Solonetz (bahasa Ukraina: Солонець,bahasa Rusia: Солоне́ц, IPA:[səlɐˈnʲɛts]) adalah salah satu dari 30 kelompok tanah dalam sistem klasifikasiFood and Agriculture Organization (FAO).[1] Solonetz memiliki ciri khas "horizon natric" pada 100 cm lapisan tanah atas dan ditandai oleh akumulasi 15% garamnatrium dan ion natrium yang mudah dipertukarkan pada lapisan tanah bawah.Subsoilnya juga mengandunglempung dalam jumlah besar. Kadar natrium yang tinggi serta subsoil yang padat dan kaya akan lempung menyebabkan pengelolaan solonetz untuk pertanian beririgasi memerlukan reklamasi ekstensif, yaitu melalui pencucian garam dengan air tawar dan pembangunan sistemdrainase yang direkayasa.[2]
Solonetz dapat ditemukan pada sekitar 1 persen daratan di Bumi, terutama di zona kering dengan mineral kaya natrium atau pengaruh air asin, sepertiArgentina bagian timur laut,Chili, dan tepi pantai setiap benua.[1]
Nama "Solonetz" berasal dari kata dalam bahasa Rusia dan Ukraina yang berarti garam; mencerminkan sifat tanah ini yang asin. Solonetz sering ditemukan bersama jenis tanah lain, sepertitanah glei,tanah salin, dantanah kastanozem.
|access date=
yang tidak diketahui mengabaikan (|tanggal-akses=
yang disarankan) (bantuan)