Ruku-ruku(Lampes/Kemangi Hutan/Holy Basil) (Latin:Ocimum tenuiflorum Linne)[1][2] merupakan tanamanterna yang tergolong famililamiaceae dan berasal dari sebagian wilayahIndia danAsia Tenggara. Untuk wilayah Indonesia sendiri, tanaman ini dapat ditemui di daerahSumatera,Sumbawa, dan sekitarnya.[3] Tanaman ini masih berkerabat dekat, serta memiliki bentuk dan aroma yang mirip dengan daunkemangi,[4] sehingga orang sering mengiranya sebagai daun kemangi biasa. Tanaman ruku-ruku ini juga masih satu famili dengan tanamanselasih. Tanaman ruku-ruku ini biasanya digunakan untukmasakan Minangkabau yang berupalalapan dangulai, serta dipercaya berkhasiat untuk penyakit darah tinggi dan jantung.[5]
Ruku-ruku adalah tumbuhan perdu tahunan yang tumbuh tegak dan bercabang banyak. Tanaman ini umumnya ditanam di kebun, halaman rumah, di sawah, atau pinggiran jalan.[2] Tinggi tanaman ini dapat mencapai 100 cm (lebih kecil dari tanaman kemangi). Saat muda, batangnya berjenisherba dengan bulu-bulu putih dan saat sudah tua, batang tanaman ini menjadi berkayu. Daunnya memiliki aroma yang khas miripcengkeh dengan ujung daun berbentuk tumpul dan runcing dengan panjang hingga mencapai 5 cm. Bunganya berwarna hijau atau keunguan yang tumbuh bersusun dalam tangkai yang tegak.
Sebagaibumbu masakan. Dalam olahan kuliner Minang, daun tanaman ini biasa digunakan sebagai bumbu rempah gulai dan aroma daunnya bisa membantu menghilangkan bau amis pada ikan basah.
Sebagai obatdemam. Air rebusan daun ruku-ruku yang diminum secara rutin dipercaya mampu membantu menurunkan demam dan mengobati masuk angin.
Sebagai obatmata. Kandungan vitamin A yang terdapat dalam daun ruku-ruku dapat membantu menyehatkan mata dan mencegah penyakit mata.
Menjaga kesehatanmulut. Kandungan vitamin C dalam daun ruku-ruku dapat membantu menjaga dan menutrisi rongga mulut, sehingga dapat lebih meminimalisir atau bahkan mencegah terjadinyaradang di mulut,sakit gigi, dansariawan.
Mengobati gejala radang. Daun ruku-ruku memiliki sifatanti inflamasi, sehingga dapat menyembuhkan gejala radang yang mulai menyerang tubuh. Meminum rebusan air daun ruku-ruku secara rutin juga mampu mengobati batuk berdahak dan batuk tidak berdahak.
Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita. Manfaat daun ruku-ruku bagi wanita diantaranya dipercaya dapat membantu menambah dan melancarkan produksi air susu ibu, mencegah datangnya menopouse, mencegah keputihan, dan menghilangkan jamur penyebab keputihan.
Manfaat lain dari mengonsumsi daun ruku-ruku di antaranya mampu mencegah komedo dan jerawat, mencegah kerontokan dan menjaga kesehatan rambut, hingga mencegah stroke dan menyehatkan jantung.
Walaupun tanaman ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, namun hal yang perlu diwaspadai adalah jika anda termasuk wanita yang tengah menjalani program hamil, tengah mengonsumsi obat antikoagulasi, atau pra-pasca menjalani tindakan operasi, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tanaman ini karena sebuah studi pada hewan menemukan bahwa tanaman ruku-ruku (holy basil) ini dapat menimbulkan efek negatif terhadap tubuh.[6][7]
Sudah menjadi rahasia umum jika daun ruku-ruku ini menjadi salah satu rempah kunci dalam lezatnya olahan kuliner Minangkabau dan sekitarnya. Dengan aromanya yang khas, tanaman ini biasa diolah sebagai bumbu dalam beberapa masakan tradisional, seperti: