Sianosis didefinisikan sebagai perubahan warnakulit atauselaput mukosa menjadi kebiruan atau keunguan karena jaringan yang berdekatan dengan permukaan kulit memiliki saturasi oksigen rendah. Berdasarkan penelitian oleh Lundsgaard dan Van Slyke,[1] gambaran ini terjadi jika terdapat kadardeoksihemoglobin sebesar 5.0 g/dL atau lebih besar.[2] Hal ini didasarkan pada perkiraan saturasi kapiler berdasarkan rata-rata pengukuran gas darah arteri dan vena perifer.[3] Sejak perkiraan kondisi hipoksia saat ini didasarkan pada pengukuran gas darah arteri atau oksimetri nadi, nilai ini mungkin terlalu tinggi, dengan bukti bahwa kadar deoksihemoglobin sebesar 2.0 g/dL telah menimbulkan sianosis.[4]
Istilahsianosis secara harfiah berarti penyakit biru ataukeadaan biru. Istilah ini diambil dari warnasian, yang berasal dari katakyanós, dalam bahasa Yunani berartibiru.[5]