| Flores–Lembata | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Wilayah | Indonesia (Kepulauan Sunda Kecil) | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
| Kode bahasa | |||||||||
| ISO 639-3 | – | ||||||||
| L •B •PW | |||||||||
Rumpun bahasa Flores–Lembata adalah sekelompokbahasa Austronesia yang berkerabat (secara geografisbahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur) yang digunakan diKepulauan Sunda Kecil, diFlores bagian timur dan pulau-pulau kecil tepat di sebelah timur Flores,Indonesia. Mereka diduga mempunyaisubstratum non-Austronesia, dengan penyederhanaan morfologi yang ekstrem dalambahasa Sikka dan yang kedua dalambahasa Alor, tetapi tidak lebih luas dibandingkanbahasa Melayu-Polinesia Tengah pada umumnya.
Definisi bahasa Flores–Lembata yang diterima secara umum adalah:[1]
Selain itu, bahasa berikut ini sering dikelompokkan sebagai dialek Lamaholot atau bahasanya sendiri:
Lamaholot adalah rantai dialek.Ethnologue membaginya menjadi sepuluh ragam bahasa sebagai bahasa yang berbeda.
Elias (2017) mengajukan klasifikasi internal Flores-Lembata sebagai berikut.[2]
Area linguistiknya adalah:[2]