Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Stasiun Lempuyangan

Koordinat:7°47′23.820″S110°22′29.424″E / 7.78995000°S 110.37484000°E /-7.78995000; 110.37484000
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk nama tumbuhan obat-obatan, lihatlempuyang.
Stasiun Lempuyangan
Kereta Api IndonesiaKAI Commuter
Y02JS04

Tampak depan perspektif bangunan lama Stasiun Lempuyangan, 2021
Lokasi
Koordinat7°47′23.820″S110°22′29.424″E / 7.78995000°S 110.37484000°E /-7.78995000; 110.37484000
Ketinggian+114 m
Operator
Letak
Jumlah peron5
Jumlah jalur11
LayananKereta api penumpang
Aglomerasi

Kereta api barang
Lintas selatan Jawa
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Sejarah
Dibuka10 Juni 1872
Nama sebelumnyaStation Djocja Lempoejangan
Penumpang
20248.174/hari[a] (KAI)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnyaStasiun berikutnya
Yogyakarta
Terminus
Commuter Line YogyakartaMaguwo
menujuPalur
Stasiun sebelumnyaLayanan aglomerasiStasiun berikutnya
Klaten
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Yogyakarta
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Mesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Pos kesehatan Ruang menyusui Tempat bermain anak Jalur difabel Tempat naik/turun Ruang kerja bersama Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Isi baterai Area merokok Penitipan barang Sistem pengenalan wajah Air minum Pengering payung/payung gratis Terminal barang 
Jenis persinyalan
Cagar budaya Indonesia
Stasiun Lempuyangan
PeringkatNasional
KategoriSitus
No. RegnasKB001551
No. SKPM.89/PW.007/MKP/2011
Tanggal SK2011
PemilikPTKereta Api Indonesia (Persero)
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Diagram lintasan stasiun
keYogyakarta
sp. kembar
JPL 352
Jl. Empl. Lpn.
rumah sinyal
B (barat)
area bongkar-
muatsemenSBI
keempl. gudang
rumah sinyal
A (timur)
flyover/JPL 351
Jl. Dr.Wahidin
kelos bundar/
gudang persediaan
ke eks-
depotPertamina
keBY YK
keMaguwo
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info •L •B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Lempuyangan (LPN) adalahstasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak diBausasran,Danurejan,Kota Yogyakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam pengelolaanDaerah Operasi VI Yogyakarta danKAI Commuter serta merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api utama di Kota Yogyakarta. Stasiun kereta api utama lainnya adalahStasiun Yogyakarta yang terletak 1,3 km arah barat dari stasiun ini, melayani seluruh kereta api antarkota kelas eksekutif serta sebagian besar kelas campuran, kereta api bandara, komuter, dan lokal. Stasiun ini berjarak 517,8 km arah tenggara dariJakarta Kota.

Stasiun ini melayani pemberhentian kereta api antarkota kelas campuran beserta ekonomi lintas selatan dan tengah Jawa, aglomerasi, sertaCommuter Line Yogyakarta yang melintasi Kota Yogyakarta, juga kereta api angkutan barangsemen. Diresmikan pada tahun 1872 olehNederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun kereta api tertua diDaerah Istimewa Yogyakarta dan nama stasiun ini berasal dari nama kampung yang terletak di selatan stasiun, yakni Kampung Tegal Lempuyangan.

Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Lempuyangan menjadi stasiun kereta api tersibuk kesembilan di Indonesia dengan mencatatkan 2.492.942 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.[a]

Sejarah

[sunting |sunting sumber]

Perkembangan awal

[sunting |sunting sumber]

Dalam laporan yang dibuat olehNederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang kemudian akan disampaikan dalamrapat umum pemegang saham yang akan digelar pada pertengahan 1872, Stasiun Lempuyangan dibuka bersama dengan rampungnya pembangunan jalur kereta api segmen terakhir, yakniKlaten–Yogyakarta.pada tanggal 10 Juni 1872. Nama stasiunnya adalahStation Djocja atauDjocja Samarang–Vorstenlanden (Djocja S/V) . Dengan selesainya jalur tersebut, maka lintas utama darijalur kereta api Semarang–Vorstenlanden telah selesai dan NIS akan berfokus dengan proyek jalur kereta api terakhir yang masih berlangsung, yaknisegmen Bringin–Willem I Ambarawa, yang rencananya akan dibuka akhir tahun 1872.[5]

Pada tahun 1885,Staatsspoorwegen (SS) membangunjalur kereta api Cilacap–Yogyakarta, sekaligus membangun stasiun baru di depanHotel Toegoe, yang nantinya akan diberi namaStation Djocja Toegoe (sekarangStasiun Yogyakarta). NIS tertarik untuk menyambungkan Stasiun Djocja S/V ini dengan Djocja Toegoe, juga membangun penghubung antara stasiun ini dengan Lempuyangan (kelak dikenal sebagaiJembatan Kewek).[6] Penghubung kedua stasiun itu dibuka pada 7 Juli 1887,[7] memotongSumbu Filosofis Yogyakarta. Pada mulanya, namaLempuyangan (Lempoejangan) dimaksudkan sebagai pembeda denganStation Djocja Toegoe; hal ini ditunjukkan pada salah satu iklan NIS yang muncul pada 1891, yang menyatakan bahwa pada 1 Januari 1891, barang hantaran diterima di Stasiun NIS di Lempuyangan, asalkan kiriman tersebut tidak dimaksudkan untuk dikirim ke jalur SS Cilacap–Yogyakarta.[8]

Meski hubungan jalur selatan sudah terbentuk, kendala muncul karena lebar sepur dari NIS dan SS berbeda. Alih-alih mengubah lebar sepur kereta api Semarang–Vorstenlanden dari1.435 mm (4 ft 8+12 in) menjadi1.067 mm (3 ft 6 in) berdasarkan konsesi 1875,[9]:35 NIS dan SS sepakat untuk memasanglebar sepur ganda agar kereta api 1.067 mm dapat berjalan di jalur NIS.[10] Pada 15 Juni 1899, lebar sepur ganda tersebut sudah bisa dilalui kereta api 1.067 mm milik SS.[11]

Perkembangan abad ke-20

[sunting |sunting sumber]

Karena semakin banyak kereta api yang melayani Yogyakarta, muncul masalah baru. Perjalanan kereta api NIS maupun SS semakin banyak, dan SS menginginkan hubungan ekspres satu hari. Maka pada tahun 1926, dilaksanakan proyek pembangunansmalspoorbaan baru yang dikhususkan untuk kereta api SS, yang dilakukan oleh NIS.[12] Alih-alih membangun integrasi Stasiun Lempuyangan milik NIS, SS justru membangun emplasemennya sendiri di utara stasiun tersebut. Lahan tempat proyek tersebut awalnya berstatusSultan Ground (milikKesultanan), yang digunakan untuk kepentingan perumahan, tetapi sudah dicadangkan untuk proyek jalur kereta api.[13]

Jalur itu kemudian membelok ke arahJembatan Kewek, dan di situ, dibangun jembatan baru, yang kemudian kembali sejajar dengan jalur eksisting, kemudian mengarah ke peron utara stasiun. Hal ini bertujuan agar jalur baru tersebut tidak banyak memakan lahan. Sementara itu, rel milik SS dibangun melewati depan pintu masuk utamaCentraal Werkplaats (Balai Yasa Yogyakarta) milik NIS, yang sekarang menjadi jalur pengujian lokomotif/kereta rel.[13] Pada awal April 1929, NIS melaksanakan serah terima operasionalsmalspoorbaan tersebut kepada SS,[14] kemudian pada 1 Mei 1929, jalur tersebut dibuka.[15]

Pada masapendudukan Jepang di Hindia Belanda, tepatnya pada Juni 1942, jalur kereta api Kedungjati–Willem I dan Semarang Tawang–Solo Balapan–Yogyakarta yang semula menggunakan sepur 1.435 mm, akhirnya diubah menjadi 1.067 mm.[16] Jalursmalspoorbaan tersebut tak lagi digunakan untuk lalu lintas, meski jembatannya, jejak rel, dan emplasemen, masih bertahan, hingga setidaknya akhir tahun 1950-an.[butuh rujukan]

Untuk mengurangi kesemrawutan di perlintasan sebidang, pada 1986, dimulai proyek pembebasan lahan untuk membangunflyover di atas Jalan Dr. Soetomo.[17] Jembatan itu akhirnya dibuka pada Juli 1989 dalam sebuah uji coba.[18]

Bangunan dan tata letak

[sunting |sunting sumber]

Stasiun Lempuyangan memiliki sebelas jalur kereta api. Pada awalnya, hanya jalur 4 yang merupakan sepur lurus. Setelah pembangunanjalur ganda ruas Brambanan–Yogyakarta selesai per 8 Januari 2007,[19] jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Ke arah utara dari jalur 5, terdapat rel yang menuju ke los bundar (sekarang Gudang Persediaan) danBalai Yasa Yogyakarta yang merupakan bengkel lokomotif utama diPulau Jawa. Stasiun ini telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuh, dan layar pemantau keberangkatan maupun kedatangan kereta api secarawaktu nyata.

Pada tahun 2009, di stasiun ini dilakukan perbaikan secara keseluruhan dengan menambahkan bangunan baru yang terletak di sebelah timur bangunan lama.[20]

Pada pertengahan tahun 2017, kawasan stasiun kembali dilakukan perombakan. Masjid An-Nuur yang terletak di barat bangunan stasiun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat umum, sedangkanMusholla yang terletak di sebelah timur hanya digunakan untuk penumpang yang sudah melakukanboarding atau belum keluar. Perluasan juga dilakukan di tempat parkir serta pemanjangan atap kanopi stasiun.[21] Pada tahun 2018–2019, Masjid An-Nuur dibongkar untuk menampung fasilitas lain. Sejak Maret 2020, lahan kosong yang berlokasi di sisi barat Stasiun Lempuyangan dikembangkan menjadi gudang RailExpress (sekarang KAI Logistik Express).[22]

Sehubungan dengan proyek modernisasi persinyalan elektrik kereta api, per April 2021 di stasiun ini dilakukan pemasangan sistem persinyalan elektrik baru produksiPT Len Industri yang menggantikan sistem persinyalan elektrik lama produksiSiemens.[23] Dan persinyalan ini telah aktif pada 30 September 2021.[butuh rujukan]Bersamaan dengan itu, lintasan jalur rel antara stasiun ini danStasiun Yogyakarta dijadikan sebagaijalur tunggal ganda atau sepur kembar.

Y02

P

Lantai peron

Jalur9Parkir KA semen
Jalur8Parkir KA semen
Jalur7Parkir KA semen
Jalur6Pemberhentian kereta api barang
Peron pulau
Jalur5Kereta Api Indonesia Kedatangan kereta api antarkota
Peron pulau
Jalur4Sepur lurus arahYogyakarta danKroya/Cilacap
Jalur3Sepur lurus arahSolo Balapan danSurabaya Gubeng/Surabaya Kota
Peron pulau
Jalur2Kereta Api Indonesia Keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota

(Yogyakarta)     Commuter Line Yogyakarta tujuanYogyakarta

Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur dan sebelah kanan dari arah barat
Jalur1Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota dan aglomerasi

     Commuter Line Yogyakarta tujuanPalur(Maguwo)

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri dari barat dan pintu terbuka di sebelah kanan dari timur
GPintu keberangkatan sisi selatan

Ciri khas

[sunting |sunting sumber]

