Movatterモバイル変換


[0]ホーム

URL:


Lompat ke isi
WikipediaEnsiklopedia Bebas
Pencarian

Sahal Mahfudh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mohammad Achmad Sahal Mahfudh
Ketua Majelis Ulama Indonesia ke-5
Masa jabatan
29 Juli 2000 – 24 Januari 2014
Rais 'Aam Syuriah Nahdlatul Ulama ke-8
Masa jabatan
1999–2014
Informasi pribadi
Lahir(1937-12-17)17 Desember 1937
Margoyoso,Pati,Jawa Tengah
Meninggal24 Januari 2014(2014-01-24) (umur 76)
Pati,Jawa Tengah
Suami/istriNafisah Sahal
Anak1
PekerjaanUlama
Sunting kotak info
Sunting kotak info •L •B
Bantuan penggunaan templat ini

Mohammad Achmad Sahal Mahfudh (17 Desember 1937 – 24 Januari 2014) adalah KetuaMajelis Ulama Indonesia (MUI) sejak tahun 2000 hingga 2014. Sebelumnya selama dua periode menjabat sebagai Rais Aam Syuriah Pengurus BesarNahdlatul Ulama sejak 1999 hingga 2014.[1]

Riwayat hidup

[sunting |sunting sumber]

Kiai Sahal selama 10 tahun memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah, kemudian didaulat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI pada Juni 2000 sampai tahun 2010.[2]

Di luar itu, Kiai Sahal adalah pemimpinPesantren Maslakul Huda (PMH) sejak tahun 1963.[3] Pesantren di Kajen, Margoyoso (Pati, Jawa Tengah) ini didirikan ayahnya, K.H. Mahfudh Salam, pada 1910.[4] Selain itu Kiai Sahal adalah rektorInstitut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU),Jepara,Jawa Tengah pada tahun 2013.[5]

Kiai Sahal biasa menulis namanya secara resmi sebagai HMA. Sahal Mahfudh (menggunakan dh [bukan dz] untuk nama belakang). Tiga huruf paling depan merupakan kependekan dari Haji Muhammad Ahmad.[butuh rujukan]

Kiai Sahal mendapatkan gelar doktor kehormatan dariUIN Syarif Hidayatullah (2003).[6]

Kematian

[sunting |sunting sumber]

Pada tanggal 24 Januari 2014, Kiai Sahal meninggal dunia di kediamannya di kompleks Pesantren Maslakul Huda Kajen Margoyoso Pati.[7]

Referensi

[sunting |sunting sumber]
  1. ^Agama, Kementrian (2014-01-23)."Rais Aam Syuriah PBNU Kiai Sahal Mahfudz Tutup Usia".kemenag.go.id. Diakses tanggal2023-01-18. 
  2. ^"KH Sahal Mahfudz Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum MUI 2005-2010".nu.or.id. Diakses tanggal2023-01-18. 
  3. ^"Sejarah Maslakul Huda". Diarsipkan dariversi asli tanggal 2015-07-03. Diakses tanggal2015-09-11. 
  4. ^Kasan, Nur (2018-06-01)."Ponpes Maslakul Huda Kajen, Berdiri Sebelum Era Kemerdekaan, Lebarkan Sayap Pendidikan".Lingkarmuria.com. Diakses tanggal2023-01-18. 
  5. ^Budi (2019-04-15)."Biografi Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz".laduni.id. Diakses tanggal2023-01-18. 
  6. ^Dari Penganugerahan Doktor HC Kiai Sahal: "Kata Berdosa Diganti Bersalah"Diarsipkan 2014-01-29 diWayback Machine., Harian Umum Suara Merdeka, edisi Kamis, 19 Juni 2003
  7. ^Innalillaahi, Rais Am PBNU Kiai Sahal Mahfudz Tutup Usia, Detikcom

Pranala luar

[sunting |sunting sumber]
Jabatan organisasi Islam
Didahului oleh:
Ali Yafie
Ketua MUI
2000–2014
Diteruskan oleh:
Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, M.A.
Didahului oleh:
Ilyas Ruhiat
Rais Aam
PB Nahdlatul Ulama

1999–2014
Diteruskan oleh:
KH.Mustofa Bisri
Abad ke-3 H
Imam Asy-Syafi'i (wafat 204 H)  •Imam Ahmad (wafat 241 H)  •Imam Bukhari (wafat 256 H)  •Imam Abu Dawud (wafat 275 H)  •Imam At-Tirmidzi (wafat 279 H)  •Syeikh Juneid al-Bagdadi (wafat 298 H)
Abad ke-4 H
Imam An-Nasa'i (wafat 303 H)  •Abu Hasan al Asy'ari (wafat 324 H)  •Ibnul Haddad (wafat 345 H)  •Ar-Razi (wafat 347 H)  •Ibnul Qathan (wafat 359 H)  •Ibnul Bahran (wafat 361 H)  •Al-Qaffal al-Kabir (wafat 366 H)  •Ad-Daruquthni (wafat 385 H)  •Al-Isma'ili (wafat 392 H)  •Al-Qadhi Al-Jurjani (wafat 392 H)  •As-Susi (wafat 396 H)  •Ibnu Laal (wafat 398 H)
Abad ke-5 H
Al-Lalika'i (wafat 416 H)  •Al-Mawardi (wafat 450 H)  •Imam Al-Baihaqi (wafat 458 H)
Abad ke-6 H
Imam Al-Ghazali (wafat 505 H)  •Imam Al-Baghawi (wafat 516 H)  •Ibnu Asakir (wafat 576 H)  •Abu Syuja (wafat 593 H)
Abad ke-7 H
Al-Mundziri (wafat 656 H)  •Imam An-Nawawi (wafat 676 H)  •Imam Ar-Rafi'i (wafat 623 H)  •Ibnu Malik (wafat 672 H)  •Al-Baidhawi (wafat 691 H)  •Syaikh Ibrahim ad Dasuqi (wafat 696 H)
Abad ke-8 H
Ibnu Katsir (wafat 774 H)  •Ibnu Daqiq al-Ied (wafat 702 H)  •Quthbuddin asy-Syirazi (wafat 710 H)  •Taqiyuddin as-Subki (wafat 756 H)  •Az-Zarkasyi (wafat 794 H)
Abad ke-9 H
Ibnu Al-Mulaqqin (wafat 804 H)  •Ibnu Ruslan (wafat 844 H)  •Ibnu Hajar Al 'Asqalani (wafat 852 H)  •Jalaluddin al-Mahalli (wafat 864 H)  •Imamul Kamiliyah (wafat 874 H)
Abad ke-10 H
Jamaluddin An-Nasyiri (wafat 911 H)  •Imam As-Suyuthi (wafat 911 H)  •Jalaluddin al-Karaki (wafat 912 H)  •Ibnu Abi Syarif (wafat 923 H)  •Abul Fatah al-Mishri (wafat 963 H)  •Hasanuddin (wafat 964 H)  •Ibnu Qassim al-'Ubaidi (wafat 994 H)  •Mirza Makhdum (wafat 995 H)
Abad ke-11 H
Nuruddin al-Raniri (wafat 1068 H)  •Syamsuddin as-Syaubari (wafat 1069 H)  •Syihabuddin al-Qaliyubi (wafat 1070 H)  •Abdul Birri al-Ajhuri (wafat 1070 H)  •Al-'Urdli (wafat 1071 H)  •Ibnu Jamal al-Makki (wafat 1072 H)  •Al-Qinai (wafat 1073 H)  •Ibrahim al-Marhumi (wafat 1073 H)  •Muhammad al-Bathini (wafat 1075 H)  •Muhammad al-Kurani (wafat 1078 H)  •Ibrahim al-Maimuni (wafat 1079 H)  •Abdul Qadir as-Shafuri (wafat 1081 H)  •Ibnu Jam'an (wafat 1083 H)  •Ibrahim al-Khiyari (wafat 1083 H)  •Al Kurdi (wafat 1084 H)  •'Al al-Ayyubi (wafat 1086 H)  •Muhammad al-Bakri (wafat 1087 H)  •Abdul Rauf al-Fanshuri (wafat 1094 H)
Abad ke-12 H
Abdullah bin Alawi al-Haddad (wafat 1123 H)  •Muhammad al-Kurani (wafat 1145 H)  •Al 'Ajaluni (wafat 1148 H)  •Hasan al-Bani (wafat 1148 H)  •As-Safar Jalani (wafat 1150 H)  •Ad-Diri (wafat 1151 H)  •As-Suwaidi (wafat 1143 H)  •Zainuddin ad-Dirbi (wafat 1155 H)  •Al-Busthami (wafat 1157 H)  •Athaulah al-Azhari (wafat 1161 H)
Abad ke-13 H
Abdus Shamad al-Falimbani (wafat 1203 H)  •Muhammad Arsyad al-Banjari (wafat 1227 H)  •Al-Yamani (wafat 1201 H)  •Ahmad al-Khalifi (wafat 1209 H)  •Al-Baithusyi (wafat 1211 H)  •At-Takriti (wafat 1211 H)  •Ibnu Jauhari (wafat 1215 H)  •Ad-Damanhuri (wafat 1221 H)
Abad ke-14 H
Abdul Karim Tebuwung (wafat 1313 H)  •Nawawi al-Bantani (wafat 1315 H)  •Ahmad Khatib al-Minangkabawi (wafat 1334 H)  •Muhammad Saad Munqa (wafat 1339 H)  •Syeikh Muhammad Saleh al-Minankabawi (wafat 1351 H)  •Syeikh Khatib 'Ali (wafat 1353 H)  •Muhammad Jamil Jaho (wafat 1360 H)  •Hasjim Asy'ari (wafat 1367 H)  •Abdul Wahid Tabek Gadang (wafat 1369 H)  •Musthafa Husein al-Mandili (wafat 1370 H)  •Dimyathi Syafi'ie (wafat 1378 H)  •Abdul Qadir bin Abdul Mutalib al-Mandili (wafat 1385 H)  •Al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi (wafat 1388 H)  •Habib Salim bin Djindan (wafat 1389 H)  •Sulaiman ar-Rasuli (wafat 1390 H)  •Abdul Wahab Hasbullah (wafat 1391 H)  •Al-Habib Ali bin Husein al-Attas (wafat 1396 H)
Abad ke-15 H
Syeikh Muhammad Yasin al-Fadani (wafat 1410 H)  •Muhammad Zaini Abdul Ghani (wafat 1426 H)  •Al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa (wafat 1434 H)  •Sahal Mahfudz (wafat 1435 H)  •Wahbah al-Zuhayli (wafat 1436 H)
Cetak tebal adalah yang sangat terkemuka di zamannya, metode penentuan abad seorang ulamadengan tahun kematiannya,Lihat Panduan Penggunaan
Cabang lainnya
Tokoh utama
Era klasik
Era Kebangkitan
Nasional
Pasca-
kemerdekaan
Organisasi
Negara
Masyarakat sipil
Partai politik
Laskar
Sejarah
Pra-
kemerdekaan
Pasca-
kemerdekaan
Daerah
Sumatra
Jawa
Nusa Tenggara
Kalimantan
Sulawesi
Maluku
Papua
Kebudayaan
Pendidikan
Gerakan
Lainnya
Umum
Lain-lain


Ikon rintisan

Artikel bertopikUlama Nusantara ini adalah sebuahrintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sahal_Mahfudh&oldid=26997223"
Kategori:
Kategori tersembunyi:

[8]ページ先頭

©2009-2025 Movatter.jp