Ini adalah halaman mengenai bangunan penyimpan bahan curah. Untuk Silo lain, lihatSilo (disambiguasi).
Silo biji-bijian tipe menara yang terbuat dari baja, diRalls,Texas.Rangkaian silo menara dengan elevator biji-bijian diPort Gilles,Australia Selatan.Silo bunker penyimpan gula diChillan,Cili.Silo karung berdiameter 8 kaki kali 150 kaki.Silo kotak penyimpan 27 jenis bebatuan, kerikil, pasir untuk bahan bangunan, diCopenhagen,Denmark.
Silo adalah struktur yang digunakan untuk menyimpanbahan curah (bulk materials). Silo umumnya digunakan di bidangpertanian sebagai penyimpanbiji-bijian hasil pertanian danpakan ternak. Di luar bidang pertanian, silo digunakan untuk menyimpanbatu bara,semen, potongan kayu, danserbuk gergaji. Ada tiga jenis silo yang banyak digunakan hingga saat ini, yaitu tipe menara, bunker, dan karung.
Dalam memuat bahan curah ke dalam silo, diperlukan mekanismeelevator biji-bijian sepertikonveyor (konveyor sabuk, konveyor udara, konveyor ember), auger, dan hopper tergantung pada jenis bahan curah yang dimuat. Pengisian dilakukan dari tingkat paling atas, sehingga yang masuk lebih dulu akan berada di bawah. Sedangkan pengambilan bahan curah dilakukan dari bawah.
Tergantung pada bahan yang dimuat, pengendalian lingkungan di dalam bisa bervariasi. Pengendaliankadar air di udara diperlukan dan disesuaikan dengan kadar air kesetimbangan bahan jika menginginkan waktu penyimpanan yang lama. Pengendalian jenis dan kadar gas di dalam silo diperlukan jika bahan mudah bereaksi dengan gas tertentu sepertioksigen. Pengendalian kadar gas juga diperlukan jika silo digunakan untuk prosesfermentasi, aerob maupun anaerob.
Reruntuhan arkeologis dan catatan kuno menunjukkan bahwa silo digunakan pada zamanYunani kuno pada abad ke 8 sebelum masehi, hingga abad ke 5 sesudah masehi di situs arkeologiTel Tsaf, kawasanLembah Yordania,Timur Tengah. Istilahsilo pun merupakan turunan daribahasa Yunani,siros, yang berarti "lubang penyimpan biji-bijian".[1][2][3]
Silo modern pertama yang dibangun dengan kayu dan diisi dengan biji-bijian, dibuat pertama kali oleh Fred Hatch diMcHenry County,Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1873.[4][5]
Silo, yang merupakan struktur yang memiliki mekanisme mesin di dalamnya, cukup berbahaya. Setiap hari terdapat kasus kecelakan yang mengakibatkan korban luka hingga meninggal dunia.[6] Permesinan dan perlengkapan yang digunakan, seperti tangga, dapat mencapai ketinggian yang lebih tinggi dari silo sehingga ada risiko jatuh ketika digunakan. Pengisian silo di dalam aktivitas pertanian menggunakantraktor dengan porospower take-off (PTO) yang berputar dengan kecepatan tinggi. Poros PTO ini diperpanjang hingga mencapai implemen dan berputar di luar badan traktor sehingga dapat membahayakan jika manusia terjebak oleh putaran tersebut.
Untuk silo yang digunakan dalam keperluan fermentasi, diperlukan perhatian dalam menangani kadar gas di dalam silo. Fermentasi menghasilkan gas yang mampu mengantikan posisi oksigen di dalam silo. Kasus sesak napas hinggaasfiksia dapat terjadi ketika petugas membuka tutup atas silo. Diperlukan blower atau kipas untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Gasmetan juga dihasilkan dari fermentasi, dan dapat menyebabkan ledakan, karena gesekan antara bahan pertanian dan badan silo ketika proses pemuatan maupun pembongkaran dapat menghasilkan listrik statis, yang ketika muatan listriknya cukup besar, menghasilkan percikan bunga api listrik.Grounding diperlukan untuk menghantarkan muatan listrik dari badan silo ke bumi.