Rushnik (bahasa Ukraina:рушник,bahasa Belarus:ручнік, ručnik,bahasa Rusia:рушник, ручник) adalah kain ritual yang disulam dengan lambang-lambang dankriptogram dari dunia kuno. Mereka telah digunakan dalam ritual kudusSlavia Timur, pelayanan keagamaan, dan acara-acara seremonial seperti pernikahan dan pemakaman. Masing-masing wilayah memiliki rancangan dan pola dengan makna tersembunyi yang diwariskan dari generasi ke generasi dan dipelajari olehahli etnografi.
Bentuk persegi panjang dari kain menunjukkan perjalanan hidup dan hiasan menangkapingatan leluhur kebudayaan dari wilayah tersebut.[1] Bahan yang digunakan adalahlinen ataurami. Kegiatan pemintalan benang dan proses menenun linen mewujudkan kekuatan spiritual yang terhubung dengandewa kunoMokosh yang sering diwakili dengan sulam. Jarum memiliki energi sendiri, gagasan yang mirip denganakupunktur dan warna benang memiliki artisuci. Merah mewakili kehidupan dan adalah warna utama yang digunakan. Sebuah rushnik diberikan kepada bayi pada saat lahir dan benda tersebut mengikuti orang tersebut sepanjang hidup dan digunakan dalam upacara pemakaman setelah kematian.
Per il suo matrimonio, le spose slave ricamano asciugamani con le proprie mani fin dall'infanzia per integrare la loro dote. Aveva asciugamani alla nascita, a un matrimonio, a tutte le vacanze, ha decorato la casa fino alla sua morte.[2]
Sebuah rushnik memiliki banyak kegunaan. Rushnik paling mendasar sehari-hari disebututyralnyk atau lap dan berfungsi sebagaihanduk.Utyralnyk antara tidak memiliki rancangan atau bertepi sangat sempit. Sebaliknya,nabozhnyk rushnik yang palin dihiasi yang disusun olehsulaman danrenda.Nabozhnyks yang juga disebutnabraznyks ataunakutnyks digunakan untuk menghiasikon dansudut ikon di rumah.