Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Orang Sakson

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dariSaxon)

Bangsa Sachsen atauSaxon (bahasa Latin:Saxones,bahasa Inggris Kuno:Seaxe,bahasa Saxon Lama:Sahson,bahasa Sachsen Hilir:Sachsen) adalah konfederasisuku-suku Jermanik didataran Jerman utara, beberapa di antaranya bermigrasi keBritania Raya padaAbad Pertengahan dan menjadi bagian dari kelompok gabunganAnglia-Saxon yang di kemudian hari mempelopori berdirinyaKerajaan Inggris bersatu yang pertama.[1]

Bangsa Saxon merupakan suku bangsaIngaevones, yang diketahui pertama kali menempati wilayah diAlbingia Utara, sebuah wilayah yang kini menjadiHolstein modern. Area ini tumpang-tindih dengan wilayahsuku Anglia, suatu suku yang berkaitan erat dengan bangsa Saxon. Bangsa Saxon turut serta dalampemukiman Jermanik diBritania selama dan setelah abad ke-5 M. Tak diketahui berapa banyak yang bermigrasi dari Eropa daratan ke Britania, meskipun perkiraaan jumlah total para pemukim Anglia-Saxon adalah sekitar dua ratus ribu orang.[2] SelamaAbad Pertengahan, karena rute perdaganganHansa dan migrasi kontingen, bangsa Saxon bercampur dengan dan memberi pengaruh kuat terhadap bahasa dan kebudayaan bangsaJermanik Utara,bangsa Baltik, danbangsa Fin, serta terhadapbangsa Slav Polab dan bangsaSlav BaratPomerania.

Sejarah

[sunting |sunting sumber]

Sejarah awal

[sunting |sunting sumber]

Geographia karyaPtolemaios, yang ditulis pada abad ke-2 M, terkadang dianggap memiliki penyebutan pertama mengenai bangsa Saxon. Beberapa salinan naskah ini menyebutkan suatu suku yang disebutSaxones di wilayah sebelah utaraSungai Elbe hilir, dan diduga berasal dari katasax atau pisau batu.[3] Akan tetapi, salinan lainnya menyebut suku yang sama sebagaiAxones, dan amat dianggap sebagai kesalahan penyebutan untuk suatu suku yang olehTacitus dalam karyanya,Germania, disebutAviones. Adalah mungkin bahwa "Saxones" merupakan upaya oleh para juru tulis dari masa selanjutnya untuk mengoreksi nama yang pada awalnya tak bermakna bagi mereka.[4]

Penyebutan tertua mengenai bangsa Saxon dalam nama modernnya, dan yang tak diperdebatkan, berasal dari tahun 365 M, ketikaJulianus, kelak menjadiKaisar Romawi, menyebutkan bangsa Saxon sebagai sekutuMagnentius, seorang kaisar saingan diGalia. Semua catatan mengena bangsa Saxon pada abad ke-4 dan awal abad ke-5 M merujuk kepada para bajak laut dan pemimpin perang di Galia dan Britania, alih-alih kepada suku atau penghuni tertentu di suatu area yang spesifik. Untuk bertahan melawan para penyerbu Saxon,Romawi merancang sebuah distrik militer yang disebutLitus Saxonicum ("Pesisir Saxon") di kedua sisiSelat Inggris. Pada tahun 441–442 M, bangsa Saxon disebutkan untuk pertama kalinya sebagai penghuni Britania, ketika seorang sejarawan Galia tak dikenal menulis: "Britania dikuasai oleh bangsa Saxon."

Bangsa Saxon sebagai penghuniJerman Utara modern pertama kali disebutkan pada tahun 555 M, ketikaTheudebald, raja Franka, meninggal dan orang Saxon memanfaatkan kesempatan ini untuk memberontak. Pemberontakan ini ditekan olehChlothar I, penerus Theudebald. Beberapa penerus Franka mereka bertempur melawan Saxon, dan yang lainnya bersekutu dengan Saxon. Pada akhirnyaChlothar II memperoleh kemenangan telak atas bangsa Saxon. Sementara itu,Suku Thuringi sering kali muncul sebagai sekutu bangsa Saxon.

Nama Saxon sendiri kemungkinan berasal dari kataseax, sejenis pisau.[5] Seax memiliki pengaruh yang simbolis dan panjang di countyEssex danMiddlesex di Inggris, dan keduanya menampilkan tiga seax dalam emblem seremonialnya.

Saxon di Britania

[sunting |sunting sumber]
PatungAlfred Agung.

Bangsa Saxon, bersama dengansuku Anglia,suku Frisia dansuku Jute, menyerbu dan bermigrasi ke pulauBritania Raya (Britannia) sekitar masa runtuhnya otoritasRomawi di barat. Para penyerbu Saxon sendiri telah mengganggu pesisir timur dan selatan Britania selama berabad-abad sebelumnya, sehingga dibangun rangkaian benteng pesisir yang disebut Litora Saxonica atauPesisir Saxon oleh Romawi, dan banyak pula orang Saxon serta suku-suku lainnya yang telah diizinkan tinggal di wilayah tersebut sebagai petani lama sebelum berakhirnya kekuasaan Romawi di Britannia.

Menurut tradisi, bangsa Saxon (beserta suku-suku lainnya) pertama kali memasuki Britania secara bersama-sama sebagai bagian dari kesepakatan untuk melindungisuku Briton dari gangguansuku Pikt,suku Gael, dan sejumlah suku lainnya. Kisah ini dilaporkan dalam sumber-sumber sepertiHistoria Brittonum danGildas, yang mengindikasikan bahwa raja BritaniaVortigern memperbolehkan para pemimpin perang Jermanik, kelak disebutkan dengan namaHengist danHorsa olehBede, untuk menempatkan rakyatnya diPulau Thanet sebagai imbalan atas bantuan mereka sebagai tentara bayaran. Hengist, menurut Bede, memanipulasi Vortigern supaya memberinya lebih banyak lahan dan memperbolehkan lebih banyak pendatang, mempermudah berdirinya pemukiman Jermanik di Britania.

Para sejarawan berbeda pendapat mengenai apa yang terjadi selanjutnya. Beberapa berpendapat bahwa pengambilalihan Brtitania Raya Utara olehbangsa Anglia-Saxon berlangsung dengan damai. Akan tetapi, hanya ada satu catatan yang diketahui berasal dari orang asli Britania yang hidup pada masa itu pada pertengahan abad ke-5 M, yang disebutGildas, dan deskripsinya menggambarkan adanya perebutan kekuasaan secara paksa

Gildas juga menggambarkan bagaimana bangsa Saxon membantai orang-orang pada PertempuranMons Badonicus empat puluh tahun sebelum ia menulis catatannya, dan Britania kembali ke masa kekuasaan Romawi-Britania. Sejarawan Inggris abad k-8 M,Bede, tidak sepakat dengan Gildas, dan menyatakan bahwa invasi Saxon berlanjut setelah Pertempuran Mons Badonicus, termasuk juga ekspedisisuku Jute dansuku Anglia, yang menyebabkan penguasaan secara cepat atas Britania Tenggara, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Anglia-Saxon.

Invasi Saxon mengakibatkan munculnya empat kelompok bangsa Saxon, yaitu:

  1. Bangsa Saxon Timur: mendirikanKerajaan Essex.
  2. Bangsa Saxon Tengah: mendirikan provinsiMiddlesex
  3. Bangsa Saxon Selatan: dipimpin olehAelle, mendirikanKerajaan Sussex
  4. Bangsa Saxon Barat: mendirikanKerajaan Wessex

Selama periode pemerintahan dari masaEgbert hinggaAlfred Agung, para raja Wessex bangkit sebagaiBretwalda, menyatukan seluruh negeri dan pada akhirnya membentuknya menjadi Kerajaan Inggris yang bersatu menjelang invasi bangsaViking.

Catatan kaki

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Haydn Middleton (1 June 2001).Romans, Anglo-Saxons & Vikings in Britain. Heinemann. hlm. 7–.ISBN 978-0-431-10209-2. Diakses tanggal19 October 2012. 
  2. ^Germans set up an apartheid-like society in Britain
  3. ^ Herbermann, Charles, ed. (1913). "Saxony".Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 
  4. ^Green, D. H. & Siegmund, F.: The Continental Saxons from the Migration Period to the Tenth Century: An Ethnographic Perspective, Boydell Press, 2003 hlm. 14-15ISBN 1-84383-026-4,ISBN 978-1-84383-026-9
  5. ^Burton, Mark (2002).Milites deBec Equipment.Retrieved 27 September 2005.

Rujukan

[sunting |sunting sumber]

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orang_Sakson&oldid=26257137"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp