Awak pertamanya yang diluncurkan dalam misiSoyuz 10, gagal berlabuh akibat kegagalan padadocking mechanism. Awak keduanya diluncurkan dalam misiSoyuz 11 dan berada di Salyut 1 selama 23 hari. Sayangnya, sebuah katup penyeimbang tekanan dalam kapsulreentry Soyuz 11 terbuka terlalu awal ketika para kru kembali ke Bumi, menewaskan ketiganya. Salyut 1 memasuki atmosfer Bumi pada11 Oktober1971.
Salyut 1 berasal dari modifikasi stasiun luar angkasaAlmaz yang sedang dalam pengembangan waktu itu.[2] Setelah pendaratanApollo 11 di Bulan pada Juli 1969, Soviet mulai menggeser fokus utama programpenerbangan luar angkasa berawak mereka menjadi mengorbitkan stasiun luar angkasa, dengan kemungkinanpendaratan di Bulan pada 1970-an.[3] Satu motivasi lain untuk stasiun luar angkasa adalah pengembanganSkylab milikAmerika Serikat. Struktur dasar Salyut 1 diadaptasi dari Almaz dengan beberapa modifikasi dan menjadi basis semua stasiun luar angkasa Soviet hinggaMir.[2]
Stasiun luar angkasa sipil Soviet disebut sebagai DOS (Akronim dari "Misi orbital durasi panjang" dalambahasa Rusia), meskipun secara publik, nama Salyut dipakai dalam 6 stasiun pertama.[2] Meskipun begitu, beberapa eksperimen militer dilakukan di Salyut 1 sepertiOD-4 optical visual ranger,[4] instrumen ultraviolet Orion,[5] dan radiometer terklasifikasi Svinets.[6]
Konstruksi Salyut 1 dimulai pada awal 1970, dan setelah hampir satu tahun, stasiun tersebut dikirim keKosmodrom Baykonur. Beberapa pekerjaan perakitan belum selesai, dan dapat diselesaikan di pusat peluncuran. Program Salyut dikelola oleh Kerim Kerimov,[7] kepala komisi untuk misi Soyuz.[8]
Peluncuran direncanakan pada 12 April 1971, bertepatan pada 10 tahun penerbanganYuri Gagarin padaVostok 1, tetapi masalh teknis menunda peluncuran hingga 19 April.[9] Kru pertama diluncurkan pada misiSoyuz 10, tetapi mengalami masalah pada sistemdocking dan kru tidak dapat memasuki stasiun. Kru pengganti diluncurkan pada misiSoyuz 11 dan tinggal di stasiun selama 23 hari. Ini adalah pertama kalinya stasiun luar angkasa ditinggali manusia. Kru Soyuz 11 tewas setelah meninggalkan stasiun karena katup penyeimbang tekanan udara terbuka terlalu cepat yang membuat kru mengalami asfiksia. Setelah kecelakaan tersebut, semua misi ditunda dan wahanaSoyuz dirancang ulang. Stasiun hancur setelah dilakukan de-orbit karena kehabisan bahan bakar sebelum wahana Soyuz yang dirancang ulang dapat diluncurkan ke stasiun.[10]
Saat peluncuran, tujuan yang diumumkan stasiun Salyut adalah menguji elemen sistem stasiun luar angkasa dan melakukan eksperimen ilmiah. Wahana dideskripsikan memiliki panjang 20 meter, diameter maksimal 4 meter, dan ruang interior 99 m3. Tiga kompartemen bertekanan dan dua diantaranya dapat dimasuki kru.[1]
Kompartemen transfer dilengkapi dengan satu-satunya tempat berlabuh di Salyut 1, yang memungkinkanSoyuz 7K-OK untuk berlabuh. Ini adalah penggunaan pertama kalisistem docking SSVP yang memungkinkan transfer kru internal.[1]
Kompartemen utama dan kedua berdiameter 4 meter. Penampakan di televisi menunjukkan cukup ruang untuk delapan kursi besar, beberapa panel kontrol, dan 20porthole.[1] Interior Salyut 1 menggunakan beberapa warna untuk mendukung orientasi kosmonaut.[11]
Kompartemen bertekanan ketiga terdapat peralatan komunikasi dan kontrol, suplai listrik, sistem penunjang kehidupan, dan peralatan bantu lainnya. Kompartemen terakhir adalah kompartemen tidak bertekanan yang berdiameter 2 meter dan terdapat instalasi mesin dan peralatan kontrol. Salyut memiliki baterai kimiabuffer, cadangan suplai oksigen dan air, dan sistem regenerasi. Di luar stasiun terpasang dua set panel sel surya, sistem pengatur panas, dan peralatan orientasi dan kontrol.[1]
Setelah 24 jamrendezvous,Soyuz 10 berhasilsoft dock dengan stasiun pada 24 April pukul 01.47 UTC dan berada di sana selama 5,5 jam.[1]Hard docking gagal dilakukan karena malfungsi teknis. Kru tidak dapat masuk ke stasiun dan misi dibatalkan.[12]
Kru Soyuz 11 dengan latar belakan stasiun Salyut, di perangko peringatan Soviet
Soyuz 11 membutuhkan waktu 3 jam 19 menit pada 7 Juni untuk berlabuh.[13] Kru memasuki Salyut dan misinya diumumkan sebagai berikut:[1]
Memeriksa desain, unit, sistem, dan peraltan stasiun
Menguji Prosedur otomatis dan manual untuk orientasi dan navigasi stasiun, seperti sistem kontrol untuk manuver di orbit
Mempelajari geologi permukaan bumi, geografi, meteorologi, dan salju
Mempelajari karakteristik fisik, proses, dan fenomena di atmosfer dan angkasa luar di beberapa spektrum elektromagnetik
Melakukan penelitian biomedik untuk menentukan kemungkinan kosmonaut di stasiun melakukan berbagai tugas, dan mempelajari pengaruh penerbangan luar angkasa pada manusia.
Pada 29 Juni, setelah 23 hari dan 362 orbit, misi dipercepat karena permasalahan di stasiun, seperti kebakaran. Kru kembali ke Soyuz 11 dan memasuki atmosfer bumi. Kapsul berhasil mendarat di Kazakhstan, tetapi saat tim penyelamat membuka palka, ketiga kru telah tewas. Sebuah penyelidikan menemukan katup penyeimbang tekanan mengalami malfungsi saat memasuki atmosfer yang menyebabkan penurunan tekanan udara di kabin.[14]
Salyut 1 dipindah ke orbit yang lebih tinggi agar tidak hancur karena penurunan orbit. Waktu itu, kapsul Soyuz sedang dirancang ulang.[15] Oleh karena itu, diputuskan untuk mengakhiri misi stasiun dan pada 11 Oktober dilakukan de-orbit. Setelah 175 hari di orbit, stasiun masuk atmosfer di atasSamudera Pasifik.[1]
Catatan: † Tidak pernah dihuni karena kegagalan peluncuran atau orbit, ‡ Bagian dari program militerAlmaz , ° Tidak pernah dihuni, tidak memiliki mekanisme penyandaran.