Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

SoLaWi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wikifikasi
Artikel iniperludiwikifikasi agar memenuhistandar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikanbantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikantata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.

  • Menggantimarkah HTML denganmarkah wiki bila dimungkinkan.
  • Tambahkanpranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihatWP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
  • Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkanbagian pembuka dari artikel ini.
  • Susun header artikel ini sesuai denganpedoman tata letak.
  • Tambahkankotak info bila jenis artikel memungkinkan.
  • Hapus tag/templat ini.

SoLaWi atauist eine SoLaWi Kooperative (dalam Bahasa lain:Gaten Coop)[1] adalah sebuah kelompok yang terhimpun dalam sebuahkoperasi yang bertujuan untuk menyukseskanperkebunansayur organik diJerman. SoLaWi sendiri merupakanakronim dariSolidarische Landwirtschaft. Kelompok SoLaWi berjumlah sekitar 300 orang, mereka berada di KotaFreiburg, Jerman. Meskipun berbasis di Freiburg, SoLaWi juga membuka lahan perkebunan sendiri diTunsel. Mereka salingbekerjasama dan berbagi untuk menanggung segalabiaya danrisiko. Segalahasil panen, baik maupun buruk, akan didistribusikan secara merata kepada seluruh anggota. Mereka menekankan beberapa poin penting di dalam kelompoknya, yaitu kepemilikan bersama,kontribusi dalam bekerja,ekonomisolidaritas, organik total, 100%bibit asli, dan lain-lain.[2]

Awal mula

[sunting |sunting sumber]

SoLaWi didirikan oleh Luciano periode tahun 2000-an. Dia terinspirasi oleh gerakanLa Via Campesina yang berisi tentang semangat kedaulatanpangan. Secarapribadi, Luciano juga pernah terlibat dalam gerakan-gerakanantiglobalisasi yang disebut denganSouthern Movements diBrasil,Meksiko, dan negara-negaraAmerika Latin lainnya, sertaIndia. Dalam aksi protesnya, dia sempat membuatcamp-camp tertentu sebabprotes yang ia pimpin berlangsung dalam jangka waktu cukup lama.[3] Ia dan teman-temanya bahkan ada yang dimasukan ke dalampenjara serta diliput berbagaimedia. Selain pengalaman-pengalaman tersebut, Luciano juga pernah mengenyam pendidikan di bidangpertanian. Dia pernah belajarilmu pertanian secara formal di sebuahperguruan tinggi diBelgia. Latar belakang pendidikan dan pengalaman pribadinya tersebut adalah dua hal utama yang mendorong Luciano mendirikan SoLaWi.[4]

Selain itu, Luciano juga memiliki pengalaman menghabiskan beberapa waktu di Kota Freiburg. Ia beranggapan bahwa kota itu sangat asri dan indah dengan populasi penduduk yang tidak terlalu padat. Terlebih lagi, Freiburg juga dikelilingi oleh alam yang indah sepertiblack forest danlembahSungai Rhein yang sangat subur berikut hawa, tanah, dan air yang bagus. Kota Freiburg memang menjadibenteng pertahanan awal untuk gerakan hijau (green movement). Gerakan itu dimaksudkan untuk protes atau melawan penanaman tenaga nuklir di sekitar kota tersebut. Freiburg juga dikenal sebagai kota hijau karena keunggulannya dalam mengelola transportasi, konservasienergi, pengelolaanlimbah, dan konservasi lahan yang menjadikan Freiburg mampu berkontribusi pada pelestarian lingkungan melaluiekonomi hijau. Penjelasan tersebut membuat Luciano yakin bahwa Freiburg adalah kota yang layak untuk dijadikan sebagai awal lahirnya kelompok SoLaWi. Pengamatan Luciano terhadap kehijauan Kota Freiburg menjadikannya pilihan terbaik untuk membangun SoLaWi di sana.

