Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Suhu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu udara -17° C).

Suhu atautemperatur adalah alat yang menunjukkan derajat atau ukuranpanas suatu benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkanenergi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiapatom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat,getaran. Semakin tinggi energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut[butuh rujukan].

Sebuah peta global jangka panjang suhu udara permukaan rata-rata bulanan dalam proyeksi Mollweide.

Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alattermometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalahCelsius,Reaumur,Fahrenheit danKelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti:

C:R:(F32)=5:4:9{\displaystyle C:R:(F-32)=5:4:9}
K=C+273{\displaystyle K=C+273}

Suhu Kelvin memiliki nilai pembanding yang sama dengan derajat Celsius yaitu 5:5. Maka dari itu, untuk mengubah suhu tersebut ke suhu yang lain, sebaiknya menggunakan atau mengubahnya ke derajat Celsius terlebih dahulu.

Contoh:

K=45R×(300273){\displaystyle K={\frac {4}{5}}R\times (300-273)} daripadaC=45×27{\displaystyle C={\frac {4}{5}}\times 27}

Sebagai contoh:

C=59(F32){\displaystyle C={\frac {5}{9}}\left({F-32}\right)} danF=94R+32{\displaystyle F={\frac {9}{4}}{R+32}}.

Alat ukur

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Termometer

Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya.Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakantermometer.[1]Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisiair raksa ataualkohol.Kata termometer ini diambil dari dua kata yaituthermo yang artinya panas danmeter yang artinya mengukur (to measure).

Tipe termometer

[sunting |sunting sumber]

Beberapa tipe termometer antara lain:

Termometer yang sering digunakan

[sunting |sunting sumber]

Termometer yang biasanya dipakai sebagai berikut:

Termometer bulb (air raksa atau alkohol)

[sunting |sunting sumber]
  • Menggunakan gelembung besar (bulb) pada ujung bawah tempat menampung cairan, dan tabung sempit (lubang kapiler) untuk menekankan perubahanvolume atau tempatpemuaian cairan.
  • Berdasar pada prinsip suatu cairan volumenya berubah sesuai temperatur. Cairan yang diisikan kadang-kadangalkohol yang berwarna tetapi juga bisa cairan metalik yang disebutmerkuri, keduanya memuai bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan.
  • Ada nomor disepanjang tuba gelas yang menjadi tanda besaran temperatur.
  • Keutungan termometer bulb antara lain tidak memerlukan alat bantu, relatif murah, tidak mudah terkontaminasi bahan kimia sehingga cocok untuk laboratorium kimia, dankonduktivitas panas rendah.
  • Kelemahan termometer bulb antara lain mudah pecah, mudah terkontaminasi cairan (alkohol atau merkuri), kontaminasi gelas/kaca, dan prosedur pengukuran yang rumit (pencelupan).
  • Penggunaan thermometer bulb harus melindungi bulb dari benturan dan menghindari pengukuran yang melebihi skala termometer.
  • Sumber kesalahan termometer bulb:
-time constant effect, waktu yang diperlukan konduksi panas dari luar ke tengah batang kapiler
-thermal capacity effect, apabila massa yang diukur relatif kecil, akan banyak panas yang diserap oleh termometer dan mengurangi suhu sebenarnya
- cairan (alkohol, merkuri) yang terputus
- kesalahan pembacaan
- kesalahan pencelupan

Termometer spring

[sunting |sunting sumber]
  • Menggunakan sebuahcoil (pelat pipih) yang terbuat darilogam yang sensitif terhadap panas, pada ujung spring terdapatpointer.
  • Bila udara panas,coil (logam) mengembang sehinggapointer bergerak naik, sedangkan bila udara dingin logam mengkerutpointer bergerak turun. Secara umum termometer ini paling rendah keakuratannya di banding termometer bulb dan digital.
  • Penggunaan termometer spring harus selalu melindungi pipa kapiler dan ujung sensor (probe) terhadap benturan/ gesekan. Selain itu, pemakaiannya tidak boleh melebihi suhu skala dan harus diletakkan di tempat yang tidak terpengaruh getaran...

