Slackware merupakandistribusi Linux yang dibuat olehPatrick Volkerding. Slackware merupakan salah satudistro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling miripUnix.[1]
Nama "Slackware" berasal dari fakta bahwa distribusi ini dimulai sebagai sebuah proyek pihak swasta tanpa komitmen apa-apa. Untuk mencegah proyek ini menjadi terlalu serius pada awalnya, Volkerding memberi nama yang lucu itu, yang kemudian tetap bertahan bahkan setelah Slackware menjadi proyek serius.[2] Kata "Slack" (kendor) di Slackware merujuk pada istilah "Slack" seperti yang digunakan oleh Gereja para SubGenius.[3]
Slackware pada awalnya merupakan turunan dariSoftlanding Linux System, yang paling populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang membuat keputusan untuk mengganti formatexecutable-nya daria.out keELF. Ini bukan keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware.[4] Rilis pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal16 Juli1993.[5] Berupa sebuah citra 3½"floppy disk yang tersedia melaluiFTP.
Pada tahun1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa Slackware adalah sebuah distro Linux yang mutakhir sebagaimana distro-distro lainnya, yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (sepertiRed Hat yang merilis setiap revisi dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware).[6] Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak dihitung sebagai rilis resmi.
Pada tahun2005,lingkungan desktopGNOME telah dihapus dari rilis yang akan diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya.[7] Penyingkiran GNOME dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan, beberapa proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk Slackware.
Banyak pilihan desain di Slackware dapat dilihat sebagai contoh dariprinsip KISS.[8] Dalam konteks ini, "sederhana" merujuk ke sudut pandang desain sistem, dan bukannya kemudahan penggunaan. Kebanyakan perangkat lunak dalam Slackware menggunakan mekanisme konfigurasi yang disediakan oleh penulis asli masing-masing perangkat lunaknya; hanya sedikit mekanisme umum di distribusi ini. Akibatnya, hanya terdapat beberapa perangkatGUI untuk mengkonfigurasi sistem. Ini menyebabkannya kurang ramah pengguna. Kritikus menganggap instalasi distribusi ini memakan waktu dan sulit dipelajari, sedangkan pendukungnya menganggapnya fleksibel dan transparan serta menyukai pengalaman yang diperoleh dari proses pembelajaran.
Sistem manajemen paket Slackware dapat menginstal,upgrade, dan menghapus paket dari sumber lokal, tetapi tidak akan mencoba untuk melacak atau mengeloladependensi, pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang kurang, mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan perangkat lunak yang baru diinstal.
Paket-paket Slackware adalahtarballs yang diringkas secaragzip dan memakai nama file yang berakhir dengan.tgz dan.txz. Paket berisi berkas yang berupa bagian dari perangkat lunak yang diinstal, serta berkas-berkas tambahan yang berguna untuk sistem manajer paket Slackware. Berkas yang berupa bagian dari perangkat lunak yang diinstal tersebut akan diatur, sehingga bila diekstrak ke dalam direktoriroot, berkas-berkas tersebut akan ditempatkan di lokasi instalasinya. Berkas-berkas lain adalah berkas yang ditempatkan didirektoriinstall/ dalam paket.
Dua berkas yang umumnya ditemukan di direktoriinstall/, adalah berkas-berkasslack-desc dandoinst.sh. Berkas-berkas ini tidak ditempatkan langsung kesistem berkas dengan cara yang sama seperti yang berkas lain dalam paket. Berkasslack-desc adalah berkas teks sederhana yang berisi keterangan mengenai paket yang diinstal. Ini digunakan ketika melihat paket menggunakan manajer paket. Berkasdoinst.sh merupakanskrip shell yang biasanya ditujukan untuk menjalankan perintah atau membuat perubahan yang tidak dapat dilakukan dengan mengubah isi paket. Skrip ini dijalankan pada akhir instalasi sebuah paket.[9]
Sementara Slackware itu sendiri tidak mempunyai alat untuk secara otomatis menata dependensi bagi pengguna dengan secara otomatis dengan mengunduh dan menginstalnya, beberapa perangkat lunak pihak ketiga ada yang dapat memberikan fungsi ini, mirip dengan caraAPT diDebian.
Slackware 9.1 memasukkanSwaret danslackpkg sebagai tambahan paket di CD kedua,[10] tetapi tidak menginstal salah satunya dengan standar. Swaret telah dihapus dari distribusi Slackware sejak dari versi 10.0, tetapi masih tersedia sebagai paket dari pihak ketiga.
slapt-get tidak menyediakan resolusi dependensi untuk paket-paket yang disertakan dalam distribusi Slackware. Namun, ia menyediakan kerangka kerja untuk resolusi dependensi pada paket-paket yang kompatibel dengan Slackware, serupa dengan metode APT. Beberapa sumber paket dan distro-distro berbasis Slackware memanfaatkan fungsi ini.
Alternatif lain adalahpkgsrc dariNetBSD yang menyediakan dukungan untuk Slackware. pkgsrc menyediakan resolusi dependensi baik untuk paket sumber maupun biner.
Semenjak versi 13.0,slackpkg sudah disertakan pada direktori ap/ untuk memudahkan penggunanya mengelola paket-paket Slackware. Paket ini sudah disertakan sejak versi 12.1, tetapi masih berada di direktori extra/.
Slackware 13.0 dan yang lebih baru dirilis dalam dua versi, yaitu versiPC berarsitekturx86 (32 bit) danPC berarsitekturx86 64 (64 bit). Pengembangan Slackware ARM telah dimulai sejak versi 13.37 dan rilis terbarunya adalah Slackware ARM 14.2. Sayangnya, pengembang Slackware ARM menyatakan bahwa pengembangan Slackware ARM akan berhenti pasca dirilisnya Slackware ARM 14.2, tetapi Slackware ARM 14.2 akan terus mendapatkan pembaruan seperti halnya Slackware 14.2.
Proyek lain untuk membangun GNOME adalahSlackBot, sistem skrip pembuatan otomatis.
Di samping paketrepositori tidak resmi terdaftar di atas, ada proyek yang relatif baru yang disebutSlackBuilds.org yang bertujuan untuk menyediakan skrip pembuatan untuk mengkompilasi perangkat lunak tambahan dan membuat paket Slackware.