Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Surya Paloh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Surya Dharma Paloh
Paloh pada tahun 2015
Ketua Umum Partai NasDem Ke-2
Mulai menjabat
25 Januari 2013
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
AnggotaMajelis Permusyawaratan Rakyat
Masa jabatan
1977–1987
Direktur Utama Metro TV
Masa jabatan
2000–2006
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Wisnu Hadi
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Surya Dharma Paloh

16 Juli 1951 (umur 73)
Banda Aceh,Aceh, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikNasDem (2011–sekarang)
Afiliasi politik
lainnya
Golkar (1968–2011)
Suami/istri
Rosita Barack
(m. 1984)
AnakPrananda Surya Paloh
Orang tuaMuhammad Daud Paloh dan Nursiah Paloh
KerabatNova Harivan Paloh (keponakan)
Reino Barack (keponakan)
Rico Waas (keponakan)
Tempat tinggalJakarta Selatan,DKI Jakarta
PendidikanFakultas HukumUniversitas Sumatera Utara (keluar)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Islam Sumatera Utara (sarjana)
PekerjaanPolitikus,wirausahawan
ProfesiPemimpinMedia Group
Direktur UtamaMetroTV (2000–2006)
Dikenal karenaMetro TV,NasDem
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info •L •B
Bantuan penggunaan templat ini

Surya Dharma Paloh (lahir 16 Juli 1951) lebih dikenal sebagaiSurya Paloh adalah politisi Indonesia dan pengusahamedia massa sebagai pimpinanMedia Group yang memiliki HarianMedia Indonesia,Lampung Post, dan Stasiun TelevisiMetroTV.[1][2] Dia aktif dalam politik dan sekarang menjabat sebagai Ketua UmumPartai Nasional Demokrat.[3] Dia adalah mantan Ketua Dewan PenasihatPartai Golongan Karya (Golkar) periode 2004-2009.[4] Ia juga pendiri ormasNasional Demokrat, yang kemudian dianggap sebagai penerusPartai Nasdem (Partai Nasional Demokrat). Ia lahir dari pasangan Daud Paloh dan Nursiah Paloh.[5]

Kehidupan awal

[sunting |sunting sumber]

Surya Paloh dilahirkan diKuta Raja,Banda Aceh pada 16 Juli 1951. Ayahnya bernama Muhammad Daud Paloh adalah seorang perwira polisi dan ibunya bernama Nursiah. Ayahnya berasal dariPaloh,Pidie,Aceh. Sebagai anak perwira polisi, ia hidup berpindah-pindah mengikuti perpindahan tugas ayahnya. Pada usia enam bulan, ayahnya diangkat sebagai komandan reserse diLangsa. Setahun kemudian, ayahnya menjadi komandan wilayah kepolisian diKutacane. Tahun berikutnya ayahnya menjadi komandan distrik kepolisian diLabuhan Ruku,Asahan. Pada 1959, ayahnya dimutasi dengan jabatan yang sama keSerbelawan, Dolok Batu Nanggar, Simalungun. Di sini, Surya Paloh menamatkan pendidikan sekolah dasarnya pada 1963 dan sekolah menengah pertama pada 1966.[6] Kemudian pada 1967, ayahnya menjadi komandan sektor kepolisian diTarutung, sementara Surya Paloh melanjutkan sekolah menengah atasnya diKota Medan.[7]

Karier

[sunting |sunting sumber]
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengunjungi Ketum Partai GolkarAirlangga Hartarto, 2023

Surya Paloh menjadi pengusaha diMedan. Aktivitas politik menyebabkannya pindah keJakarta, menjadi anggotaMajelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dua periode sejak 1977 hingga 1987.[8][9] Justru di kota metropolitan ini, kemudian Surya Paloh terkenal sebagai seorang pengusaha muda Indonesia.

Surya Paloh mengenal dunia bisnis tatkala ia masih remaja. Sambil bersekolah ia berdagangteh,ikan asin,karung goni, dan lain-lain.[10] Ia membelinya dari dua orangtauke sahabat yang sekaligus gurunya dalam dunia usaha, lalu dijual ke beberapa kedai kecil atau ke perkebunan PTPerkebunan Nusantara. Di Medan, Surya Paloh mendirikan perusahaankaroseri sekaligus menjadi agen penjualan mobil.[11]

Ketua dan Wakil KetuaMajelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia bertemu Surya Paloh, 2014

Saat masih dalam 14 tahun, Surya sudah memulai bisnis leveransir, di sebuah kota kecilSerbelawan tahun 1965. Ketika memasukiSMA Negeri 7 Medan tahun 1967, Surya bekerja pula sebagai Manajer Travel Biro Seulawah Air Service. Setamat SMA duduk di bangku kuliah, Surya dipercaya mengelola Wisma Pariwisata, di Jalan Patimura, Padang Bulan, Medan oleh pemilik Baharuddin Datuk Bagindo, yang juga memiliki pabrik korek api PT BDB di Pematang Siantar.[9][10]

Sembari berdagang, Surya Paloh juga bersekolah di SMA Negeri 7 Medan. Setelah itu ia melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri di Fakultas HukumUniversitas Sumatera Utara, tetapi tidak selesai dan melanjutkan pendidikannya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Islam Sumatera Utara, Medan hingga lulus pada 1975.[6] Dikenal karena aktif organiasi, Surya Paloh membuat organisasi massa yang sama-sama menentang kebijakan salah dari pemerintahanOrde Lama. Surya Paloh menjadi Ketua Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) Anak CabangDolok Batu/Serbelawan pada 1965 dan Ketua KAPPI Kotamadya Medan pada 1968.[9][10]

Setelah KAPPI bubar, ia menjadi Koordinator Pemuda dan Pelajar padaSekretariat Bersama Golongan Karya (Golkar). Beberapa tahun kemudian, Surya Paloh mendirikan Organisasi Putra-PutriABRI (PP-ABRI), lalu ia menjadi Ketua Umum PP-ABRI Sumatera Utara. Bahkan organisasi ini, pada tahun 1978, didirikannya bersama anak ABRI yang lain, di tingkat pusat Jakarta dikenal dengan nama Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).[9]

Joko Widodo bersama pemimpin partai Koalisi Kerjasama Partai Pendukung Pemerintah (KP3) termasuk Surya Paloh sedang makan malam, Juli 2018.

Sejak tahun 1973 bersama kakak iparnya Jusuf Gading, Surya dipercaya sebagai Direktur Utama PT Ika Diesel Bros untuk menjalankan usaha distributor mobilFord danVolkswagen, di Medan. Lalu, pada tahun 1975 ditunjuk pula menjadi kuasa usaha direksi Hotel Ika Darroy, terletak diBanda Aceh, merangkap sebagai Direktur Link Up Coy,Singapura, yang bergerak di bidang perdagangan umum.[10][12]

Surya Paloh mendirikan surat mabarHarian Prioritas pada 2 Mei 1986. Koran yang dicetak berwarna ini, laku keras. Akrab dengan pembacanya yang begitu luas sampai ke daerah-daerah. Sayang, surat kabar harian itu tidak berumur panjang, keburu dicabutSurat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) nya oleh pemerintah.[10] Isinya dianggap kurang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik Indonesia.

Kendati bidang usaha penerbitan pers mempunyai risiko tinggi, bagi Surya Paloh, bidang itu tetap merupakan lahan bisnis yang menarik. Ia memohon SIUPP baru, tetapi setelah dua tahun tak juga keluar. Minatnya di bisnis pers tak bisa dihalangi, ia pun kerjasama dengan Achmad Taufik menghidupkan kembaliMajalah Vista. Pada tahun 1989, Surya Paloh bekerja sama dengan Drs. T. Yously Syah mengelola koranMedia Indonesia. Atas persetujuan Yously sebagai pemilik dan pemimpin redaksinya, Surya Paloh memboyong Media Indonesia ke Gedung Prioritas. Penyajian dan bentuk logo surat kabar ini dibuat seperti Prioritas. Kemajuan koran ini, menyebabkan Surya Paloh makin bersemangat untuk melakukan ekspansi ke berbagai media di daerah. DisampingMedia Indonesia danVista yang terbit di Jakarta, Surya Paloh bekerjasama menerbitkan sepuluh penerbitan di daerah. Kesepuluh media tersebut adalahHarian Atjeh Post danMingguan Peristiwa di Aceh,HarianMimbar Umum di Medan,HarianSumatra Ekspres di Palembang,HarianLampung Post di Bandar Lampung,Harian Gala di Bandung,Harian Yoga Pos di Yogyakarta,Harian Nusa Tenggara dan Bali News di Denpasar,Harian Dinamika Berita di Banjarmasin, sertaHarian Cahaya Siang di Manado.[10]

Surya Paloh menghadirkan koranProritas di pentas pers nasional dengan beberapa keunggulan. Pertama, halaman pertama dan halaman terakhir di cetak berwarna. Kedua, pengungkapan informasi kelihatan menarik dan berani. Ketika, foto yang disajikan dikerjakan dengan serius. Faktor-faktor itulah yang menyebabkan koran ini dalam waktu singkat, berhasil mencapai sirkulasi lebih 100 ribu eksemplar. Tidak sampai setahun, break event point-nya sudah tercapai.[10] Ancaman yang selalu menghantui Prioritas justru bukan karena kebangkrutan, tetapi pencabutan SIUPP oleh pemerintah. Terbukti kemudian, ancaman itu datang juga. Koran Prioritasnya mati dalam usia yang terlalu muda karena pemberitaannya dianggap kasar dan telanjang.[butuh rujukan]

Salah satu pengusung kebebasan pers adalah Surya Paloh. Kebebasan pers menjadi yang Surya perjuangkan baru memperoleh pembenaran pada era reformasi. Pers akhirnya memperoleh kebebasannya yang hilang melalui Permenpen Nomor 1/Per/Menpen/1984 dicabut oleh MenpenYunus Yosfiah pada tahun 1998. Pada 18 November 2000, Surya mengundang PresidenAbdurrahman Wahid untuk meresmikan pendirianMetro TV sebagai sebuah stasiun televisi berita pertama di Indonesia. Lambang kepala burung rajawali putih mulai muncul pada dua entitas media yang berpengaruh miliknya, koranMedia Indonesia dan stasiun televisi Metro TV. Seminggu kemudian tepatnya pada 25 November 2000 Metro TV mulai mengudara pertama kali, menyajikan siaran berita selama 18 jam setiap hari dengan dukungan teknologi yang fully digital. Kemudian, tanggal 1 April 2001 Metro TV siaran non-stop selama 24 jam setiap hari. Kehadiran Metro TV menjadi sebuah terobosan terbesar dalam dunia pertelevisian nasional.[10]

Penghargaan

[sunting |sunting sumber]
  1. Tanda JasaMedali Kepeloporan dariPresiden Republik Indonesia 2024[13]
  2. Penganugerahan gelar kehormatanDoktor Honoris Causa (HC) dalam bidang sosiologi politik dariUniversitas Brawijaya tahun 2022[14]
  3. Lencana Bintang Astha Hannas 2019[15]
  4. Anugerah Tanda KehormatanBintang Mahaputera Utama dariPresiden Republik Indonesia 2015[16]
  5. Gelar Honorary Profesorship (Profesor Kehormatan) dari Beijing Foreign Studies University,Beijing,Cina, pada Rabu, 10 September 2014.[17]

Rujukan

[sunting |sunting sumber]
  1. ^"About Metro TV".Metrotvnews.com. Redaksi Metro TV. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2014-10-09. Diakses tanggal 19-10-2014. Periksa nilai tanggal di:|accessdate= (bantuan)
  2. ^"Sejarah Media Indonesia".Media Indonesia. Redaksi Media Indonesia. Diakses tanggal 19-10-2014. Periksa nilai tanggal di:|accessdate= (bantuan)
  3. ^"Susunan Pengurus DPP Partai Nasional Demokrat". Partai Nasional Demokrat. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2014-10-28. Diakses tanggal19 Oktober 2014. 
  4. ^RH, Priyambodo, ed. (7 September 2011)."Surya Paloh quits Golkar party".ANTARA News. Redaksi Antara News. Diakses tanggal19 Oktober 2014. 
  5. ^"The rise of media owners in RI politics". The Jakarta Post. 23 November 2011. Diakses tanggal19 Oktober 2014. 
  6. ^abhttps://tokoh.id/tokoh/ensiklopedi/surya-paloh/
  7. ^https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/pembawa-suara-masa-depan/4/
  8. ^https://books.google.co.id/books?id=_wQ3AAAAIAAJ&pg=PA47
  9. ^abcdhttps://books.google.co.id/books?id=edVk8oFMZ_cC&pg=PA476
  10. ^abcdefgh"Pembawa Suara Masa Depan". Redaksi Tokohindonesia.com.Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-17. Diakses tanggal7 Mei 2022. 
  11. ^Indriani, Ruth Meliana Dwi (2022-10-24)."Sepak Terjang Surya Paloh di Dunia Politik dan Usaha: Bakat Dagang Sejak Remaja".suara.com. Diakses tanggal2023-06-02. 
  12. ^"Profil Surya Paloh". Tokoh Tokoh. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2014-10-23. Diakses tanggal21 Oktober 2014. 
  13. ^Media, Kompas Cyber (2024-08-14)."Jokowi Berikan Gelar Tanda Kehormatan untuk 64 Tokoh, Ada Prabowo, Airlangga hingga Surya Paloh".KOMPAS.com. Diakses tanggal2024-08-14. 
  14. ^https://fisip.ub.ac.id/fisip-ub-usulkan-gelar-doktor-honoris-causa-untuk-surya-paloh/
  15. ^https://www.antaranews.com/berita/962733/surya-paloh-terima-penghargaan-lencana-bintang-astha-hannas
  16. ^https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_jokowi_anugerahkan_tanda_kehormatan_kepada_46_tokoh
  17. ^https://www.tribunnews.com/nasional/2014/09/11/surya-paloh-dapat-anugerah-gelar-profesor-kehormatan-dari-beijing
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Patrice Rio Capella
Ketua Umum Partai Nasdem
2013–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
-
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
2004–2009
Diteruskan oleh:
Akbar Tanjung
Jabatan media
Jabatan baruDirektur UtamaMetro TV
2000–2006
Diteruskan oleh:
Wisnu Hadi
Umum
Perpustakaan nasional
Lain-lain
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surya_Paloh&oldid=27002608"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp