OF PAGER SERVICES IS IN A CRISIS".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-04. Diakses tanggal2021-12-04. 
  12. ^"Televisi Batavia".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal2021-01-20. 
  13. ^"TRANS7 | Tentang Kami".www.trans7.co.id. Diakses tanggal2025-01-20. 
  14. ^"TV7, Ketika Layar TV Tak Lagi Biru".DetikHot. 5 Desember 2001. Diarsipkan dariversi asli tanggal 21 Desember 2001. 
  15. ^"Buku Pinter Televisi".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-18. Diakses tanggal2021-11-18. 
  16. ^"Journalism Today".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-11-20. 
  17. ^"#StoryofIndonesianTelevision : Persaingan Ketat dalam Pertelevisian".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal2021-11-17. 
  18. ^"Ekonomi Politik Media Penyiaran".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-12. Diakses tanggal2021-11-17. 
  19. ^PROFIL PERUSAHAAN
  20. ^"Wartawan AS Tewas, Arnett Dikontrak "Al-Arabiya"". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal2013-12-17. 
  21. ^"Pamor TV7 Ikut Terangkat Berkat Kepopuleran Al Jazeera". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal2013-12-17. 
  22. ^"TV7 Bantah Mega Desak Relai Aljazeera Dihentikan". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal2013-12-17. 
  23. ^"Demokrasi dan globalisasi: meretas jalan menuju kejatidirian".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-12-04. 
  24. ^"SARANG RAJAWALI - TRANS TV & TV7".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal2021-11-17. 
  25. ^"Media Power in Indonesia: Oligarchs, Citizens and the Digital Revolution".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-11-19. 
  26. ^ab"Gramedia Lepas TV7 ke Trans TV".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-18. Diakses tanggal2021-11-18. 
  27. ^"Trans Corpora TransTV - Lib.ui.ac.id"(PDF).Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2021-11-18. Diakses tanggal2021-11-18. 
  28. ^"Karya arsitek Indonesia".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal2021-12-28. 
  29. ^BukuChairul Tanjung si Anak Singkong
  30. ^"Hanya Ada Tiga Penguasa Bisnis TV".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-04. Diakses tanggal2021-12-04. 
  31. ^Trans TV Kuasai 49 Persen Saham TV7
  32. ^"Gedung Baru Trans7".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-25. Diakses tanggal2013-07-10. 
  33. ^Idaman, Putra Permata Tegar (15 Desember 2017)."Transmedia Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2018".CNN Indonesia (dalam bahasa Indonesian).CNN Indonesia.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-16. Diakses tanggal15 Desember 2017. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  34. ^"Kemenkominfo". 2019-09-02.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-09. Diakses tanggal2019-09-07. 
  35. ^""Selamat Tinggal, Berlian dan Batu Safir!"".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-25. Diakses tanggal2021-02-21. 
  36. ^abSinergi di Keluarga Trans
  37. ^22 Anime Jadul yang Pernah Tayang di TV7
  38. ^Dikritik, Trans 7 Akan Hapus 'CRAYON SINCHAN'
  39. ^MUI Resah, Acara TV Ramadhan Mengandung Unsur Cabul
  40. ^Dongoran, Hussein Abri (2020)."Modal Besar TVRI: Ratusan Pemancar, Aset Triliunan, dan APBN".Tempo.co.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal3 Agustus 2020. 
  41. ^"DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017"(PDF).Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal2021-01-20. 
  42. ^"Peta ISR TV Digital - SDPPI Maps".Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-19. Diakses tanggal2021-03-07. 
  43. ^"Dashboard TV Digital".Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-23. Diakses tanggal23 Januari 2022. 
  44. ^Menjangkau sekitarKabupaten Klaten dan sekitarnya, serta dapat dijangkau di sekitar wilayah zona siar Jawa Tengah 5.
  45. ^Menjangkau sekitar wilayahKota Salatiga dan sekitarnya
  46. ^Menjangkau sekitar wilayahKota Banjarbaru
  47. ^Pemancar Trans7 Medan berada diBandar Baru,Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
  48. ^Mencakup sekitarKota Sofifi
  49. ^Mencakup sedikitnya wilayah zona siar Jateng-8
  50. ^Mencakup sekitar wilayahTanjungselor danKabupaten Bulungan
  51. ^Mencakup sekitarPidie danSigli
  52. ^Menjangkau sekitar wilayahKabupaten Rembang dan wilayah zona siar Jawa Tengah-6 lainnya (sepertiKabupaten Pati)

Pranala luar

Pranala ke artikel terkait
Bank
Asuransi
Sekuritas
Manajemen investasi
Pembiayaan
detik Network
Trans Digital Lifestyle Group
Lain-lain
Transvision
Lain-lain
AntaVaya
Trans Fashion Indonesia
Trans Fashion Thailand
Kafe
Restoran
Rantai es krim
Lain-lain
Supermarket
Grosir
Toserba
Toko online
Toko khusus
Trans Entertainment
Trans Studio
Trans Snow World
Lain-lain
Trans Shopping Mall Group
Trans Hotel Group
Lain-lain
CT Global Resources
CT Agro
Trans Medical Clinic
Trans Airways
CXO CT Corp
CT Arsa Foundation
Lain-lain
Berita
Infotainmen
Gelar wicara
Dokumenter
Majalah berita
Komedi
Keagamaan
Hobidangaya hidup
Anak-anak
Acara realitas
Acara permainan
Seri animasi
Mantan
Siaran gratis
Terestrial
Publik
LPP TVRI
LPPL
Swasta nasional
Media Group
MNC Media
Surya Citra Media
Trans Media
Visi Media Asia
Lainnya
Swasta regional
Swasta lokal
Satelit
Non-swasta
Swasta
Berlangganan
Telah ditutup
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Trans7&oldid=27101227"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp