Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Stasiun Tokyo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Tokyo
東京駅
Stasiun Tokyo dilihat dari sisi Marunouchi
Lokasi
PrefekturTokyo
(Lihat stasiun lainnya di Tokyo)
Distrik kotaChiyoda
Sejarah
Dibuka1914
Layanan kereta api
JalurJR East
Jalur Utama Chūō
Jalur Keihin-Tōhoku
Jalur Keiyō
Jalur Utama Sōbu
Jalur Utama Tōkaidō
Jalur Yamanote
Jalur Yokosuka
Tōhoku Shinkansen
Yamagata Shinkansen
Akita Shinkansen
Jōetsu Shinkansen
Hokuriku Shinkansen
JR Central
Tōkaidō Shinkansen
Tokyo Metro
Jalur Marunouchi
TYOJT01JU01JK26JY01JC01JO19JE01
Stasiun Tokyo

東京駅
Peron Shinkansen pada tahun 2021
Operator
JalurTokaido Shinkansen
Tōhoku Shinkansen
Jalur Utama Tōkaidōe
Jalur Utama Tōhoku
Jalur Utama Chūō
Jalur Utama Sōbu
Jalur Keiyō
Layanan
  • Bus terminal
Informasi lain
Kode stasiunJT01 (Tōkaidō Line)
JC01 (Chūō Line)
JO19 (Yokosuka Line/Sōbu Line (Rapid))
JE01 (Keiyo Line)
JY01 (Yamanote Line)
JU01 (Utsunomiya Line and Takasaki Line)
JK26 (Keihin–Tōhoku Line)
Sejarah
Dibuka20 Desember 1914 (1914-12-20)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnyaJR EastStasiun berikutnya
TerminusTōhoku ShinkansenUeno
Tōhoku ShinkansenUeno
kearahMorioka
Tōhoku ShinkansenUeno
kearahKōriyama
Yamagata Shinkansen
Tsubasa
Ueno
kearahShinjō
Akita Shinkansen
Komachi
Ueno
kearahAkita
Jōetsu ShinkansenUeno
kearahNiigata
Jōetsu ShinkansenUeno
Hokuriku ShinkansenUeno
kearahNagano
Hokuriku ShinkansenUeno
Hokuriku ShinkansenUeno
kearahNagano
Other services
JYJKJCJTJUJJJOJE
Stasiun sebelumnyaJR EastStasiun berikutnya
Yūrakuchō
JY30
Next clockwise
Jalur YamanoteKanda
KNDJY02
Next counter-clockwise
Hamamatsuchō
HMCJK23
kearahYokohama
Jalur Keihin–Tōhoku
  Rapid
Kanda
KNDJK27
kearahŌmiya
Yūrakuchō
JK25
kearahYokohama
Jalur Keihin–Tōhoku
Local
TerminusAzusaShinjuku
SJKJC05
Kaiji
(limited service)
Shinjuku
SJKJC05
kearahRyuo
HachiojiShinjuku
SJKJC05
kearahHachiōji
ŌmeShinjuku
SJKJC05
kearahŌme
Chūō Line
  Commuter Special Rapid
Kanda
Perjalanan satu arah
Chūō Line
  Chūō Special Rapid
Kanda
KNDJC02
kearahŌtsuki
Chūō Line
  Ōme Special Rapid
Kanda
KNDJC02
kearahTachikawa
Chūō Line
  Commuter Rapid
  Rapid
Kanda
KNDJC02
kearahŌtsuki
Shinagawa
SGWJT03
Saphir OdorikoTerminus
Shinagawa
SGWJT03
Odoriko
lewat Tōkaidō LineJalurUtsunomiya /Takasaki
RapidRabbit &Urban
Ueno
UENJU02
JalurUtsunomiya /Takasaki
Local
Ueno
UENJU02
kearahKuroiso atauTakasaki
Shinagawa
SGWJT03
Terminus
HitachiUeno
UENJJ01
kearahSendai
TokiwaUeno
UENJJ01
kearahTakahagi
Shinagawa
SGWJO17

(limited service)
kearahŌfuna,Takao atauŌmiya
Narita ExpressChiba
JO28
(rush periods)
TerminusShiosaiKinshichō
JO22
kearahChōshi
Shimbashi
SMBJO18
kearahKurihama
Jalur YokosukalewatJalur Sōbu
lewatJalur YokosukaJalur Sōbu
  Commuter Rapid
  Rapid
Shin-Nihombashi
JO20
TerminusSazanamiSoga
kearahTateyama
WakashioKaihimmakuhari
JE13
(limited service)
Jalur Keiyō
  Commuter Rapid
  Rapid
  Local
Hatchōbori
JE02
kearahSoga
Jalur Musashino
Keiyō Line through-service
Hatchōbori
JE02
Sunting kotak info
Sunting kotak info •L •B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Tokyo (東京駅code: ja is deprecated,Tōkyō-eki) adalahstasiun kereta api yang terletak didistrik perkantoranMarunouchi,Tokyo. Stasiun Tokyo merupakan titik awal dan titik akhir bagi kebanyakanshinkansen yang beroperasi diJepang, dan juga merupakan stasiun penting untuk banyak jalur kereta api lokal dan kereta bawah tanah.

Jalur kereta api di kota Tokyo

Meskipun Stasiun Tokyo merupakan stasiun yang penting untuk jalur kereta api antar kota, tetapi stasiun ini merupakan yang kedua terbesar di Tokyo setelahShinjuku, dan kemungkinan juga nomor dua di Jepang. Sementara stasiun kereta api tersibuk di Tokyo adalahShinjuku danIkebukuro.


Terletak di pusat Marunouchi, Otemachi, Yurakucho, Yaesu, Nihonbashi, dan Kyobashi, yang merupakan kawasan bisnis terbesar di Jepang, dan terhubung langsung ke gedung perkantoran di sekitarnya melalui mal bawah tanah.

Posisi

[sunting |sunting sumber]

Stasiun Tokyo termasuk stasiun kereta api yang strategis di Tokyo. Selain berada pada wilayah bisnis Marunouchi, stasiun ini juga dekat denganIstana Kekaisaran Tokyo dan distrik komersialGinza.

Sampai sekarang Stasiun Tokyo tetap mempertahankan bangunan gaya lama dengan ciri khas batu bata merah.

Secara keseluruhan, Stasiun Tokyo mempunyai 2 tingkat peron di atas tanah, dan 2 tingkat peron di bawah tanah. Peron untuk shinkansen dan kebanyakan jalur lokal terletak di atas tanah, sementaraJalur Keiyō yang menujuDisneyland Tokyo terletak 2 tingkat di bawah tanah.

Jalur yang Dilayani

[sunting |sunting sumber]

Jalur berikut ini melewati atau berujung diEast Japan Railway Company Stasiun Tokyo:

Tata letak stasiun

[sunting |sunting sumber]

Peron milik JR East

[sunting |sunting sumber]
1–2Jalur ChūōkeShinjuku,Tachikawa,Hachiōji,Takao,Ōtsuki

Jalur Ōme Line ke Haijima, Ōme dan Oku-Tama viaTachikawaJalur Itsukaichi Line keMusashi-Itsukaichi via Tachikawa danHaijima

Jalur Hachikō keKomagawa via Tachikawa dan Haijima ■Jalur Fujikyuko keKawaguchiko viaŌtsuki

3Jalur Keihin–TōhokukeUeno,Nippori,Akabane, danŌmiya
4Jalur Yamanoteke Ueno, Nippori, danIkebukuro
5Jalur YamanotekeShinagawa danShibuya
6Jalur Keihin–Tōhokuke Shinagawa,Kawasaki,Yokohama, danŌfuna
7–8Jalur Ueno–Tokyoke Ueno, Ōmiya,Utsunomiya, danKuroiso (viaJalur Utsunomiya)
ke Ueno, Ōmiya,Takasaki, danMaebashi (viaJalur Takasaki)
ke Ueno, Nippori,Toride, danMito
Jalur TōkaidōkeYokohama,Fujisawa,Atami,Numazu