Alasan-alasan lain yang mendasari Luciano membangun SoLaWi adalah karena banyaknya orang yang membeli produk-produk organik daripada yang mampu diproduksipetani. Selain itu, meskipun banyak pemuda-pemudi yang sudah memiliki keterampilan cukup dan keinginan kuat untuk berkebun sendiri, mereka masih mengalami kesulitan untuk mulai membangunnya. SoLaWi dengan demikian diyakini Luciano mampu mengakomodasi ketertarikan anak muda tersebut. Lebih dari itu, Luciano juga terinspirasi dengan pengelolaankoperasi CSA Les Jardins de Cocagne diJenewa. Dia bersama rekan-rekannya pernah mengunjungi tempat itu pada tahun 2009. Luciano sangat terinspirasi bagaimana koperasi tersebut berjalan. Hal itu membuatnya termotivasi untuk membangun koperasi yang kurang lebih sama diJerman.

Keanggotaan dan partisipasi

[sunting |sunting sumber]

Saat ini, SoLaWi memiliki kurang lebih anggota aktif. Komponen anggota SoLaWi berasal dari beragamprofesi dan latar belakang, beberapa di antaranya merupakan pendatang dariJerman dan kota luarJerman. Secara garis besar, ada dua jenis keanggotaan, yaituindividu dankolektif. Anggota kolektif akan membayarbiaya keanggotaan sama rata sesuai dengan kesepakatan kelompok. Mereka umumnya menyukai aspekekologis dansosial yang dikerjakan oleh SoLaWi yang tidak hanya sebatas aktivitas memproduksimakanan atausayuran organik yangsehat bagitubuh.

Sementara untuk petani, ada 5 jenispetaniprofesional yang bekerja di lahan SoLaWi. Mereka semua adalah petani organik yang masih muda, berusia sekitar 20-30 tahun. Mereka bertugas menghitung biaya produksi yang dibutuhkan karena mereka lah yang mengetahui persis segala proses produksi. Setelah itu, para petani akan mengumumkannya di forum kepala seluruh anggota lalu saling berbagi jumlah yang harus dihitung.[5]

Upah parapetani pada dasarnya ditentukan oleh kedua belah pihak,petani sendiri dan anggota lain. Parapetani akan menentukan terlebih dahulu jumlahupah yang ingin mereka peroleh. Kemudian, mereka akan menyampaikannya kepada forum. Form tersebut akan menyepakati apakahupah yangpetani ajukan terlalu sedikit atau terlalu mahal.

Mengenai partisipasi, anggota SoLaWi berkewajiban untuk bekerja minimal 4 kali dalam setahun, yaitu pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 atau 14.00 dan membantu mengantarkan hasilpanen ke titik-titik distribusi yang telah ditentukan. Meskipun memiliki peraturan seperti tersebut, Luciano tidak pernah mengecek maupun menghakimi parapetani yang tidak datang ke lahan. Mereka paham bahwa parapetani juga memiliki kesibukannya masing-masing. Bagi Luciano, mengupah 5petaniprofesional sudah lebih dari cukup.

Prinip dasar

[sunting |sunting sumber]

SoLaWi memiliki sembilan prinsip dasar yang cenderung politis. Beberapa prinsip dasar tersebut adalah:

Garten Copp Freiburg mach mit: (SoLaWi Freiburg bekerja dengan):

-Nachhaltig: berlangsung lama, tahan lama

-Regional:regional

-Unkomerziell: tidakkomersial

-Selbstorganiziert: pengelolaanmandiri

-Produzenten=konsumenten:produsen=konsumen

-Basisdemokratisch:demokrasi

-Sloidarisch:solidaritas

-Okoligisch:ekologis

-Skill sharing: berbagi keterampilan

Selain kesembilan prinsip dasar tersebut, kelompok SoLaWi juga menonjolkan dua nilai CSA (Community Supported Agriculture),[6] yaitu:

-The members take the responsibilities to cover all expenses: para angota bertanggung jawab terhadap segala pembiayaan

-All the produce is distributed within these members: semua hasil produksi didistribusikan kepada para anggota.

Di samping itu, secara acak, mereka juga menyebutkan apa yang menjadi cita-cita SoLaWi. Cita-cita kelompok ini tertuang dalam poin-poin sebagai berikut:

-Climate justice nad post-fossilism

- “Organic

-Food autonomy

-Solidarity and collective

-Regional and seasonal

-Self organized and grass root democratic

-Levely and personally

Lahan di Tunsel

[sunting |sunting sumber]

Meskipun berbasis diFreiburg, SoLaWi juga membuka lahan perkebunan sendiri di Tunsel. Lahan perkebunan yang dibangun di Tunsel didasari oleh kesulitan yang dihadapi Luciano untuk menemukan lahan pertanian di dalam kota. Umumnya, lahan-lahan diFreiburg telah menjadi sasaranAgribisnis selama bertahun-tahun. Lahan-lahan tersebut juga telah digarap dengan sistemmonokultur dengan komoditas utamanya berupa jagung, stroberi, asparagus, dan tembakau.

Tunsel dipilih karena selain masih banyaklahan subur yang berpotensi menjadi lahan perkebunan, lokasinya juga tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 19 km dari pusat Kotafreiburg. Apabila menggunakan transportasi umum, dapat ditempuh dengan melewatiBad Krozingen lalu lanjut 10 menit bersepeda atau naik bus sampai ke lokasi perkebunan. Secara administratif, Tunsel berada di Provinsi Baden-Wurttemberg.

Total luas lahan di Tunsel adalah 8 ha, namun baru ada 2 ha yang digarap. Lahan tersebut disewa oleh Luciano dari seorang mantan petani di Tunsel yang tertarik dengan prinsip dan nilai-nilai SoLaWi. Petani tersebut tidak hanya menyewakan lahan, melainkan jugainfrastruktur pendukung lainnya. Ia ingin, lahan miliknya dikelola secara organik. Meskipun lahan tersebut masih berstatus sebagai lahan sewa, Luciano berencana untuk suatu saat membelinya dan menjadikannya properti kolektif dan lahan komunal.

Pemilihan bibit

[sunting |sunting sumber]

Dalam hal pemilihanbibit, SoLaWi terkesan sangat politis. Mereka mengatakan bahwa mereka memiliki keputusan politis untuk menggunakan bibit asli 100%. Bibit asli yang mereka maksud bukanlah bibithibrida. Mereka tidak memilih bibit hibrida karena apabila mendukung kelompok tertentu yang secara rutin memproduksi bibit-bibit tersebut, maka mereka akan membuat kualitas generasi selenjutnya tidak sama baiknya. Bibit hibrida juga mengakibatkan ketergantungan terhadap perusahaan-perusahaan besar sepertiMonsanto danSyngenta. Para aktivis pertanian organik sangat menentang penggunaan bibit hibrida karena alasan lingkungan dan monopoli pasar yang merugikan petani-petani kecil.

SoLaWi menggunakan bibit non-hibrida yang diperoleh dari koperasi-koperasi dan perusahaan-perusahaan produsen bibit tersebut, mulai dari yang skalanya regional sepertiPiluweri yang jaraknya 9 km dari lahanperkebunan di Tunsel, sampai yang level internasional sepertiSativa diSwiss danKokopelli diPrancis. Alasan mereka membeli bibit tersebut dari pihak lain adalah karena untuk memproduksi bibit asli sendiri sangat tidak mudah. Dibutuhan banyak tenaga, waktu, dan infrastruktur yang memadai. Sementara SoLaWi belum memiliki kapasitas untuk mengerjakan hal itu.

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. Landwirtschaft, Netzwerk Solidarische."Startseite :: Netzwerk Solidarische Landwirtschaft".www.solidarische-landwirtschaft.org (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal2017-11-13.
  2. "Solidarische Landwirtschaft (SoLaWi) – ISWI 2017: 12th-21st of May".2017.iswi.org (dalam bahasa American English). Diakses tanggal2017-11-13.
  3. Brehm, Joan M., Eisenhauer, Brian W. 2008. Motivations for Participating in Community Supported Agriculture and Their Relationship with Community Attachment and Social Capital.Southern Rural Sociology 23 (1), 2008, Hal. 94-115
  4. Fikri, Muhammad Arief Al. 2015. Ekonomi Solidaritas dalam Gerakan Sosial Baru: Pengalaman Garten Coop di Freiburg, Jerman. Skripsi. Program Studi Antropologi Universitas Gadjah Mada
  5. Rivas, Jonathan. (2013). The Motivation of Gartencoop Members' to participate in Field Activities: The Grounded Theory Approach (tesis)
  6. "Farm Blog".blueskyorganicfarms.com (dalam bahasa American English). Diarsipkan dariasli tanggal 2017-11-13. Diakses tanggal2017-11-13.
Basis data pengawasan otoritas: NasionalSunting di Wikidata
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=SoLaWi&oldid=28079334"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp