![]() | Artikel iniperlu dikembangkan dariartikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Agustus 2024) klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
![]() |
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Romawi Kuno |
Zaman |
|
Konstitusi Romawi |
Preseden dan Hukum |
Sidang-Sidang Rakyat |
Magistratus |
Magistratus Luar Biasa |
Gelar dan Pangkat |
Senatus Consultum adalah istilah dalambahasa Latin yang merujuk pada keputusan atau resolusi yang diambil olehSenat Romawi, badan pemerintahan tertinggi dalamRepublik Romawi dan kemudianKekaisaran Romawi. Dalam konteks sejarah Romawi, Senatus Consultum (jamak:Senatus Consulta) adalah dokumen formal yang menyatakan keputusan atau nasihat Senat kepadamagistratus (pejabat tinggi) atau kepada rakyat Romawi.
Pada awalnya, keputusan Senat tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Senat terutama berfungsi sebagai badan penasihat yang memberikan arahan kepada magistratus dalam urusan pemerintahan, militer, dan agama. Namun, seiring berkembangnya kekuasaan Senat, keputusan-keputusan yang dihasilkan oleh Senat mulai mendapatkan kekuatan hukum dan dipatuhi oleh paramagistratus serta masyarakat Romawi.
Senatus Consultum umumnya muncul dari diskusi yang panjang di Senat, di mana para senator akan berdebat mengenai isu-isu yang diajukan oleh magistratus atau oleh Senat sendiri. Setelah mencapai kesepakatan, hasil diskusi tersebut disusun dalam bentuk keputusan resmi dan diusulkan untuk disetujui oleh para senator. Setelah disetujui, keputusan tersebut disampaikan kepada magistratus terkait dan diimplementasikan dalam kebijakan publik.
Ada beberapa jenisSenatus Consultum yang dikenal dalam sejarah Romawi, tergantung pada fungsi dan tujuannya:
PeranSenatus Consultum berkembang sepanjang sejarah Romawi. Pada masa Republik, Senat memiliki otoritas moral yang tinggi, danSenatus Consulta sering kali dipatuhi sebagai perintah tidak tertulis yang harus diikuti. Namun, dengan meningkatnya kekuasaan para Kaisar pada masa Kekaisaran, otoritas Senat mulai berkurang. MeskipunSenatus Consultum masih dikeluarkan, keputusan-keputusan tersebut sering kali hanya menjadi formalitas yang mengesahkan kebijakan yang sudah diputuskan oleh Kaisar.
Selama periode ini,Senatus Consultum juga digunakan oleh Kaisar untuk mengesahkan tindakan-tindakan yang membutuhkan legitimasi formal, seperti pengangkatan Kaisar baru atau keputusan-keputusan yang menyangkut suksesi dan urusan internal istana.