JT Itō Line for Itō via Atami

9–10Jalur Tōkaidōke Yokohama, Fujisawa, Atami, Numazu

keJalur Itō keItō viaAtami

20–23Tōhoku ShinkansenkeFukushima,Sendai,Morioka,Shin-Aomori danShin-Hakodate-Hokuto (viaHokkaido Shinkansen)
Yamagata Shinkansenke Fukushima,Yamagata, danShinjo
Akita Shinkansenke Sendai, Morioka andAkita
Jōetsu ShinkansenkeTakasaki danEchigo-Yuzawa danNiigata
Hokuriku Shinkansenke Takasaki,Nagano,Toyama, danKanazawa

Peron Jalur Yokosuka/Sōbu

[sunting |sunting sumber]
Sōbu 1–2Jalur YokosukakeYokohama,Ōfuna,Kamakura,Zushi danKurihama
Sōbu 2Jalur SōbukeNarutō danChōshi
Sōbu 2–4Jalur Sōbu (Rapid)keKinshichō,Funabashi,Chiba danNarita Airport (Terminal 2·3 and Terminal 1)
Sōbu 4Jalur Utama SōbuNarita Airport

Peron Jalur Keiyo

[sunting |sunting sumber]
Keiyo 1Jalur KeiyokeShin-Kiba,Maihama,Kaihimmakuhari,Soga
Jalur MusashinokeNishi-Funabashi danFuchūhommachi
Keiyo 2–4Jalur Keiyoke Shin-Kiba, Maihama, Kaihimmakuhari and Soga
Jalur Musashinoke Nishi-Funabashi and Fuchūhommachi

Peron milik JR Central

[sunting |sunting sumber]
14–19■ Tokaido Shinkansenke Nagoya, Shin-Osaka and Hakata (via Sanyō Shinkansen)

Peron milik Tokyo Metro

[sunting |sunting sumber]
1Jalur Tokyo Metro MarunouchikeGinza,Shinjuku danOgikubo
2Jalur Tokyo Metro MarunouchikeOtemachi danIkebukuro

Stasiun yang bersebelahan

[sunting |sunting sumber]
«Jalur yang dilayani»
Jalur Chūō
Pemberhentian terakhir
Lokal
Kanda
Pemberhentian terakhir
Rapid
Kanda
Pemberhentian terakhir
Commuter Rapid
Kanda
Pemberhentian terakhir
Chūō Special Rapid
Kanda
Pemberhentian terakhir
Ōme Special Rapid
Kanda
Pemberhentian terakhir
Commuter Special Rapid
Kanda
Bandara Narita Terminal 2
Narita Express
Shinagawa
Jalur Yamanote
Yūrakuchō
Lokal
Kanda
Jalur Keihin-Tōhoku
Yūrakuchō
Lokal
Kanda
Hamamatsuchō
Rapid
Akihabara
Jalur Tōkaidō
Pemberhentian terakhir
Lokal
Shimbashi
Pemberhentian terakhir
Rapid ACTY
Shimbashi
Pemberhentian terakhir
Commuter Rapid
Shimbashi
Jalur Yokosuka
Pemberhentian terakhir
Lokal
Shimbashi
Jalur Sōbu
Pemberhentian terakhir
Rapid
Shin-Nihombashi
Jalur Keiyō
Pemberhentian terakhir
Lokal
Hatchōbori
Pemberhentian terakhir
Keiyō Rapid
Hatchōbori
Pemberhentian terakhir
Musashino Rapid
Hatchōbori
Pemberhentian terakhir
Commuter Rapid
Hatchōbori
Terminus Tōkaidō/Sanyō Shinkansen Shinagawa
Terminus Tōhoku/Jōetsu Shinkansen Ueno
Ōtemachi Jalur Marunouchi Ginza

Sejarah

[sunting |sunting sumber]

Pada tahun 1889, pemerintah kota Tokyo berencana untuk membangun jalur kereta api layang yang menghubungkan Jalur Utama Tōkaido dari Stasiun Shinbashi lama ke Jalur Utama Nippon (sekarang Jalur Utama Tōhoku ) diStasiun Ueno. Kekaisaran memutuskan untuk membangun stasiun baru di jalur ini yang disebut Stasiun Sentral (中央停車場, Chūō Teishajō) pada tahun 1896, yang terletak tepat di depan taman Istana Kekaisaran.[1]

Konstruksi sempat tertunda karena pecahnyaPerang Tiongkok-Jepang Pertama danPerang Rusia-Jepang. Akibatnya, pembangunan dimulai pada tahun 1908. Bangunan stasiun dengan tiga lantai ini dirancang oleh arsitekTatsuno Kingo (yang juga merancangStasiun Manseibashi dan gedungBank of Japan di dekatnya) sebagai perayaan kemenangan Jepang dalam Perang Rusia-Jepang. Bangunan ini sering dikabarkan dibuat setelah stasiun Amsterdam Centraal di Belanda, meskipun ada sedikit bukti yang mendukung pendapat tersebut. Terunobu Fujimori, seorang sarjana dan penilik arsitektur barat, menyangkal rumor tersebut setelah mempelajari gaya bangunan Tatsuno.[2]

Stasiun Tokyo pertama kali dibuka pada 20 Desember 1914 dengan empat peron; dua jalur melayani kereta listrik (saat ini menjadi peron Jalur Yamanote/Keihin–Tōhoku) dan dua jalur lain melayani kereta non-listrik (saat ini menjadi peron Jalur Tōkaidō).[1] Perpanjangan Jalur Utama Chūō ke stasiun ini selesai pada tahun 1919 dan awalnya berhenti di peron yang sekarang digunakan oleh kereta Yamanote/Keihin–Tōhoku tujuan utara. Selama era ini, stasiun hanya memiliki gerbang di sisiMarunouchi, dengan sisi utara berfungsi sebagai pintu keluar dan sisi selatan berfungsi sebagai pintu masuk.[3] Sisi Yaesu dari stasiun baru dibuka pada tahun 1929.

Sebagian besar bangunan stasiun hancur dalam peristiwaserangan bom B-29 pada 25 Mei 1945. Pemboman itu menghancurkan kubah bangunan yang khas sekaligus meruntuhkan gedung lantai tiga. Stasiun dapat dibangun kembali dalam waktu satu tahun, tetapi bangunan yang dipugar hanya memiliki dua lantai, bukan tiga.[1] Sebuah kubah sederhana dibangun menggantikan kubah aslinya yang hancur.[1] Perubahan pascaperang ini yang menciptakan kesan keliru bahwa bangunan itu didasarkan pada bangunan stasiun Centraal di Amsterdam. Kemudian pada tahun 1980-an direncanakan penghancuran gedung dan menggantinya dengan bangunan yang lebih besar, namun digagalkan oleh gerakan pelestarian cagar budaya.[4]

Pada tahun 1971, pemerintah Tokyo berencana untuk membangun jalur kereta berkecepatan tinggi bernama Narita Shinkansen yang menghubungkan Stasiun Tokyo ke Bandara Internasional Narita. Jalur ini direncanakan memanjang di bawah tanah dari Tokyo ke Stasiun Shinjuku. Dalam rencananya, pembangunan peron untuk Shinkansen dilakukan peron di bawah Kajibashi-dori (di selatan Stasiun Tokyo) untuk menghindari pengeboran di bawah Istana Kekaisaran.

Pembangunan Narita Shinkansen dihentikan pada tahun 1983 karena kesulitan memperoleh struktur tanah yang tepat untuk membangun jalur tersebut, tetapi peron yang sudah terlanjur dibangun akhirnya digunakan untuk naik turun penumpang Jalur Keiyō dan Jalur Musashino yang menyusul yang dibuka pada tahun 1990.[5]

Kompleks Stasiun Tokyo telah mengalami pengembangan ekstensif, termasuk renovasi besar pada sisi Marunouchi (barat) dan Yaesu (timur). Sisi Marunouchi menjalani renovasi secara ekstensif selama lima tahun dan selesai pada Oktober 2012, di mana fasad bersejarah berusia 98 tahun di sisi stasiun ini dipulihkan ke kondisi sebelum perang. Pekerjaan restorasi termasuk menciptakan kembali dua kubah sesuai dengan desain aslinya.[6] Daerah sekitar Stasiun Tokyo diubah menjadi alun-alun yang luas (Marunouchi Central Plaza) yang memanjang menjadi jalan setapak menuju Istana Kekaisaran, dengan area untuk pangkalan bus dan taksi.[6]

Rencana masa depan

[sunting |sunting sumber]

Perpanjangan monorel TokyoAda rencana untuk memperpanjang Monorel Tokyo, yang berhenti di Stasiun Monorel Hamamatsucho, ke Stasiun Tokyo. Setelah selesai, akan dipersingkat menjadi 18 menit ke Stasiun Terminal 3 Bandara Haneda dan 23 menit ke Stasiun Terminal 1 Bandara Haneda [Koran 1]. Namun, perusahaan induk, JR East, telah mengumumkan rencana jalur akses Bandara Haneda yang bersaing dengan rencana ini, dan rencana tersebut stagnan dan tidak dimasukkan dalam Laporan No. 198.

Perkembangan

[sunting |sunting sumber]

Pada tanggal 1 Maret 1919 (Taisho 8), Jalur Utama Chuo dibuka, pada tanggal 1 November 1925 (Taisho 14), jalur kereta api dari Jalur Utama Tohoku (Jalur Keihin-Tohoku saat ini) dibuka, dan pada tahun 1928, Jalur Utama Tohoku dibuka Jalur kereta api (saat ini Jalur Utsunomiya) memasuki stasiun, dan pada tanggal 16 Desember 1929, Pintu Keluar Yaesubashi (sekarang Pintu Keluar Yaesu) dibuka di sisi timur[*9], secara bertahap menjadi terminal stasiun Saya membuat diri saya bugar.

Pada tahun 1923, rusak akibat Gempa Besar Kanto, tetapi tidak ada kerusakan besar. Pada tahun 1935 dan 1940, ketika Kaisar Puyi dari Manchukuo mengunjungi Jepang, Kaisar Showa datang untuk menyambutnya. Ini berfungsi sebagai pintu gerbang ke Tokyo saat Pemuda Hitler datang ke Jepang.


Pembunuhan

[sunting |sunting sumber]
  • Stasiun Tokyo telah menjadi lokasi pembunuhan dua perdana menteri Jepang. Pada tanggal 4 November 1921,Hara Takashi ditikam sampai mati oleh seorang petugas rel kereta api ketika ia tiba untuk naik kereta api keKyoto.
  • Pada 14 November 1930,Osachi Hamaguchi ditembak oleh anggota perkumpulan rahasia ultra-nasionalis Aikokusha. Dia selamat dari serangan itu tetapi meninggal karena luka-lukanya pada Agustus tahun berikutnya.[4]
  • Tempat di mana Hamaguchi ditembak
    Tempat di mana Hamaguchi ditembak
  • Plakat sejarah peristiwa penembakan Hamaguchi
    Plakat sejarah peristiwa penembakan Hamaguchi

Bangunan sekitar

[sunting |sunting sumber]

Distrik

[sunting |sunting sumber]

Bangunan

[sunting |sunting sumber]

Hotels

[sunting |sunting sumber]
  • Shangri-La Hotel, Tokyo
  • Metropolitan Hotel, Tokyo

Statistik penumpang

[sunting |sunting sumber]

Pada tahun fiskal 2018, stasiun JR East digunakan oleh rata-rata 467.165 penumpang setiap hari (hanya penumpang yang naik), menjadikannya stasiun tersibuk ketiga di jaringan JR East.[7]

Selama tahun fiskal yang sama, stasiun Tokyo Metro digunakan oleh rata-rata 218.275 penumpang setiap hari (baik penumpang yang keluar maupun yang masuk), menjadikannya stasiun Tokyo Metro tersibuk kesembilan. Angka penumpang (hanya penumpang yang naik) untuk stasiun JR East (sebelumnya JNR) pada tahun-tahun sebelumnya adalah seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Tahun fiskalTotal tahunan
1914553,105[8]
19194,879,042[9]
192415,953,910[10]
192924,926,502[11]
193424,119,757[12]
Tahun fiskalRata-rata harian
1960331,275[13]
1971352,109
1984338,203
2000372,611[14]
2005379,350
2010381,704[15]
2011380,997[16]
2012402,277[17]
2013415,908[18]
2014417,822[19]
2015434,633[20]
2016439,554[21]
2017452,549[22]
2018467,165[7]

