Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Santan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Santan
DaerahAsia Tenggara,Asia Selatan,Oseania,Karibia,Amerika Tengah,Amerika Selatan bagian utara
Bahan utamaKelapa
Sunting kotak info
Sunting kotak info •L •B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Santan adalah cairan berwarna putih susu yang berasal dari parutan dagingkelapa tua yang dibasahi sebelum akhirnya diperas dan disaring.[1][2] Wujudnya yang tidak tembus cahaya dan rasanya yang kaya disebabkan oleh kandunganminyak, bagian terbesarnya adalahlemak jenuh. Santan kelapa adalah bahan makanan yang merakyat di Asia Tenggara, Asia Selatan, Oseania, Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara.

Santan memiliki rasa lemak yang dapat digunakan sebagaipenyedap rasa untuk membuat masakan menjadi gurih. Santan kelapa mengandung tiga nutrisi utama, yaitu lemak sebesar 33,80%, protein sebesar 6,10%, serta karbohidrat sebesar 5,60%. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dalam sebuah penelitian yang menyatakan penambahan santan dapat menambah cita rasa dan nilai gizi, contohnya dalam abon. Santan akan menambah rasa gurih karena memiliki kandungan lemak yang besar.[1]

Definisi

[sunting |sunting sumber]

Perbedaan santan kelapa berbeda denganair kelapa dapat dilihat dari tingkat kekentalannya dan tampilannya yang menyerupaisusu. Tidak seperti air kelapa, yang merupakan air yang dijumpai langsung di dalam buah kelapa,[3] santan kelapa adalah hasil dari pemerasan daging kelapa yang telah diparut.

Penyiapan

[sunting |sunting sumber]
Cara tradisional dengan memarut daging kelapa untuk memperoleh santan kelapa segar

Santan kelapa secara tradisional dibuat dengan memarut daging dalam berwarna putih dari kelapa tua, kemudian dengan mencampurkan parutan daging kelapa dengan sedikit air untuk melarutkan lemak yang ada dalam parutan kelapa.[1] Proses pemarutan dapat dilakukan secara manual atau dengan cara yang lebih canggih menggunakan mesin untuk memperhalus hasil parutan.[1] Santan kelapa dapat dikelompokkan ke dalam dua kelas: kental dan encer. Santan kelapakental mengandung 20–22% lemak, sedangkan santan kelapaencer mengandung 5–7% lemak. Santan kental dipersiapkan dengan memeras langsung parutan daging kelapa melaluisaringan keju. Santan encer dihasilkan dengan merendam dan memeras parutan daging kelapa di dalam air sampai cairan yang lebih encer terbentuk. Santan kental mengandung padatan terlarut dan tersuspensi, yang membuatnya menjadi bahan baku yang bagus untuk dijadikanhidangan penutup dansaus yang kaya dan kering. Karena santan encer tidak mengandung padatan terlarut, santan encer digunakan untuk masakan umum. Perbedaan antara santan kental dan encer biasanya tidak muncul diDunia Barat karena fakta bahwa santan segar tidak lazim dibikin secara rumahan di negara-negara ini, dan banyak konsumen membeli santan kelapa dalam kemasan karton atau kaleng.

Santan kelapa mengandung lemak sebanyak 24%, bergantung kepada kadar lemak daging kelapa dan banyaknya air yang ditambahkan.[4] Ketika dibekukan atau didiamkan, krim kelapa akan muncul ke permukaan dan terpisah dari santan.[1] Untuk mencegah ini terjadi di dalam santan kelapa komersial, digunakanlahzat pengemulsi danpemantap.[1]

Santan kalengan

[sunting |sunting sumber]
Santan kelapa kalengan

Pabrik pembuat santan kelapa kalengan biasanya memadukan santan yang diencerkan dan santan bubuk dengan tambahan air sebagai pembasah.[1] Bergantung kepada merek dagang dan umur santan, apungan dengan wujud yang lebih kental, bahkan lebih mirip pasta yang mengapung di lapisan atas kaleng dan kadang-kadang terpisah digunakan dalamresep yang memerlukankrim kelapa dibandingkan santan kelapa. Beberapa merek yang dijual di negara-negara Barat menambahkanzat pengental atau pengemulsi untuk mencegah terpecahnya santan di dalam kaleng.

Hidangan

[sunting |sunting sumber]

Makanan

[sunting |sunting sumber]
Lihat pula:Hidangan Indonesia § Santan
Santan kelapa dan adonan tepung beras untuk membuatserabi

Santan kelapa dapat dikonsumsi sebagai dirinya sendiri atau sebagaipengganti susu di dalamteh,kopi, dan pemanggangan. Santan kelapa adalah bahan yang lazim digunakan di banyakhidangan tropis dan Asia untukkari atauperisa,daging,sayur,hiasan, ataupenutup.Nasi kelapa adalah beras yang dimasak di dalam santan kelapa yang dikonsumsi diAsia Tenggara danKaribia.Nasi lemak adalah nasi kelapa versiMalaysia, hidangan serupa adalahnasi uduk diIndonesia. Santan kelapa juga digunakan di seluruh Asia untuk membuatserabi,panekuk khas Asia.

DiBrasil, santan kelapa banyak digunakan di kawasan timur-laut, umumnya dengan rebusanhidangan laut danpenutup. DiKolombia danPanama, parutan daging kelapa dan santan kelapa digunakan untuk membuattitoté yang manis. DiVenezuela, hidangan daging kelapa dipersiapkan dengan santan kelapa dan ikan cincang dalam hidangan yang disebutmojito en coco. Santan kelapa digunakan untuk membuat hidangan tradisional Venezuela sepertimajarete, hidangan penutup khas Venezuela, danarroz con coco, yang juga dikenal sebagai nasi beras.

Minuman

[sunting |sunting sumber]
Cendol, minuman jeli hijau di dalam santan kelapa dan gula merah

DiAsia Tenggara, santan kelapa digunakan untuk membuat banyak minuman tradisional.Cendol adalah minuman rakyat Asia Tenggara yang biasanya disajikan dengan es, berisi santan kelapa yang didinginkan dan jeli hijau yang terbuat daritepung beras. Santan kelapa juga digunakan dalam minuman panas, sepertibandrek danbajigur, dua minuman rakyat dari Indonesia.Susu kental manis dan santan kelapa yang diaduk dengan air adalah minuman kelapa rakyat diTiongkok Selatan danTaiwan.

Daging serupa jeli dari bagian dalam buah kelapa sering kali ditambahkan ke dalam air kelapa untuk membuat minuman tropis. Di Brasil, misalnya, santan kelapa dicampur dengan gula dancachaça untuk membuatkoktail yang disebutbatida de côco.[5]:183Puerto Rico juga terkenal dengan minuman tropisnya yang mengandung kelapa, sepertipiña colada dancoquito, yang biasanya mengandung santan kelapa ataukrim kelapa.

Gizi

[sunting |sunting sumber]
Santan kelapa, mentah (cairan yang diperas dari parutan daging kelapa bersama-sama air)
Nilai nutrisi per100 g
Energi962 kJ (230 kcal)
5,5 g
Gula3,3 g
Serat pangan2,2 g
23,8 g
Jenuh21,1 g
Tak jenuh tunggal1,0 g
Tak jenuh jamak0,26 g
2,3 g
VitaminKuantitas
Tiamina (B1)
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
0,03 mg
Niasin (B3)
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
0,76 mg
Asam pantotenat (B5)
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
0,18 mg
Vitamin B6
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
0,03 mg
Folat (B9)
4%
16 μg
Vitamin C
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
2,8 mg
Vitamin E
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
0,15 mg
Vitamin K
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
0,1 μg
MineralKuantitas
Kalsium
2%
16 mg
Zat besi
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
1,6 mg
Magnesium
10%
37 mg
Mangan
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
0,92 mg
Fosfor
14%
100 mg
Potasium
6%
263 mg
Sodium
1%
15 mg
Seng
Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "," tidak dikenal.%
0,67 mg
Komponen lainnyaKuantitas
Air67,6 g

Persen AKG berdasarkanrekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa.

Di dalam porsi 100 mili-liter (g), santan kelapa mengandung 230kilokalori dan 68% air, 24%lemak keseluruhan, 6%karbohidrat, dan 2%protein (lihatlah tabel). Komposisi lemak terdiri dari 21 gramlemak jenuh, setengahnya adalahasam laurat.[4]

Santan kelapa adalah sumber yang kaya (20% atau lebih dariAsupan Referensi Diet harian (disingkat DV)) akanmangan (44% DV) dan sumber yang cukup (10-19% DV) akanfosfor,zat besi, danmagnesium; tanpazat gizi lain dengan kadar berarti (lihatlah tabel).

Dampak kesehatan

[sunting |sunting sumber]

Salah satu komponen yang paling menonjol pada santan kelapa adalahminyak kelapa, yang tidak dianjurkan oleh banyak organisasi kesehatan, sepertiBadan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat,[6]Organisasi Kesehatan Dunia,[7]International College of Nutrition,[8]Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat,[9]Academy of Nutrition and Dietetics,[10]American Heart Association,[11]Pelayanan Kesehatan Nasional Britania,[12] danDietitians of Canada,[10] mencegah orang mengonsumsi banyak santan kelapa karena tingginya kadarlemak jenuh. Konsumsi santan kelapa yang berlebihan dapat juga menaikkan kadarkolesterol dalam darah karena adanya kandunganasam laurat, lemak jenuh yang bersumbangsih kepada kolesterol darah yang lebih tinggi dengan meningkatkan kadar kolesterollipoprotein berkerapatan tinggi.[13][14]

Hortikultura

[sunting |sunting sumber]

Pada tahun 1943, ditemukan bahwa santan kelapa dapat secara aktif meningkatkan laju pertumbuhan tanaman. Kendati ada banyak faktor yang mempertalikan hubungan santan kelapa terhadap laju pertumbuhan tanaman, penyebab utamanya adalah adanya kandunganSitokinin yang dikenali sebagaizeatin dalam santan kelapa. Walaupun zeatin dalam santan kelapa mempercepat laju pertumbuhan tanaman secara umum, zeatin justru tidak mempercepat laju pertumbuhan beberapa tanaman tertentu, sepertilobak.[15]:8 Tetapi, ketika 10% santan kelapa ditambahkan ke dalam substrat tempat tumbuhnya gandum, terlihatlah perbaikan yang substansial.[16]

Galeria gambar

[sunting |sunting sumber]
  • Kelapa utuh
    Kelapa utuh
  • Kelapa yang dibelah dua
    Kelapa yang dibelah dua
  • Seorang wanita sedang memarut kelapa
    Seorang wanita sedang memarut kelapa
  • Sedang memarut kelapa
    Sedang memarut kelapa
  • Memeras santan
    Memeras santan
  • Ampas santan
    Ampas santan
  • Santan dari kaleng
    Santan dari kaleng
  • Santan yang dipadatkan
    Santan yang dipadatkan

Lihat pula

[sunting |sunting sumber]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^abcdef"Coconut milk"(PDF). Philippine Coconut Authority. 2014. Diarsipkan dariversi asli(PDF) tanggal 2020-11-06. Diakses tanggal22 September 2016. 
  2. ^"Inilah Kandungan dan Manfaat Penting Santan Kelapa". Medicalera. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2014-05-21. Diakses tanggal8 Mei 2014. 
  3. ^Henni S (13 September 2010)."Coconut water". American Society for Nutrition. Diakses tanggal6 March 2017. 
  4. ^ab"Santan kelapa, mentah (cairan yang diperas dari parutan daging kelapa bersama-sama air) per 100 g". Nutritiondata.com oleh Conde Nast; diterbitkan lagi dariBasis Data Zat Gizi Nasional, Departemen Pertanian Amerika Serikat, version SR-21. 2014. Diakses tanggal13 Mei 2016. 
  5. ^Rexach, Nilda L. (1995),The Hispanic Cookbook (dalam bahasa Bahasa Inggris and Bahasa Spanyol), New York, NY, Amerika Serikat:Citadel Press,ISBN 9780806516011, diakses tanggal8 September 2012,Di New York, ada banyak penduduk New York menggunakan 12 kuning telur, santan kelapa kalengan, susu kental, dan tanpa garam, dan menggunakan rum 151. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  6. ^"Kilasan Fakta Gizi - Zat Gizi: Lemak Jenuh".Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. 22 Desember 2009. Diakses tanggal16 Maret 2011. 
  7. ^"Pencegahan Serangan Jantung dan ;;Stroke"(pdf).Organisasi Kesehatan Dunia. Diakses tanggal6 April 2011. 
  8. ^Singh RB, Mori H, Chen J, Mendis S, Moshiri M, Zhu S, Kim SH, Sy RG, Faruqui AM (Desember 1996). "Rekomendasi untuk pencegahan penyakit jantung koroner bagi masyarakat Asia: pernyataan ilmiah dari International College of Nutrition".J Cardiovasc Risk.3 (6): 489–494.doi:10.1097/00043798-199612000-00002.PMID 9100083. 
  9. ^"Panduan Pola Makan bagi Orang Amerika 2010"(PDF).Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat. Diarsipkan dariversi asli(PDF) tanggal 2016-09-01. Diakses tanggal17 Maret 2011. 
  10. ^ab"American Dietetic Association dan Dietitians of Canada Memberikan Panduan tentang Lemak Makanan".Academy of Nutrition and Dietetics. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2012-03-19. Diakses tanggal16 Maret 2011. 
  11. ^"Tropical Oils".American Heart Association. Diarsipkan dariversi asli tanggal 2 June 2011. Diakses tanggal16 March 2011. 
  12. ^"Turunkan kolesterol Anda".Pelayanan Kesehatan Nasional Britania. Diakses tanggal16 Maret 2011. 
  13. ^Mensink RP, Zock PL, Kester AD, Katan MB (Mei 2003)."Dampak dari asam-asam lemak dan karbohidrat di dalam makanan pada rasio total serum berbanding kolesterol HDL dan pada lipida serum dan apolipoprotein: sebuah meta-analisis dari 60 percobaan terkendali"(pdf).Am. J. Clin. Nutr.77 (5): 1146–55.PMID 12716665. 
  14. ^Eyres L, Eyres MF, Chisholm A, Brown RC (2016)."Konsumsi minyak kelapa dan faktor-faktor risiko kardiovasculer dalam tubuh manusia".Nutr Rev.74 (4): 267–80.doi:10.1093/nutrit/nuw002.PMC 4892314alt=Dapat diakses gratis.PMID 26946252. 
  15. ^Mok, David W. S.; Mok, Machteld C. (1994).Sitokinin: Kimia, Aktivitas, dan Fungsi. CRC Press.ISBN 0-8493-6252-0. 
  16. ^Bajaj, Y. P. S. (1990).Wheat. Springer.ISBN 3-540-51809-6. 

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Produksi
Produk
Hidangan
Penyakit
Organisasi
Budaya
Vegetarisme
Veganisme
Agama
Grup dan acara
Film
Perusahaan
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Santan&oldid=26997823"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp