Sungai Pemali Kali Pemali, Ci Pamali, Sungai Cipemali | |
---|---|
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Desa Winduaji,Kecamatan Paguyangan,Kabupaten Brebes (PerbatasanKabupaten Banyumas) |
- elevasi | 420 m (1.380 ft)dpl |
Muara sungai | Laut Jawa |
Panjang | 1.254 km (779 mi) |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Pemali [DAS220100] |
Luas DAS | 1.276 km2 (493 sq mi) |
Pengelolaan sungai | BPDAS Pemali Jratun; BPSDA Pemali Comal |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
GeoNames | 1631644 |
Sungai Pemali (disebut jugaCi Pamali, Sungai Pamali, atauKali Brebes) adalah sebuahsungai yang mengalir diJawa Tengah,Indonesia.[1][2] Sungai Pemali berhulu di PerbatasanKabupaten Banyumas, tepatnya berada di DesaWinduaji, KecamatanPaguyangan,Kabupaten Brebes, dengan mata airnya diberi nama Tuk Sirah. Sungai Pemali adalah sungai terpanjang diKabupaten Brebes dengan panjang sekitar 125,4 kilometer. Sungai ini bermuara diLaut Jawa.
Luasdaerah aliran sungai ini mencapai 1.276,4 km2 yang mencakupKabupaten Brebes danKabupaten Tegal.[3] Daerah aliran sungai ini memanjang dari selatan ke utara. Bagian hulu sungai Pemali membentuk alur relatif lurus dengan bentuk penampang peralihan V ke bentuk U, lebar sungai antara 20-40 meter, dan kemudian berubah menjadi berkelok-kelok di bagian tengah hingga ke hilir.Anak Sungai Pemali berasal dari dataran tinggi di baratGunung Slamet, dari Pegunungan Lio, dan dariPerbukitan Baribis-Bantarkawung. Anak Sungai Pemali yang cukup besar antara lain:
Mata air Tuk Sirah terletak di DesaWinduaji dan mudah dijangkau dari Dusun Pesurupan. Dari Kota Brebes, lokasi Tuk Sirah berjarak sekitar 70 kilometer ke arahPurwokerto. Tuk Sirah berarti 'pangkal mata air'. Selama bertahun-tahun, mata air Tuk Sirah menjadi tujuan wisata terutama wisata spiritual bagi wargaBrebes dan sekitarnya. Selain dikenal keramat, tempat itu juga memiliki ciri khas kealamiahan berupa belik atau danau kecil yang berair sangat jernih.[4]
Sungai ini mengalir di wilayah tengah utara pulau Jawa yang beriklim muson tropis (kode:Am menurutklasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah September, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Desember, sekitar 24 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2702 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 423 mm, dan yang terendah September, rata-rata 26 mm.[7]
Penduduk di sepanjang Sungai Pemali memanfaatkan sungai ini untuk perikanan baik dengan cara tradisional, memancing, menjala, maupun dengan cara menambak, terutama di bagian muara / hilir. Derasnyaair Sungai Pemali juga dimanfaatkan untuk pengairan /irigasi melalui sejumlahbendung, salah satunyaBendung Notog untuk memasok air keDaerah Irigasi Pemali Bawah. Terdapat sebuahwaduk di hulu Sungai Pemali, yakniWaduk Penjalin. Luas genangan waduk tersebut mencapai 1,25 km2 dan dapat menampung air hingga 9,5 juta m3.Waduk tersebut dibangun pada tahun 1930 oleh pemerintah kolonialBelanda bersamaan dengan pembangunanWaduk Malahayu. Waduk tersebut dibangun untuk menjamin pasokan air ke Daerah Irigasi Pemali Bawah.
6°46′02″S109°03′48″E / 6.7673°S 109.0632°E /-6.7673; 109.0632