Dalamagama Hindu danBuddhismeMahayana, kataswaha (Dewanagari: स्वाहा; ,IAST: svāhā,; Hanzi Tradisional:薩婆訶; Pinyin: sà pó hē; bahasa Jepang:sowaka;bahasa Tibet:soha) adalah suatu kata daribahasa Sanskerta, suatu kata seruan (interjeksi) yang mengindikasikan akhir dari suatumantra. Dalambahasa Tibet, "swaha" diterjemahkan sebagai "semoga terjadi demikian" dan sering kali diucapkan dan ditulis "soha". Kapan punupacara pengorbanan diselenggarakan, kataswaha senantiasa diserukan.
Dalamagama Hindu, Swaha juga merupakan nama istri DewaAgni, dewa api dan persembahan. Dia merupakan putriDaksa, yang menjadi abadi setelah menemani Agni. DalamPurana dikatakan bahwa dalam setiap upacara persembahan, penyelenggara harus menyerukan kataswaha agar apa yang dipersembahkannya diterima oleh para dewa. Mantra yang diucapkan tanpa diakhiri kataswaha bagaikanular tanpabisa.