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Stasiun-stasiun diJalur Yamanote
Stasiun dariJalur Keiyō
JE
  1. ^abcdIto, Masami (December 13, 2014)."Tokyo Station at 100: all change".The Japan Times. Diakses tanggalMay 22, 2020. 
  2. ^Kenchiku Tantei Uten Kekkō (建築探偵 雨天決行; "Architecture Detective, Rain or Shine"),Terunobu Fujimori,ISBN978-4-02-261179-6
  3. ^Nakata, Hiroko (2012-10-23)."Tokyo Station's Marunouchi side restored to 1914 glory".The Japan Times. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2012-10-27. Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  4. ^abWatanabe, Hiroshi (2001). The architecture of Tokyo. Axel Menges, Stuttgart/London. pp. 83–84.ISBN3-930698-93-5.
  5. ^"東京駅の京葉線、なぜ遠い?近道は有楽町 成田新幹線構想を再利用".日本経済新聞. 4 February 2014. Diakses tanggal4 February 2014. 
  6. ^ab"Marunouchi Station Building Highlights".tokyostationcity.com. Diakses tanggal23 May 2020. 
  7. ^ab各駅の乗車人員 (2018年度) [Station passenger boarding figures (Fiscal 2018)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal17 Mar 2020. 
  8. ^東京府 編 (1916).東京府統計書. 大正3年 [Tōkyō-Fu Statistics Book (1914)] (dalam bahasa Jepang).1. 東京府. hlm. 756. (National Diet Library Digital Archive) (digital page number 386)
  9. ^東京府 編 (1922).東京府統計書. 大正8年 [Tōkyō-Fu Statistics Book (1919)] (dalam bahasa Jepang).2. 東京府. hlm. 241. (National Diet Library Digital Archive) (digital page number 265)
  10. ^東京府 編 (1927).東京府統計書. 大正13年 [Tōkyō-Fu Statistics Book (1924)] (dalam bahasa Jepang).1. 東京府. hlm. 504. (National Diet Library Digital Archive) (digital page number 292)
  11. ^東京府 編 (1931).東京府統計書. 昭和4年 [Tōkyō-Fu Statistics Book (1929)] (dalam bahasa Jepang).1. 東京府. hlm. 564. (National Diet Library Digital Archive) (digital page number 334)
  12. ^東京府 編 (1936).東京府統計書. 昭和9年 [Tōkyō-Fu Statistics Book (1934)] (dalam bahasa Jepang).1. 東京府. hlm. 565. (National Diet Library Digital Archive) (digital page number 341)
  13. ^日本国有鉄道停車場一覧 [JNR Station Directory]. Japan: Japanese National Railways. 1985. hlm. 480.ISBN 4-533-00503-9. 
  14. ^各駅の乗車人員 (2000年度) [Station passenger figures (Fiscal 2000)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal2 July 2013. 
  15. ^各駅の乗車人員 (2010年度) [Station passenger figures (Fiscal 2010)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal2 July 2013. 
  16. ^各駅の乗車人員 (2011年度) [Station passenger figures (Fiscal 2011)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal2 July 2013. 
  17. ^各駅の乗車人員 (2012年度) [Station passenger figures (Fiscal 2012)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal31 August 2014. 
  18. ^各駅の乗車人員 (2013年度) [Station passenger boarding figures (Fiscal 2013)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal31 August 2014. 
  19. ^各駅の乗車人員 (2014年度) [Station passenger boarding figures (Fiscal 2014)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal17 Mar 2020. 
  20. ^各駅の乗車人員 (2015年度) [Station passenger boarding figures (Fiscal 2015)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal17 Mar 2020. 
  21. ^各駅の乗車人員 (2016年度) [Station passenger boarding figures (Fiscal 2016)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal17 Mar 2020. 
  22. ^各駅の乗車人員 (2017年度) [Station passenger boarding figures (Fiscal 2017)] (dalam bahasa Jepang). Japan: East Japan Railway Company. Diakses tanggal17 Mar 2020. 
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stasiun_Tokyo&oldid=23671489"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp