Suku Zebulon (bahasa Ibrani:שבט זְבוּלֻן Shevet Zvulun, Šḗḇeṭ Zəḇûlūn;bahasa Inggris:Tribe of Zebulun; alternatif nama:Zabulon, Zabulin, Zabulun, Zebulon) adalah salah satu dari suku-sukuIsrael menurutAlkitab Ibrani, keturunan dariZebulon, putraYakub.
Suku Zebulon menerima daerah kepunyaan mereka menurut undian yang ke-3 pada zamanYosua. Batas milik pusaka mereka sampai ke Sarid. Ke sebelah barat batas mereka itu naik ke Marala, menyinggung Dabeset, kemudian menyinggung sungai yang mengalir lewat Yokneam. Dari Sarid batas itu berbalik ke timur, ke arah matahari terbit, melalui daerah Kislot-Tabor, menuju Dobrat, naik ke Yafia; dari sana terus ke timur, ke arah matahari terbit, ke Gat-Hefer, ke Et-Kazin, menuju ke Rimon, dan melengkung ke Nea. Kemudian batas itu membelok mengelilinginya di sebelah utara Hanaton, dan berakhir di lembah Yiftah-El. Lagi Katat, Nahalal, Simron, Yidala dan Betlehem; dua belas kota dengan desa-desanya.[1]
Kejadian 49:13: "Zebulon akan diam di tepi pantai laut, ia akan menjadi pangkalan kapal, dan batasnya akan bersisi dengan Sidon."
Ulangan 33:18–19: Tentang Zebulon ia berkata: "Bersukacitalah, hai Zebulon, atas perjalanan-perjalananmu, dan engkaupun, hai Isakhar, atas kemah-kemahmu. Bangsa-bangsa akan dipanggil mereka datang ke gunung; di sanalah mereka akan mempersembahkan korban sembelihan yang benar, sebab mereka akan mengisap kelimpahan laut dan harta yang terpendam di dalam pasir."
Dalam NyanyianDebora, suku Zebulon, bersamasuku Naftali, dipuji keberaniannya dalam perang melawanSisera.[2]
Orang-orang dari suku Zebulon termasuk yang datang memenuhi panggilanGideon untuk berperang melawan Midian.[3]
KetikaKerajaan Israel pecah pada zaman rajaRehabeam, suku Zebulon bergabung denganKerajaan Israel Utara bersama 9 suku lain. Sewaktu kerajaan utara dikalahkan oleh Asyur pada tahun 722 SM dan semua penduduknya dibuang ke tempat lain, suku ini ikut tersebar dan terhitung sebagai 10 suku terhilang dari Israel.