Bersama denganStasiun Yogyakarta, stasiun ini memilikilagu kedatangan kereta api berupa lagukeroncong instrumental berjudul, "Sepasang Mata Bola", yang mengisahkan perjuangan seorang pejuang yang melakukan perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta. Rekaman lagu yang digunakan sebagai melodi penyambutan kereta api ini diaransemen oleh YouTuber dan kibordis yang banyak mengaransemen lagu-lagu keroncong, Purwaka Musik.[24]

Di sebelah tenggara stasiun ini, tepatnya di samping rumah sinyal A stasiun ini, berdiri monumenkereta api Kuda Putih. Pada 8 Desember 2011, KRD ini dipindahkan dari Depo Solo Balapan ke Stasiun Lempuyangan dengan menggunakankereta api luar biasa (KLB) bersama Crane Kirow. KRD ini dijadikan sebagai kereta pustaka sekaligus monumen.[25]

Layanan kereta api

[sunting |sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 revisi per 21 Maret 2025.[26]

Penumpang

[sunting |sunting sumber]

Antarkota

[sunting |sunting sumber]
Lintas selatan Jawa
Nama kereta apiKelasRelasi perjalananKeterangan
Campuran
BogowontoEksekutifLempuyanganPasar SenenViaPurwokertoCirebon Prujakan
Ekonomi
GajahwongPriority
Eksekutif
Ekonomi Premium
Gaya Baru Malam SelatanEksekutifPasar SenenSurabaya GubengViaCirebon Prujakan–Lempuyangan
Ekonomi
SingasariEksekutifBlitarViaCirebon–Lempuyangan
Ekonomi
Ekonomi
Sri TanjungEkonomiLempuyanganKetapangViaSurabaya KotaJember
ProgoPasar SenenViaPurwokertoCirebon Prujakan
BengawanPasar SenenPurwosariViaCirebon PrujakanPurwokerto
Jaka TingkirSolo Balapan
Pasundan (reguler & tambahan)KiaracondongSurabaya GubengViaTasikmalaya–Lempuyangan
KahuripanBlitar
LogawaEkonomi PremiumPurwokertoKetapangViaLempuyanganSurabaya Gubeng
JayakartaPasar SenenSurabaya GubengViaCirebon–Lempuyangan

Aglomerasi

[sunting |sunting sumber]
Nama kereta apiKelasRelasi perjalananKeterangan
Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
JSJoglosemarkertoEksekutif-EkonomiSolo BalapanSemarang TawangPerjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari viaSemarang TawangTegalPurwokertoYogyakartaSolo Balapan hingga berakhir diSemarang Tawang pada petang hari.
Solo BalapanPerjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari viaYogyakartaPurwokertoTegalSemarang Tawang hingga berakhir diSolo Balapan pada petang hari.

Komuter

[sunting |sunting sumber]
Nama kereta apiRelasi perjalananKeterangan
YCommuter Line YogyakartaYogyakartaPalur

Barang

[sunting |sunting sumber]
Nama kereta apiRelasi perjalananKeterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan semenSolusi Bangun IndonesiaLempuyanganKarangtalun
Angkutan logistikONS Parcel SelatanBandungSurabaya KotaViaTasikmalayaLempuyangan
Angkutan logistikONS Parcel TengahKampung BandanMalangViaPurwokertoLempuyangan

Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan diJakarta Gudang

Insiden

[sunting |sunting sumber]

Pada 19 Februari 2007, terjadi anginputing beliung yang melanda Yogyakarta yang mengakibatkan kanopi Stasiun Lempuyangan mengalami kerusakan parah. Meskipun demikian, komunikasi melalui toka (telepon otomatis kereta api) maupunwalkie talkie tetap berjalan normal dan tidak ada gangguan perjalanan kereta api.[27]

Pada 20 Oktober 2016, seorang wisatawan mancanegara di Stasiun Lempuyangan tewas ditabrakKA Joglokerto yang hendak berhenti di jalur 1. Penyebabnya tak diketahui, di antaranya lalai atau ingin bunuh diri. Menurut keterangan petugas, wisatawan tersebut berjalan ke arah rel saat KA akan melintas. Kejadian tersebut sempat dicegah walaupun gagal.[28]

Antarmoda pendukung

[sunting |sunting sumber]
Trans Jogja
Jenis angkutan umumTrayekTujuan
Trans Jogja 2A TPB Eks Bioskop Mataram -Terminal Condongcatur
 4A TPB Lempuyangan -UGM
 4B TPB Lempuyangan -Terminal Giwangan
 10 TPB Lempuyangan -Kusumanegara
Transit Trans Jogja dari Halte Kridosono
Jenis angkutan umumTrayekTujuan
Trans Jogja 1A TerminalPrambanan (viaBandara Adisutjipto)
 2B XT Square (viaStadion Mandala Krida)
 3A Terminal Giwangan (viaMalioboro)
 5B Terminal Jombor
 8 Terminal Jombor (viaMalioboro)
 11 Terminal Giwangan (via Ngabean)
 13 Pusat Kuliner BelutGodean (viaMalioboro)
 EV Bandara Adisutjipto

Galeri

[sunting |sunting sumber]
  • Emplasemen Stasiun Lempuyangan sisi barat
    Emplasemen Stasiun Lempuyangan sisi barat
  • Papan Nama Stasiun Lempuyangan, 2024
    Papan Nama Stasiun Lempuyangan, 2024
  • jalan masuk
    jalan masuk
  • railways
    railways
  • rel
    rel
  • 2019
    2019
  • 2021
    2021
  • 2017
    2017
  • KA Manahan
    KA Manahan

Catatan kaki

[sunting |sunting sumber]
  1. ^abData penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.[4]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025(PDF).Bandung:Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 2025-01-27 – viaDirektorat Jenderal Perkeretaapian.
  2. ^abBuku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014(PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 1 Januari 2020.
  3. ^Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015)."Study on Interlocking System in Indonesia"(PDF).Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
  4. ^Bahfein, Suhaela (2024-11-14)."Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024".Kompas.com.Jakarta:KG Media. Diakses tanggal2024-11-14.
  5. ^"Aan het Verslag van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij".Dagblad van Zuidholland en 's Gravenhage. 21 Juni 1872.De laatste sectie Klatten—Djocjo is 10 dezer voor bet publiek geopend. ("Segmen terakhir Klatten—Yogyakarta dibuka untuk umum pada tanggal 10 bulan ini.")
  6. ^"Uit Djokja".de Locomotief. 25 Februari 1885. hlm. 5.
  7. ^Reitsma, S.A. (1928).Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden:G. Kolff & Co.
  8. ^"Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (advertentie)".de Nieuwe Vorstenlanden. 12 Januari 1891.
  9. ^Reitsma, S.A. (1928).Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden:G. Kolff & Co.
  10. ^"Derde Rail Solo-Djokja".de Locomotief. 11 Juli 1898.
  11. ^"Spoorwegen".de Locomotief. 15 Juni 1899.
  12. ^"de Spoorweg van Djokja naar Solo".Tilburgsche courant. 11 Agustus 1926. hlm. 4.
  13. ^abSlim, J. (1930)."De Aanleg der nieuwe Spoorverbinding Solo-Djocja".Spoor- en Tramwegen.3 (1):220–223.
  14. ^"Overname van de smalspoorbaan Djokja-Solo over de S.S."Algemeen handelsblad voor Nederlandsch-Indië. 23 Maret 1929.
  15. ^Reitsma, S.A. (1929)."Historische Aanteekeningen omtrent de Solo-Djokjaverbinding van de Staatsspoorwegen (te openen op 1 Mei 1929)".Spoor-en Tramwegen.2:200–203.
  16. ^Tim Telaga Bakti Nusantara & Asosiasi Perkeretaapian Indonesia 1997, hlm. 144.
  17. ^"Jl. Tembus Rahayu - Solo Tahun Ini Dibangun".Berita Yudha. 2 Juli 1986.
  18. ^Santoso, Y.M. (1989)."Melayang di atas Kemacetan".Editor.44 (8): 32.
  19. ^"Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen".detikcom. Diakses tanggal2020-05-10.
  20. ^"Melihat Stasiun KA Lempuyangan yang Sudah Berbenah". Radar Jogja. 6 Mei 2009.
  21. ^Nugroho, Rento Ari (2017-02-16)."Wajah Stasiun Lempuyangan akan Dirombak".Tribun Jogja.Yogyakarta:KG Media. Diakses tanggal2018-06-28.
  22. ^"KAI Luncurkan Rail Express, Layanan Kirim Barang Tarif Hemat – Info Kereta Api". Diakses tanggal2021-02-17.
  23. ^"Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T".Republika Online. 2021-01-20. Diakses tanggal2021-04-24.Selanjutnya, pekerjaan modifikasi sinyal elektrik Yogyakarta – Lempuyangan...
  24. ^Purwaka Musik (2019-07-31),Sepasang Mata Bola - Minus ONE 2019 STY YAMAHA PSR S970, diakses tanggal2025-02-02
  25. ^Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Restorasi KRD MCDW 300
  26. ^Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025(PDF).Bandung:Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dariasli(PDF) tanggal 2025-01-27 – viaDirektorat Jenderal Perkeretaapian.
  27. ^"Atap Stasiun Rusak, Jadwal KA di Lempuyangan Normal".detikcom. Detikcom. 19 Februari 2007. Diakses tanggal1 Februari 2018.
  28. ^Kusuma, Wijaya (20 Oktober 2016). Assifa, Farid (ed.)."Seorang Perempuan WNA Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Lempuyangan".Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal25 September 2017.

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenaiLempuyangan Station.
Stasiun sebelumnyaPiktogram dari KA Jarak JauhLintas Kereta Api IndonesiaStasiun berikutnya
Yogyakarta
Terminus
Semarang–Vorstenlanden
Yogyakarta–Solo Balapan
Maguwo
Gubernur:Hamengkubawana X · Wakil Gubernur:Paku Alam X
Arsitektur bersejarah
Candi
Monumen dan museum
Transportasi
Objek wisata alam
Tempat ibadah
Wisata belanja, hiburan,
hotel, dan kuliner
Pendidikan
Olahraga
Militer dan kepolisian
Kebudayaan
Makanan dan minuman
tradisional khas Yogyakarta
Festival dan pesta rakyat
Media
Topik lainnya
Lihat pula:Kategori
Proyek ·Portal
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik"(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel.
Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).
Jawa
I - Jakarta
(Kategori)
II - Bandung
(Kategori)
III - Cirebon
(Kategori)
IV - Semarang
(Kategori)
V - Purwokerto
(Kategori)
VI - Yogyakarta
(Kategori)
VII - Madiun
(Kategori)
VIII - Surabaya
(Kategori)
IX - Jember
(Kategori)
KomuterJabodetabek
KomuterYogyakarta danSolo
KAI Bandara
Kereta Cepat Indonesia-China








Sumatra
I - Sumatera Utara
(Kategori)
II - Sumatera Barat
(Kategori)
III – Palembang
(Kategori)
IV – Tanjungkarang
(Kategori)
KomuterPalembang
KAI Bandara
Sulawesi
BPKA Sulsel
(Daftar)
  • * = Stasiun khusus bandara.
  • ** = Stasiun/daftar stasiun dalam pembangunan.
  • Tebal: Stasiun kelas besar.
  • Reguler: Stasiun kelas I.
Commuter Line Bogor
Jalur cabang Nambo
Commuter Line Cikarang
Commuter Line Rangkasbitung
Commuter Line Tangerang
Commuter Line Tanjung Priok
YCommuter Line Yogyakarta
Commuter Line Basoetta
  • Tebal: Stasiun awal/akhir dan stasiun transit
    : hanya melayani arah Kampung Bandan
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stasiun_Lempuyangan&oldid=27469642"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp