Percampuran berbagai tribe, kasta dan penduduk di wilayah Punjab ke dalam identitas "Punjab" yang umum dan luas dimulai sejak awal abad ke-18 M.[34][35][36] Dahulunya, orang Punjab merupakan kelompokheterogen dan terbagi dalam sejumlah klan yang disebutbiradari (yang berarti "persaudaraan) atautribe, setiap orang terikat pada sebuah klan. Dengan berjalannya waktu, struktur tribal digantikan dengan masyarakat yang lebih kohesif dan holistik, denganpembangunan komunitas dankekompakan kelompok membentuk pilar yang baru bagi masyarakat Punjab.[36][37]
Secara tradisional, identitas Punjabi utamanya adalah bahasa, geografis dan budaya. Identitasnya tidak terikat dengan asal usul historis atau agama dan merujuk kepada orang yang tinggal di wilayah Punjab atau diasosiasikan dengan populasinya dan orang yang menganggapbahasa Punjab adalah bahasa ibu.[38]Integrasi danasimilasi adalah bagian penting dari budaya Punjab, karena identitas Punjab tidak hanya berdasarkan pada hubungan tribal.[39] Sementara orang Punjab berbagi wilayah, etnisitas dan bahasa bersama, mereka cenderung menjadi pengikut salah satu dari beberapa agama, paling seringIslam,Hinduisme,Sikhisme atauKekristenan.[40]
^"Ethnic Groups in Pakistan".Worldatlas.com. 30 July 2019.Punjabi people are the ethnic majority in the Punjab region of Pakistan and Northern India accounting for 44.7% of the population in Pakistan.
^McDonnell, John (5 December 2006)."Punjabi Community".House of Commons. Diakses tanggal3 August 2016.We now estimate the Punjabi community at about 700,000, with Punjabi established as the second language certainly in London and possibly within the United Kingdom.
^Gandhi, Rajmohan (2013).Punjab: A History from Aurangzeb to Mountbatten. New Delhi, India, Urbana,Illinois: Aleph Book Company.ISBN978-93-83064-41-0.
^Canfield, Robert L. (1991).Persia in Historical Perspective.Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press. hlm. 1 ("Origins").ISBN978-0-521-52291-5.
^Gupta, S.K. (1985).The Scheduled Castes in Modern Indian Politics: Their Emergence as a Political Context. New Delhi, India: Munshiram Manoharlal Publishers Pvt. Ltd. hlm. 121–122.