Selulase adalah nama bagi semuaenzim yang memutuskan ikatanglikosidik beta-1,4 di dalamselulosa,sedodekstrin,selobiosa, dan turunan selulosa lainnya.[1] Selulase tidak dimiliki oleh manusia, karena itumanusia tidak dapat menguraikan selulosa.[2] Tetapi hal ini dapat dilakukan oleh beberapa hewan sepertikambing,sapi, daninsekta sepertirayap karena dalam sistem pencernaannya mengandungbakteri danprotozoa yang menghasilkan enzim selulase yang akan menghidrolisis (mengurai) ikatan glikosidik beta-1,4. Oleh karena reaksi yang ditimbulkan oleh selulase saat mengurai selulosa adalah hidrolisis, maka selulase diklasifikasikan ke dalam jenis enzimhidrolase.[2]
Pada industripulp dankertas di manaserat harus terfibrilasi untuk mendapatkan ikatan antar serat yang baik maka pulp yang terdiri dari serat-serat (komponen selulosa dan hemiselulosa) harus terfibrilasi. Fibrilasi dilakukan dengan prosesrefining (penggilingan). Berdasarkan penelitian dapat dibuktikan bahwa enzim selulase dapat meningkatkan fibrilasi karena fines (serat halus) yang komponen utamanya hemiselulosa dapat terdegradasi sehingga dapat dicapai derajat giling yang dikehendaki dengan waktu giling yang lebih cepat akibat penambahan enzim selulase.
Ikatan glikosidik adalah ikatan kovalen yang terbentuk antara dua monosakarida melalui reaksidehidrasi atau penghilangan gugus air. ]].[3] Ikatan antarglukosa ini dinamakan glikosidik beta-1,4 karenakonfigurasi glukosa dalam selulosa semuanya berbentuk beta, yakni ketika glukosa membentuk cincin, gugushidroksil yang terikat dengankarbon nomor 1 akan terkunci di bagian atas sumbu cincin.[3] Dan angka “-1,4” diperoleh dariatom karbon yang menghubungkan antar unit glukosa monosakarida terletak pada atom karbon nomor 1 dan nomor 4.[3]
Selulosa adalah gabungan glukosa-glukosa yang diikat oleh ikatan yang dinamakan dengan ikatan glikosidik beta-1,4.[2] Glukosa adalah gula sederhana yang disebut denganmonosakarida, sedangkan selulosa adalahpolisakarida karena tersusun atas beberapa gula sederhana. Polisakarida jenis selulosa ini adalah bahan struktural utama dari kayu dan tetumbuhan yang tidak larut dalam air.[2] Keberadaan selulosa di bumi sangat melimpah, karena dalam skalaglobal tumbuhan hampir 100 miliar ton selulosa per tahun.[3]