Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Sardjono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sardjono
Sardjono
Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Indonesia
Masa jabatan
20 Desember 1924 – 10 November 1926
Sebelum
Pendahulu
Aliarcham
Pengganti
Suprodjo
Sebelum
Masa jabatan
29 Maret 1946 – 19 Desember 1948
PresidenSukarno
Perdana MenteriMohammad Hatta
Sebelum
Pendahulu
Mohamad Jusuf
Pengganti
Alimin
Sebelum
Ketua Umum Serikat Indonesia Baroe (SIBAR)
Masa jabatan
6 Agustus 1944 – 15 Agustus 1945
Sebelum
Pendahulu
Jabatan dibentuk
Pengganti
Jabatan dihapuskan
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir1897
Sumenep,Hindia Belanda
Meninggal19 Desember 1948
(umur 50 atau 51)
Solo,Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikSarekat Islam (berafiliasi denganSarekat Rakyat)
Partai Komunis Indonesia
Afiliasi politik
lainnya
Serikat Indonesia Baroe
Konsentrasi Nasional
PekerjaanJurnalis
Sunting kotak info
Sunting kotak info •L •B
Bantuan penggunaan templat ini

Sardjono (1897 – 19 Desember 1948) adalah seorang tokohpergerakan nasional. Sardjono dikenal sebagai Ketua UmumPartai Komunis Indonesia, dan ketua organisasiSerikat Indonesia Baroe (SIBAR), sebuah organisasi nasionalis Indonesia di Australia pada masaPerang Dunia II. Setelah kegagalanPeristiwa Madiun, Sardjono ditangkap bersama tokoh-tokohFDR lainnya dan dieksekusi mati.

Kehidupan awal

[sunting |sunting sumber]

Sardjono lahir diSumenep pada tahun 1897. Dia menjalani pendidikan dasar di Sekolah Kelas Satu (kelak berkembang menjadiHIS) diSukabumi. Sardjono kemudian bekerja sebagai juru tulis di sebuah pabrik mesin, lalu pindah ke kantor kotamadya (gemeente) juga sebagai juru tulis.[1]

Sardjono aktif diSarekat Islam dan pernah menjabat sebagai ketua cabang SI diSukabumi pada tahun 1922. Kemudian, dia juga menjadi seorang guru di sebuah sekolah SI, sebelum dilarang oleh Residen Priangan untuk mengajar selama setahun pada tahun 1923 karena dianggap menyebarkan "pemikiran yang tidak diinginkan".[1]

Awal aktivisme di PKI

[sunting |sunting sumber]

Sardjono terpilih sebagai ketua PKI diBatavia, menggantikanAliarcham pada Desember 1924 setelah perdebatan panjang dalam tubuh partai mengenai posisiSarekat Rakyat dalamPKI. Pada tahun 1925, Sardjono pergi keBangkok untuk mengikuti sebuah konferensi dengan para delegasiSoviet di sana. Saat kantor pusat PKI dipindah dari Batavia keBandung pada tahun 1926, Sardjono juga ikut pindah dan menetap di sana.[1][2]

Sardjono adalah tokoh sentral yang menyusun pemberontakan di Jawa pada tahun 1926. Ia merupakan tokoh kunci di sampingWinanta danHerujuwono. Namun, menjelang pemberontakan, pada 10 November, kantor pusat PKI cabangBandung danPriangan melantik Ketua Umum baru yang menentang pemberontakan, yakniSuprodjo. Tetapi, semuanya sudah terlambat sebab tak lama kemudian, pemberontakan pecah di Jawa pada malam 12 November 1926 dan di Sumatera pada 1 Januari 1927.[2]

Pengasingan dan hidup di Australia

[sunting |sunting sumber]

Pemberontakan berhasil diredam oleh satuan kepolisian dan tentara Hindia Belanda. Sardjono ditangkap dan ia diasingkan keBoven Digoel hingga eraPerang Dunia II. Saat di pengasingan, pada tanggal 28 April 1933, Sardjono terpilih sebagai anggota parlemen Belanda bersama denganAlimin, mewakiliPartai Komunis Belanda.[3]

Setelah perang pecah, Belanda membawa para tahanan ke Australia, salah satunya adalah Sardjono. Di Australia, dengan bantuan mantan Gubernur Jawa TimurCharles van der Plas, pada 6 Agustus 1944, Sardjono memimpin organisasi pergerakan yang baru dibentuk, yaituSerikat Indonesia Baroe. Organisasi ini didominasi oleh tokoh-tokoh komunis lama era 1920-an.[4]

Pasca proklamasi hingga Pemberontakan Madiun

[sunting |sunting sumber]

Setelahproklamasi, Sardjono berupaya menggalang dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia diAustralia. Pada bulan November 1945, dia menyampaikan sebuah pernyataan yang berisi kutukan keras terhadap aksiInggris dalamPertempuran Surabaya dan membandingkannya dengan pengeboman Jerman terhadapCoventry danRotterdam semasaPerang Dunia II. Pernyataan tersebut disiarkan melalui radio. Sardjono juga menyeru kepada kaum buruh di Inggris danBelanda untuk secara tegas mengecam agresi yang dilakukan negara mereka terhadap Indonesia.[5]

Pada awal tahun 1946, Sardjono kembali ke Indonesia dan disambut oleh berbagai tokoh yang dahulu mengenalnya. Pada Maret 1946, kepemimpinanMohamad Jusuf dalam PKI goyah akibat kegagalan pemberontakan PKI di Cirebon dan digantikan oleh Sardjono.[6] Sardjono juga memimpin front rakyat yang terbentuk setelah ditangkapnya tokoh-tokohPersatuan Perjuangan, yaituKonsentrasi Nasional. Front ini bertujuan untuk menggabungkan kekuatan partai-partai politik dalam menentang kebijakan lunak pemerintah republik. MenjelangPeristiwa Madiun, Sardjono sedang tidak di dalam kota. Namun posisinya menjadi terancam ketika kabar mengenai jatuhnyaMadiun kembali ke tanganSiliwangi menyebar, Sardjono terpaksa harus melakukanlong march dengan tokoh-tokoh lainnya sepertiAmir Sjarifoeddin,Maruto Darusman, dan lainnya.

Kematian

[sunting |sunting sumber]

Ia berhasil ditangkap pada 26 November 1948, dan akhirnya dibawa ke Solo pada 19 Desember 1948 untuk dieksekusi, bersama denganAmir Sjarifoeddin dan tokoh-tokoh lainnya.[7]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^abc"Indonesische kandidaten voor de Tweede Kamerverkiezingen van de C.P.H."(PDF).Huygens ING – Den Haag. 1933. 
  2. ^abMcVey 2006, hlm. 326.
  3. ^"Two Indonesian Comrades Elected".The Workers' Weekly. 1933-06-16. Diakses tanggal20 Februari 2024. 
  4. ^Poeze 2014, hlm. 27-30.
  5. ^"Java Communist's Appeal to World".Tribune. 1945-11-20. Diakses tanggal20 Februari 2024. 
  6. ^Poeze 2011, hlm. 44-46.
  7. ^Poeze 2011, hlm. 297.

Daftar Pustaka

[sunting |sunting sumber]
  • McVey, Ruth T. (2006).The Rise of Indonesian Communism. Jakarta: Equinox Publishing.ISBN 979-3780-36-3. Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Poeze, Harry A. (2011).Madiun 1948: PKI Bergerak. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.ISBN 978-602-433-834-3. Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Poeze, Harry A. (2011).Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid 2: Maret 1946-Maret 1947. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.ISBN 978-979-461-730-4. Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Poeze, Harry A. (2014).PKI SIBAR: Persekutuan Aneh antara Pemerintah Belanda dan Orang Komunis di Australia 1943-1945. Depok: Komunitas Bambu.ISBN 978-602-9402-47-6. Parameter|url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Aliarcham
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Indonesia
1924–1926
Diteruskan oleh:
Suprodjo
Didahului oleh:
Mohamad Jusuf
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Indonesia
1946–1948
Diteruskan oleh:
Alimin
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sardjono&oldid=26756905"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp