Sursum Corda (dalam Bahasa Latin artinya "Arahkan hatimu kepada Tuhan") adalah dialog pembuka pada Pembukaan Ibadat Ekaristi atau Anaphora dalam liturgi-liturgi gereja-gereja Kristen. Dialog ini bisa ditelusuri dari abad ke-3 dari adanya Anaphora karyaHippolytus. Dialog ini tercatat dalam liturgi-liturgi gereja Kristen pertama, dan ditemukan hampir di seluruh ritus-ritus Kristen lama.
Ada beberapa perbedaan kecil dalam terjemahaanBahasa Indonesia dari kata-kata aslinya yang berada di dalamBahasa Latin.
Bahasa Latin:
I: Dominus vobiscumU: et cum spiritu tuo
I: Sursum cordaU: Habemus ad Dominum
I: Gratias agamus Domino Deo nostroU: Dignum et iustum est
Bahasa Indonesia:
I: Tuhan bersamamu.U: Dan bersama rohmu.
I: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.U: Sudah kami arahkan.
I: Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.U: Sudah layak dan sepantasnya.
Gereja-gerejaKatolik Roma,Anglikan,Lutheran,Methodist Bersatu, dan denominasi lainnya menggunakanSursum Corda dalam perayaan Ekaristi mereka.Sursum Corda juga ditemukan di dalamexultet atau himne pujian pada saat Malam Paskah dimana dialog ini dipimpin bukan oleh kepalaselebran, tapi olehdiakon.
![]() | Artikel bertopik Katolik ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya. |