Termometer nonkontak

[sunting |sunting sumber]

Termometer infra merah, mendeteksi temperatur secara optik selama objek diamati, radiasi energi sinar infra merah diukur, dan disajikan sebagai suhu, dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisinya, temperatur objek dapat dibedakan.

Termometer elektronik

[sunting |sunting sumber]

Ada dua jenis yang digunakan di pengolahan, yaknithermocouple danresistance thermometer. Biasanya, industri menggunakan nominal resistan 100 ohm pada 0°C sehingga disebut sebagai sensor Pt-100. Pt adalah simbol untuk platinum, sensivitas standar sensor 100 ohm adalah nominal 0.385 ohm/°C, RTDs dengan sensivitas 0.375 dan 0.392 ohm/°C juga tersedia.

Jenis-jenis Skala suhu

[sunting |sunting sumber]

Daftar jenis jenis skala suhu yang sering digunakan olehSI.

Satuan

[sunting |sunting sumber]
CelsiusReamurFahrenheitKelvin
Titik didih10080212373
Titik beku0032273
Selisih kedua titik10080180100
perbandingan5495

Mengacu padaSI, satuan suhu adalahKelvin (K). Skala-skala lain adalahCelsius,Fahrenheit, danReamur.

Pada skalaCelsius, 0 °C adalah titik di manaairmembeku dan 100 °C adalahtitik didih air pada tekanan 1atmosfer. Skala ini adalah yang paling sering digunakan di dunia. Skala Celsius juga sama dengan Kelvin sehingga cara mengubahnya ke Kelvin cukup ditambahkan 273 (atau 273.15 untuk lebih tepatnya).

SkalaFahrenheit adalah skala umum yang dipakai diAmerika Serikat. Suhu air membeku adalah 32 °F dan titik didih air adalah 212 °F.

Sebagai satuan baku, Kelvin tidak memerlukan tanda derajat dalam penulisannya. Misalnya cukup ditulis suhu 20 K saja, tidak perlu 20° K.

Konversi skala

[sunting |sunting sumber]
Artikel utama:Rumus konversi suhu

Cara mudah untuk mengubah dariCelsius,Fahrenheit, danReamur adalah dengan mengingat perbandingan C:F:R = 5:9:4. Caranya, adalah

(Skala tujuan)/(Skala awal)×Suhu{\displaystyle ({\text{Skala tujuan}})/({\text{Skala awal}})\times {\text{Suhu}}}.

Dari Celsius ke Fahrenheit setelah menggunakan cara itu, ditambahkan 32.

77°F pada skala Celsius adalah59×(7732)=25{\displaystyle {\frac {5}{9}}\times (77-32)=25}

Daftar rumus skala suhu

[sunting |sunting sumber]

Tabel berikut memuat rumus konversi suhu.

Darike
CelsiusReamurFahrenheitKelvin
Celsius45C{\displaystyle {\frac {4}{5}}C}95C+32{\displaystyle {\frac {9}{5}}{C+32}}C+273{\displaystyle {C+273}}
Reamur54R{\displaystyle {\frac {5}{4}}R}94R+32{\displaystyle {\frac {9}{4}}{R+32}}54R+273{\displaystyle {\frac {5}{4}}{R+273}}
Fahrenheit59(F32){\displaystyle {\frac {5}{9}}\left({F-32}\right)}49(F32){\displaystyle {\frac {4}{9}}\left({F-32}\right)}59(F+459.4){\displaystyle {\frac {5}{9}}\left({F+459.4}\right)}
KelvinK273{\displaystyle {K-273}}45(K273){\displaystyle {\frac {4}{5}}\left({K-273}\right)}95K459.4{\displaystyle {\frac {9}{5}}{K-459.4}}


Konversi skala termometer

TxXbXaXb=TyYbYaYb{\displaystyle {\frac {T_{x}-X_{b}}{X_{a}-X_{b}}}={\frac {T_{y}-Y_{b}}{Y_{a}-Y_{b}}}}

keterangan:

Contoh soal:

Suhu es yang sedang melebur dan suhu air mendidih jika diukur dengan termometer X masing - masing besarnya 10 derajat X dan 105 derajat X. Jika suhu suatu benda diukur dengan termometer celcius adalah 60 derajat C. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X?

Tx1010510=6001000{\displaystyle {\frac {T_{x}-10}{105-10}}={\frac {60-0}{100-0}}}
Tx1095=60100{\displaystyle {\frac {T_{x}-10}{95}}={\frac {60}{100}}}
Tx10=57{\displaystyle T_{x}-10=57}
Tx=67{\displaystyle T_{x}=67}

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^"Thermometer".education.nationalgeographic.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal2023-05-16.

Bacaan lanjutan

[sunting |sunting sumber]
  • Adkins, C.J. (1968/1983).Equilibrium Thermodynamics, (1st edition 1968), third edition 1983, Cambridge University Press, Cambridge UK,ISBN0-521-25445-0.
  • Buchdahl, H.A. (1966).The Concepts of Classical Thermodynamics, Cambridge University Press, CambridgeFood Thermometers.
  • Jaynes, E.T. (1965). Gibbs vs Boltzmann entropies,American Journal of Physics,33(5), 391–398.
  • Middleton, W.E.K. (1966).A History of the Thermometer and its Use in Metrology, Johns Hopkins Press, Baltimore.
  • Miller, J (2013)."Cooling molecules the optoelectric way".Physics Today.66 (1):12–14.Bibcode:2013PhT....66a..12M.doi:10.1063/pt.3.1840. Diarsipkan dariasli tanggal 2016-05-15. Diakses tanggal2020-01-28.
  • Partington, J.R. (1949).An Advanced Treatise on Physical Chemistry, volume 1,Fundamental Principles. The Properties of Gases, Longmans, Green & Co., London, pp. 175–177.
  • Pippard, A.B. (1957/1966).Elements of Classical Thermodynamics for Advanced Students of Physics, original publication 1957, reprint 1966, Cambridge University Press, Cambridge UK.
  • Quinn, T.J. (1983).Temperature, Academic Press, London,ISBN0-12-569680-9.
  • Schooley, J.F. (1986).Thermometry, CRC Press, Boca Raton,ISBN0-8493-5833-7.
  • Roberts, J.K., Miller, A.R. (1928/1960).Heat and Thermodynamics, (first edition 1928), fifth edition, Blackie & Son Limited, Glasgow.
  • Thomson, W. (Lord Kelvin) (1848). On an absolute thermometric scale founded on Carnot's theory of the motive power of heat, and calculated from Regnault's observations,Proc. Camb. Phil. Soc. (1843/1863)1, No. 5: 66–71.
  • Thomson, W. (Lord Kelvin) (March 1851). "On the Dynamical Theory of Heat, with numerical results deduced from Mr Joule's equivalent of a Thermal Unit, and M. Regnault's Observations on Steam".Transactions of the Royal Society of Edinburgh.XX (part II):261–268,289–298.
  • Truesdell, C.A. (1980).The Tragicomical History of Thermodynamics, 1822–1854, Springer, New York,ISBN0-387-90403-4.
  • Tschoegl, N.W. (2000).Fundamentals of Equilibrium and Steady-State Thermodynamics, Elsevier, Amsterdam,ISBN0-444-50426-5.
  • Zeppenfeld, M.; Englert, B.G.U.; Glöckner, R.; Prehn, A.; Mielenz, M.; Sommer, C.; van Buuren, L.D.; Motsch, M.; Rempe, G. (2012). "Sysiphus cooling of electrically trapped polyatomic molecules".Nature.491 (7425):570–573.arXiv:1208.0046.Bibcode:2012Natur.491..570Z.doi:10.1038/nature11595.PMID 23151480.
Internasional
Nasional
Lain-lain
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suhu&oldid=28082185"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp